Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lirik Lagu

Makna Lirik Lagu Sekti, Trending di YouTube Dinyanyikan Denny Caknan: Sayang, Yakino Wes Ora Suwe

Penampilan Denny Caknan menyanyikan Sekti tengah trending di YouTube. Simak makna dan liriknya di sini.

Editor: Olga Mardianita
YouTube.com
Tangkapan layar video penampilan Denny Caknan menampilkan lagu Sekti. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah arti dan lirik lagu Sekti yang dinyanyikan oleh Denny Caknan.

Suami Bella Bonita ini merilis penampilannya di YouTube hingga trending di YouTube, Minggu (22/9/2024).

Video berdurasi 4 menit 30 detik itu telah ditonton lebih dari 1 juta kali meski baru rilis pada 21 September 2024.

Tanpa basa-basi, simak lirik lagu Sekti lengkap terjemahannya di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Hilang Saat Konser, Gelang Denny Caknan Akhirnya Ditemukan Pria, Bakal Kasih Imbalan Rp10 Juta

Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Helleh yang Dinyanyikan oleh Denny Caknan: Mbok Ojo Nesu-nesu sayang

Baca juga: TKI Ketahuan Selingkuh Gara-gara Konser Denny Caknan, Istri Hancur Tak Dinafkahi: Menghilang 4 Bulan

arti dan lirik lagu Sekti - Denny Caknan

Sayang, sawangen rembulan kae
(Sayang, lihatlah bulan itu)
Sumunar, nyawang aku ro kowe
(Bersinar, melihat aku bersamamu)

Sayang, yakino wes ora suwe
(Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi)
Sesandingan, aku jejer ro kowe
(Bersandingan, aku bersamamu)
Senadyan wong tuo rung marengke
(Meskipun orang tua belum merestui)

Ombak gedhe tak sebrangi
(Ombak besar ku seberangi)
Banjir bandhang tak tataki
(Banjir bandang ku hadapi)
Penting aku kowe iso dadi siji
(Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)

Gunung njebluk tak jak ngopi
(Gunung meletus aku ajak ngopi)
Segoro gheni tak nggo nglangi
(Lautan api ku selami)
Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi
(Apalagi hanya melawan bapakmu)

Mesti tak ladeni...
(Pasti ku hadapi)

Sayang, sawangen rembulan kae
(Sayang, lihatlah bulan itu)
Sumunar, nyawang aku ro kowe
(Bersinar, melihat aku bersamamu)

Oh.. Sayang, yakino wes ora suwe
(Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi)
Sesandingan, aku jejer ro kowe
(Bersandingan, aku bersamamu)
Senadyan wong tuo rung marengke
(Meskipun orang tua belum merestui)

Ombak gedhe tak sebrangi
(Ombak besar ku seberangi)
Banjir bandhang tak tataki
(Banjir bandang ku hadapi)
Penting aku kowe iso dadi siji
(Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)

Gunung njebluk tak jak ngopi
(Gunung meletus aku ajak ngopi)
Segoro gheni tak nggo nglangi
(Lautan api ku selami)
Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi
(Apalagi hanya melawan bapakmu)

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved