Viral Internasional
Petaka Empat Bocah Main Petak Umpet, Sembunyi di Freezer Namun Terkunci dari Luar
Petaka bermain petak umpet berujung maut dialami oleh empat orang anak di negara Namibia. Saat itu mereka terjebak di sebuah freezer
TRIBUNJATIM.COM - Petaka bermain petak umpet berujung maut dialami oleh empat orang anak di negara Namibia.
Saat itu mereka terjebak di sebuah freezer ketika sedang bersembunyi.
Ternyata kunci pengait dari freezer tersebut hanya bisa dibuka dari luar.
Sehingga nyawa empat orang anak itu tak dapat tertolong.
Baca juga: Nasib 3 Balita Meninggal saat Kebakaran Hanguskan 17 Rumah, Kondisi di dalam Kamar yang Terkunci
Mengutip dari unggahan Instagram @kompascom, keempat anak kecil itu terjebak pada Selasa (17/9/2024).
Hal itu diungkap oleh Komandan Polisi daerah Zambezi, Andreas Shilelo.
Kronologi berawal saat keempat anak sedang bermain petak umpet.
Mereka lantas naik ke freezer dan terkunci di dalamnya.
Disebut bahwa keempatnya terjebak selama 1,5 jam di dalam freezer tersebut.
Disebut oleh Shilelo bahwa ada pengait di freezer yang hanya bisa dibuka dari luar.
"Ada pengait di freezer yang hanya bisa dibuka dari luar," ujar Shilelo.
Sementara dilansir dari Tribun Jateng, dua anak ditemukan meninggal di dalam freezer.
Dua lainnya hampir tak sadarkan diri lalu meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Keempatnya ditemukan oleh ibu dari salah satu anak yang sedang dicari keberadaannya.
Sementara itu, berita lainnya nasib balita yang terjebak lainnya juga pernah terjadi di Jakarta Timur.
Nasib tiga bayi terjebak di dalam kamar ditemukan dalam kondisi meninggal akibat kebakaran rumah.
Mereka terpanggang di dalam kamar yang terkunci di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).
Tiga balita itu meninggal dunia saat kebakaran menghanguskan 17 rumah.
Balita itu berinisial K (4), R (3), dan A (1).
Baca juga: Kebakaran Rumah di Kota Malang saat Keluarga sedang Bersantai, Diduga Akibat Korsleting Kabel Cas
Saksi mata, Saiful (34), mengungkapkan ketiga balita itu tewas setelah terjebak bersamaan di dalam satu rumah.
Warga sempat berupaya melakukan evakusi kepada para korban.
Namun, karena situasi kebakaran yang tidak memungkinkan akhirnya belum berhasil.
“Sempat warga mau evakuasi itu tiga anak, tapi tembok rumah ada yang rubuh dan petugas Damkar bilang jangan mendekat, udah tidak ketolong akhirnya,” ujar Saiful.
Sementara itu, Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman mengatakan pihaknya telah melakukan evakuasi tiga balita tewas terbakar tersebut.
“Sudah kami evakuasi ketiga jenazah tersebut, kami masukan langsung ke kantung jenazah,” katanya.
Lokasi kebakaran di Cipinang Baru Budar No. 26 Rt. 005/018 Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).
Ketiga balita di Pulogadung, Jakarta Timur, tewas setelah terjebak bersamaan di dalam satu rumah saat kebakaran.
Sementara itu, Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menyampaikan, pihaknya telah meminta keterangan dari empat orang saksi yaitu DM, YY, J, dan MDB.
“Kebakaran berawal dari saksi III melihat api muncul dari lantai 2, kemudian saksi III langsung berlari ke dalam."
"Namun api sudah mulai membesar ingin menyelamatkan cucunya yang berada di dalam kamar namun tidak sempat."
"Kemudian saksi III memberitahu saksi I (ibu) yang pada saat kejadian menunggu anaknya pulang sekolah di SDN 03 Cipinang,” papar Suroto, Jumat.
Lalu, dari keterangan saksi I, pada saat meninggalkan anak-anaknya di dalam kamar, pintu dalam keadaan dikunci agar anak-anaknya tidak keluar.
“Saksi mengaku takut anak-anaknya terjatuh dari lantai 2 dikarenakan rumah dalam keadaan kosong."
"Keterangan saksi I bahwa hanya kipas angin yang menyala dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran,” jelas Suroto.
Setelah api semakin membesar, saksi III memberi tahu saksi lain untuk membantu memadamkan kebakaran atau api yang sudah menjalar ke rumah warga lainnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tidak lama petugas kebakaran datang ke TKP untuk melakukan pemadaman.
Api berhasil dipadamkan sekira 1 jam, dan selanjutnya dilakukan pendinginan.
“Saat dilakukan pencarian korban yang terkunci di dalam kamar dan benar terdapat tiga korban anak-anak yang sudah meninggal dunia."
"Kemudian petugas memanggil orang tua yaitu saksi I dan saksi II untuk memastikan anak dari saksi I dan saksi II."
"Dan orang tua saksi I dan saksi II membenarkan yang meninggal dunia anaknya,” terang Suroto.
Diduga dipicu Korsleting Listrik
Kebakaran disebut terjadi pada pukul 09.43 WIB di mana rumah tersebut berada di pemukiman padat penduduk.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Terdapat 50 personel yang turun langsung memadamkan api hingga api dinyatakan padam pada pukul 11.52 WIB.
"Pengerahan unit 10 dan 50 personel," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat.
Ia mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek atau korsleting listrik.
“Namun penyebab pasti kebakaran masih didalami polisi."
"Untuk total kerugian belum dapat ditaksir,” jelasnya.
17 Rumah Terbakar di Cipinang
Sebanyak 17 rumah ludes terbakar di Jalan Cipinang Bunder, RT 05 RW 18 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.
Tiga balita tewas dan 90 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.
"Ada 17 rumah, dan 32 KK, dan yang menjadi korban adalah 90 jiwa," kata Lurah Cipinang, Watini, di lokasi, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Ada korban jiwa yang meninggal memang ada tiga balita yang meninggal," lanjutnya.
Ketiga kakak beradik itu diduga terjatuh dari lantai dua rumah ketika kebakaran terjadi.
Mereka tertimpa puing-puing rumah yang terbakar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunantho Hutahaean, mengatakan ketiga balita itu sudah teridentifikasi sesaat setelah kebakaran.
Jenazah korban lalu dibawa ke RS Polri Kramatjati guna diautopsi.
"Sementara sekarang untuk korban meninggal dunia teridentifikasi ada tiga orang, sudah kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi," jelas Armunantho.
Artikel ini telah tayang di Grid
bocah terjebak di freezer
freezer
petak umpet
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Namibia
viral Internasional
Cara Licik Pria Demi Makan Gratis Setahun, Pesan Ulang Tiket Pesawat 300 Kali, Maskapai Baru Sadar |
![]() |
---|
Majelis Umum PBB Mendadak Sepi saat PM Israel Benjamin Netanyahu Pidato, Negara Walk Out Ramai-ramai |
![]() |
---|
4 Doa untuk Palestina yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Tulisan Arab dan Terjemahan |
![]() |
---|
Mantan PM Inggris Tony Blair Diusulkan Trump Pimpin Gaza Palestina, sudah Didengar Prabowo |
![]() |
---|
Siasat PM Israel Benjamin Netanyahu Agar Tidak Tertangkap saat Terbang Menuju Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.