Alasan Sule Akui Pelawak Punya Ego yang Besar, Singgung Soal Materi Candaan: Berat

TRIBUNJATIM.COM - Pelawak Sule akui jika seorang pelawak memiliki ego yang besar.

Pengakuan itu diucapkan Sule di hadapan Coki Pardede.

Sule juga membenarkan soal pelawak yang kebanyakan punya ego besar.

Ia juga memberikan alasan mengapa ego besar itu dimiliki.

Baca juga: Doa Sule untuk Andre Taulany yang Talak Cerai Rien setelah 18 Tahun Nikah: Jangan Sampai Kayak Gue

“Tapi bener enggak kang kalau menurut lu pelawak adalah sebuah profesi dengan ego yang besar?” tanya Coki Pardede kepada Sule seperti dikutip dari kanal YouTube Majelis Lucu, Rabu (18/9/2024).

Jika dibilang pelawak kebanyakan punya ego yang besar, Sule setuju dengan pernyataan itu.

“Betul itu kalau menurut aku, betul banget,” kata Sule.

Sule menjelaskan, ego besar yang dimiliki pelawak tak lain karena bentukan profesi yang mengharuskan demikian.

Misal, kata Sule, seorang pelawak harus gigih dalam mewujudkan materi lawakannya agar lucu dan terus berkembang di antara banyaknya materi candaan yang dimiliki pelawak lain.

Justru, lanjut Sule, kalau pelawak tak punya ego untuk mempertahankan lawakannya maka akan sulit berkembang.

“Karena kalau ibaratnya kita tuh kayak perang gitu, kalau enggak punya amunisi ya habis, kalau kita enggak bisa mainin amunisi ya kelar juga,” ucap Sule.

Oleh karena itu, Sule menyebut, perjuangan menjadi pelawak yang tulen sampai dikenal banyak orang bukanlah hal mudah.

“Berat memang berat,” ujar Sule.

Sebagai informasi, Sule lahir pada 15 November 1976. Sule memulai karier lawaknya melalui ajang kompetisi pelawak di salah satu televisi swasta.

Setelah sukses dengan grup lawak SOS yang terdiri dari Sule, Oni dan Ogi, Sule menjajal karier sebagai pelawak solo.

Dengan pesat, Sule menjadi salah satu pelawak yang laris manis menjadi pengisi acara di berbagai stasiun televisi.

Sule juga menjadi salah satu pelawak dengan bayaran termahal di Indonesia.

Sule mengaku pernah dibayar sebesar Rp 250 juta untuk satu jam penampilan.

Selain melawaknya yang khas, Sule juga dikenal menjadi pelawak serba bisa dengan berbagai keterampilan, mulai dari menyanyi sampai memainkan alat musik, seperti gendang.

Sule juga sering menyisipkan kebudayaan Sunda dalam karakter dan gaya melawaknya.

Buka suara soal dunia politik

Komedian Sule akui dirinya tetap menolak meski beberapa kali ditawari untuk terjun ke dunia politik.

Sule sendiri sadar jika dirinya tak cukup mampu untuk di dunia politik.

Sebab, Sule mengaku mengabdikan dirinya sebagai seorang seniman.

Ia juga mengaku hanya punya ilmu seni.

Baca juga: Doa Sule untuk Andre Taulany yang Talak Cerai Rien setelah 18 Tahun Nikah: Jangan Sampai Kayak Gue

"Kenapa saya menolak, mungkin saya sadar diri, ilmu saya cuma dalam seni, bukan dalam politik," kata Sule dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Bagian saya seni, saya dilahirkan, dikasih anugerah Tuhan sebagai seniman," sambungnya.

Tapi, Sule juga tak mempersoalkan ada banyak teman-teman sesama seniman yang kemudian terjun ke politik.

"Itu hak mereka, tidak apa-apa, tapi kalau saya sadar diri," tutur Sule.

"Saya enggak sekolah politik. Walaupun saya mengamati tentang politik, tapi bukan bagian saya," jelasnya.

Meskipun tak punya kemampuan di dunia politik, Sule yakin ada banyak seniman yang memang memiliki kemampuan di dunia politik.

Salah satu yang dijadikan contoh oleh Sule adalah pelawak Denny Cagur. 

"Kita enggak tahu, siapa tahu mereka ada basic tentang politik," ungkap Sule. 

"Kayak Denny Cagur, sekolah di IKIP, berorganisasi, pengalaman juga banyak, kalau saya mah Pramuka aja bolos," tuturnya.

Pelawak dengan nama asli Entis Sutisna itu mengatakan bahwa dari banyaknya tawaran terjun ke dunia politik, dia akan tetap konsisten menolak.

"Tidak, memang enggak," ujar Sule.

"Tetap jadi seniman selamanya?" tanya Dewi Perssik dan dibenarkan oleh Sule.

Sule menegaskan hanya akan mendukung teman-teman yang memilih terjun ke dunia politik tanpa harus ikut terjun ke politik.

"Saya lebih baik mendukung teman yang mencalonkan," kata Sule.

"Kita mendukung mereka aja dan itu juga mereka benar-benar membawa aspirasi rakyat," sambungnya.

Komedian Sule mengaku dirinya sempat ditawari oleh Raffi Ahmad untuk maju menjadi Wali Kota Bekasi di Pilkada Serentak 2024.

Pria yang bernama asli Entis Sutisna itu membocorkan percakapan dirinya dengan Raffi Ahmad, hingga namanya menjadi trending di X (dulu Twitter), Kamis (29/8/2024).

Percakapan itu ia bocorkan saat sedang wawancara di acara YouTube yang dipandu oleh komika Kiky Saputri dan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Sule sendiri juga menyebut jika dirinya sering mendapatkan tawaran untuk maju di Pilkada.

Baca juga: Ditawari Raffi Ahmad Jadi Calon Wakil Wali Kota, Sule Ogah Maju Modal Terkenal Lawak: Mau Ngapain?

Tawaran itu khususnya datang dari wilayah Jawa Barat.

"Kemarinan Raffi Ahmad telepon nawarin untuk di Depok apa Bekasi gitu, eh Bekasi," ucap Sule mengulang ucapan Raffi Ahmad kepadanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

"Raffi nelpon nawarin ‘mau enggak jadi wakil walikota Bekasi?’ gitu kata Raffi," tambahnya.

Saat menerima panggilan telepon itu, Sule mengaku kaget.

Ia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan tawaran menjadi calon Wakil Wali Kota Bekasi di pagi hari.

Sule mengaku bingung menjawab tawaran Raffi Ahmad kala itu.

Kendati demikian, ayah lima anak ini mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik sejauh ini.

"Kata gua, 'Hah? Pagi-pagi ditawarin jadi wakil Walikota, belum ngopi'," ucap Sule menirukan.

"Baru bangun ditawarin Wakil Wali Kota, kan bingung, gimana kita jawabnya coba," lanjutnya.

Sule mengungkap, popularitasnya sebagai pelawak kerap membuatnya mendapatkan tawaran terjun ke politik praktis.

Ia pernah ditawari menjadi caleg, calon kepala daerah, dan sebagainya.

Sule merasa, meskipun dirinya punya konsentrasi terhadap seni, kebudayaan, dan kemasyarakatan, tetapi tak ada niatan untuk mencurahkannya melalui jabatan politik.

"Pernah dulu ditawarin jadi calon Walikota Cimahi, terus calon walikota mana lagi ya, ada lah pokoknya, terus Bupati, terus manalah, banyak yang telpon, bilangnya dari arahan Dede Yusuf, tapi saya enggaklah," kata Sule.

Sementara itu, presenter Raffi Ahmad beberapa tahun terakhir semakin dekat membangun relasi dengan politikus.

Sebut saja, Nisya Ahmad yang merupakan adik Raffi Ahmad yang maju sebagai caleg pada Pileg 2024.

Lalu ada pula Jeje Govinda selaku adik ipar Raffi Ahmad yang juga menjadi caleg di Pemilu 2024 dan mengikuti kontestasi Pilbup Bandung Barat sebagai bakal calon wakil bupati.

"Takut Kalah Lucu"

Masih dilansir dari video yang sama, Sule sempat ditanya oleh Kaesang apakah tak berminat terjun ke ranah legislatif.

Semisal, dengan menjadi caleg yang dilakukan beberapa pelawak lainnya, seperti Komeng, Narji, Denny Cagur, dan lainnya.

"Okelah itu kan enggak minat maju di eksekutif, tapi kan ini banyak yang maju ke legislatif juga pelawak-pelawak, kan lucu-lucu juga itu di DPR," ucap Kaesang.

Menjawab Kaesang, Sule mengatakan bahwa dirinya merasa khawatir "kalah lucu" jika maju menjadi caleg dan terpilih sebagai anggota DPR RI.

"Bahkan lebih lucu pak, makanya kalau saya masuk ke situ DPR, nanti kalah lucunya, makanya saya pilih enggak majulah," ucap Sule.

Mendengar pernyataan Sule, Kaesang tertawa. “He-he-he, takut kalah lucu,” ucap Kaesang.

"Iya di sana lucunya real," sahut Fatih Andhika sedikit satire.

Kiky Saputri lalu menanggapi Sule, dengan mengatakan, popularitas dan kontribusi yang dilakukan selama ini memungkinkan Sule bisa mendulang suara tinggi.

"Tapi kan bakal banyak masyarakat Jawa Barat yang memilih Kang Sule, iya kan?!" kata Kiky Saputri.

Namun, Sule sekali menyatakan tak ada niatan untuk terjun ke dunia politik praktis, baik sebagai calon kepala daerah maupun sebagai caleg.

Sule merasa saat ini dirinya lebih baik mengurus keluarganya sebaik-baik mungkin.

"Iya bakal banyak yang milih kayaknya, tapi enggaklah kayaknya, mendingan di rumah aja he-he-he," tuturnya.

"Enggak ribet gitu, kan harus ngurusin rakyat, kita yang dekat-dekat aja dulu, saudara kita urusin,” tutur Sule.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com