Tips Memilih Sepatu yang Tepat Menurut Dokter, Dianjurkan Beli saat Malam Hari, Perhatikan Aspek Ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dokter Calep Leonardo Halim, Sp. KO memberikan tips dalam memilih sepatu yang tepat agar tidak memicu masalah seperti cedera kaki.

Seiring meningkatkannya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, seperti banyaknya aktivitas olahraga banyak, maka perlu pemakaian sepatu sesuai fungsinya.

“Tentu masyarakat usia produktif pasti menggunakan alas kaki. Nyaman menjadi salah satu hal utama jadi memilih harus yang nyaman,” ujarnya di pembukaan outlet baru Skechers Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (4/10/2024).

Ia menyebut, masih banyak masyarakat yang menggunakan alas kaki yang sama untuk berbagai aktivitas.

Padahal penggunaan sepatu yang kurang tepat fungsi disebut dapat memicu resiko cedera pergelangan kaki atau ankle injury seperti mengalami terkilir, terpelintir dan timbul rasa nyeri.

Baca juga: Gegara Suruh Copot Sepatu, Dokter Babak Belur Dihajar Keluarga Pasien & Diancam Akan Dibunuh

“Masih banyak orang Indonesia satu sepatu untuk semua aktivitas. Lebih baik sesuaikan tujuannya untuk apa, misal olahraga lari atau untuk bekerja,” sebutnya.

Begitupun dengan ukuran yang digunakan saat pemakaian sepatu untuk olahraga. Dokter Calep menyarankan menggunakan ukuran lebih besar 1 hingga 1.5 centimeter jika sepatu tersebut digunakan untuk jalan-jalan. 

Sedangkan untuk pemakaian sepatu lari jarak jauh disarankan melebihi ukuran hingga 2,5 centimeter.

Baca juga: Sosok Cak Hasan Rektor Unesa, Suka Pakai Sepatu Kets Beda Warna, Pernah Raih KONI Jatim Award 2023

Waktu pembelian sepatu juga perlu diperhatikan. Membeli sepatu sore atau malam hari lebih disarankan. Karena pada saat tersebut kaki berada pada ukuran terbesarnya.  

“Paling baik beli sepatu ketika malam hari. Karena sore agak malam kaki membesar pakai kaus kaki. Sebab kaki sore membesar,” ucapnya.

dr Calep juga menyarankan untuk memilih sepatu sesuai bentuk kaki. Rata-rata bentuk kaki orang Indonesia terbagi ke normal, rata, dan cekung.

Memilih insole (sol pijakan kaki) yang tepat juga mendukung kenyamanan kaki saat memakai sepatu.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kebakaran Hebat Gudang Sepatu di Nganjuk - Motor Roda 3 Terguling Masuk Parit

Dicontohkan pula, posisi jari kaki yang lebar disarankan untuk tidak memilih sepatu dengab ujung yang sempit.

“Jari kaki orang beda-beda, misal ukuran 42 tapi ada jari yang bentuk sempit dan ada yang lebar. Misal jari lebar kalau pakai sempit sakit. Harus sesuai dan nyaman,” ujarnya.

Selain itu, memilih bahan sesuai dengan kondisi misal saat musik hujan tidak disarankan menggunakan bahan alas kaki yang mudah menyerap air.

Begitu pun saat cuaca panas, disarankan memilih sepatu yang ringan dan bersirkulasi udara yang baik sehingga kaki tidak mudah berkeringat.

Beberapa merk sepatu telah merancang desain mereka dengan berbagai teknologi dalam mendukung aktivitas pengguna. 

Menurut dr. Calep hal tersebut sangatlah baik. Selain kenyamanan, teknologi juga dapat membantu mengurangi rasa sakit selama penggunaan sepatu.

Meski demikian, ia menekankan bahwa paling utama adalah melatih otot kaki dengan cara aktif bergerak dan olahraga.

“Kaki sebenernya lemah butuh suport alas kaki yang enak, stabil dan nyaman yang berlebih. Rasa pegal jalan jauh, tumit sakut bisa dibantu teknologi tetapi point saya teknologi baik dan memberikan kenyamanan tapi jangan lupa melatih kaki,” pungkasnya.