Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pencipta Lagu Inul Tiap Hari Jalan Kaki 15 Km Demi Ngamen, Uang Royalti Ditransfer ke Rekening Mantu

Sosok pencipta lagu Inul Daratista kini jadi pengamen di Sukabumi, Jawa Barat. Tiap hari jalan kaki 15 km.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH
Nasib Pencipta Lagu Inul Daratista Kini Jadi Pengamen, Uang Royalti Ditransfer ke Rekening Menantu 

Ia harus menelan pil pahit Indonesia berada dalam situasi krisis moneter. 

Meskipun Syam sudah pindah ke Sukabumi, masih ada saja orang yang datang kepada dirinya untuk dibuatkan musik.

Jalan Syam mendapatkan royalti mulai terbuka ketika bergabung dengan Yayasan Karya Cipta Indonesia.

Ia tidak begitu tahu detail kapan bergabung, namun sejak-sejak lagunya didaftarkan, ia mendapatkan uang setiap tahunnya.

“Puluhan lagu lebih didaftarkan ke KCI, pendapatan engga tentu, lagu yang (dinyanyiin) Inul ada dapet 3 juta tahun 2002, tahun ini 2024 dapet cuman Rp 125.000 terus berjalan dua bulan ada tambahan Rp 250.000, tahun kemarin Rp 400.000. Kita kurang faham pokoknya kita hanya terima transferan saja, itu juga pake rekening menantu,” jelas Syam. 

Syam mengaku, sarana hiburannya di rumah hanya radio. Tak jarang ia mendengarkan kembali lagu-lagu yang dibuatnya di radio tersebut.

Ketika lagu itu diputar, rasa bangga terpatri dalam dirinya.

Baca juga: Akhirnya Inara Rusli Dapat Royalti Lagu dari Virgoun, Eva Manurung Nilai Tak Pantas: Cuma Inspirasi

Syam bernostalgia, meski seskali ia meratapi hidupnya yang tidak pernah berubah.

“Lagu ciptaan masih suka didengerin. perasaan bangga masih dinyanyiin masih diterima, tapi saya kadang kadang berfikir kok kehidupan saya gini-gini aja,” imbuh Syam dengan nada terbata-bata. 

Syam hingga saat ini masih sering mengulik bahkan menciptakan lagu. 

Hal tersebut terjadi begitu saja tanpa direncanakan. Lagu itu kemudian ia nyanyikan.

Syam bersama istrinya dikaruniai 6 orang anak. Satu anaknya meninggal dunia dan 3 lainnnya sudah berkeluarga.

Kini Syam dan istrinya tinggal berempat dengan kedua anaknya yang masih duduk di kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Demi memenuhi kebutuhan hidup, Syam dan Isterinya yang mulai beranjak usia lanjut itu memutuskan untuk pergi mengamen.

Namun ia tidak setiap hari mengamen, Syam berangkat saat cuaca dirasa bersahabat dan kondisi fiisk yang fit.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved