Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tinggal di Rumah Ambruk Tanpa Atap, Pasangan Lansia Umar Miris Pemerintah Tak Bisa Kasih Bantuan

Setiap hari mereka bertaruh nyawa karena tembok atau atap rumah bisa roboh sewaktu-waktu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/rayendranews.bogor
Pasangan lansia Umar tinggal di rumah ambruk 

Mbah Eroh juga rupanya mengalami buta permanen pada mata sebelah kanan.

Sementara mata kirinya terkena katarak.

Sontak saja, kisah Mbah Eroh panen komentar dari netizen.

Kini penggalangan donasi dilakukan untuk membantu Mbah Eroh.

Netizen ikut sedih melihat kisah nenek tersebut.

lila_zathira: tdk sanggup lihat

dianjsmne: YaAllah ga tega nangis bgt

gallery.henna_: Ya Allah semoga banyak yg donasi

efendy_rio_: Semoga di berikelancaran dalam open donasinya

shabiraalmaidah: Kalau aku Deket aku borong setiap hari dagangan nenek

triayulestr: Nangiiisss kak apa ga di titip ke panti jompo biar banyak temennya

astii_gaffar: ya Allah done kak windi, semoga banyak rejeki buat neneknya biar gak jalan jauh lg jualan sapu lidi, blum mck nya gak ada

shifaraniaa_: Ya Allah semoga neneknya diberikan kesehatan, diberikan kelancaran rezekinya dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin

Kini lewat kepedulian sosial dan donasi yang dikumpulkan, Mbah Eroh mendapat bantuan tersebut.

Diketahui bantuan tersebut didapatkan dari donasi yang terkumpul dari netizen.

Dikutip dari Instagram @sayaphati, Mbah Eroh mendapat bantuan donasi senilai Rp42.913.000.

Donasi tersebut terkumpulkan dari berbagai komunitas sosial, di antaranya @realaction_rab Rp18.730.000, @sayaphati Rp21.500.000, dan @ceritatentang.meraka Rp2.683.000.

Dari donasi tersebut, Mbah Eroh membeli tanah enam tumbak sebesar Rp7.500.000 untuk membangun rumahnya yang terlalu kecil.

Lalu Mbah Eroh juga menggunakan uangnya tersebut untuk membayar utang kepada saudaranya senilai Rp3 juta.

Sebagian uangnya untuk pegangan Mbah Eroh.

Adapun sisa Rp30.413.000 dibangunkan rumah untuk Mbah Eroh dengan ukuran 3x5 meter.

Pasalnya selama ini Mbah Eroh tinggal di gubuk yang tak memiliki MCK.

Kini rumah yang dibangun pun akan dipasang listrik, toren, dan lain sebagainya sehingga lebih layak.

Mendapatkan berkah tersebut, Mbah Eroh hanya bisa menangis dan berterima kasih.

Mbah Eroh pun mendoakan kepada para donatur agar dilimpahkan rezeki.

"Hatur nuhun, abdi dipasihan rezeki, mudah-mudahan dipasihan selamet.

Sing ageung barokah na, sing enggal kagentosan anu tos dipasihkeun ka abdi," tutur Mbah Eroh sembari menahan tangis harunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved