Rektor Tak Menyangka Dichat Mahasiswa Minta Jadi Menantunya usai Lulus Kuliah, Beri 3 Syarat

TRIBUNJATIM.COM - Aksi mahasiswa chat rektor minta syarat jadi menantunya viral di media sosial.

Sang rektor pun memberikan tiga syarat yang harus dipenuhi oleh si mahasiswa tersebut.

Adapun momen ini terekam ketika rektor tersebut memberikan sambutan di acara wisuda di kampus yang ia pimpin.

Momen ini lantas menjadi viral di media sosial, satu di antaranya diunggah akun Instagram @mahasiswa.id.

Video tersebut sudah ditonton lebih dari 38 ribu kali.

Dalam video viral tersebut, tampak perbincangan antara Rektor UIN Makassar Hamdan Juhannis dengan salah seorang wisudawan bernama Muhammad Ali Emir.

Baca juga: Pengakuan Dekan UNDIP soal Iuran Mahasiswa PPDS, Per Semester Rp40 Juta, Buat Bayar Kos Senior

Perbincangan tersebut ketika acara wisuda angkatan 106 UIN Alauddin Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/9/2024).

Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis berkesempatan memberikan sambutan.

Di tengah-tengah sambutannya itu, ia mengungkap ada wisudawan yang mengirimkan pesan pribadi melalui WhatsApp.

Sosok wisudawan yang mengirimkan pesan itu adalah Muhammad Ali Emir.

Hamdan bercerita, dirinya mendapatkan pesan dari Emir beberapa hari sebelum wisuda digelar.

Isi pesan itu menyebutkan Emir terinspirasi dari kisah Hamdan yang tertuang dalam sebuah buku.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semoga Bapak Rektor selalu sehat wal afiat."

"Maafkan saya Pak Rektor dianggap lancang mem-WA bapak. Saya Muhammad Ali Emir. Saya pernah membaca buku karya bapak Melawan Takdir yang isinya sangat menginspirasi saya," kata Hamdan membaca pesan dari Emir, dikutip dari kanal YouTube UIN Alauddin Makassar, Senin (16/9/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Lanjutan dari pesan itu lantas menyebutkan, Emir mengaku kini dirinya sudah lulus sebagai seorang sarjana Bahasa dan Sastra Inggris.