Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pencipta Lagu Inul Tiap Hari Jalan Kaki 15 Km Demi Ngamen, Uang Royalti Ditransfer ke Rekening Mantu

Sosok pencipta lagu Inul Daratista kini jadi pengamen di Sukabumi, Jawa Barat. Tiap hari jalan kaki 15 km.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH
Nasib Pencipta Lagu Inul Daratista Kini Jadi Pengamen, Uang Royalti Ditransfer ke Rekening Menantu 

Biasanya ia mengamen bada dzuhur bersama istri dan anaknya yang SMP.

Ia mengamen ke daerah Kota Sukabumi.

Dalam sehari, setidaknya pria berusia 64 tahun ini harus berjalan 10-15 kilometer untuk mencari nafkah. 

Terik panas harus Syam hadapi. Tak jarang hujan pun menjadi tantangan ia dan keluarga mengais rezeki. 

Gitar mulai dipetik. Syam bersama sang Isteri mulai menyanyi. Jari jemari yang sudah tak muda lagi itu terlihat lihai berpindah dari kunci satu ke kunci yang lain. 

“Kita muter area Sukabumi tapi engga ke kampung-kampung, kita ke toko-toko, rumah makan,” papar Syam. 

Saat mengamen nampak orang-orang mendengarkan lagu yang Syam bawakan, dan tak lama memberikan uang kepada sang Isteri, merekapun pergi berganti tempat. 

Dalam sehari Syam mengamen hingga waktu mendekati petang, ia kemudian bergegas pulang ke rumah dan tiba sekira pukul 18.00 hingga 21.00. 

Tak jarang Syam dari lokasi mengamen kembali pulang ke rumah dengan berjalan kaki. 

Dari hasil mengamen Syam mendapatkan Rp 50.000-100.000. Uang tersebut dalam sekejap habis untuk keperluan sehari-hari. 

“Penghasilan untuk kebutuhan (rumah tangga), belum bekal anak sekolah, ongkosnya,” jelas Syam. 

Baca juga: Nasib Effendi Pencipta Lagu yang Tak Pernah Dapat Royalti hingga Wafat, Keluarga: Tidak Mengerti Pak

Tak jarang saat mengamen, Syam mendapat rezeki tak terduga dari orang dermawan. Kadang kala ada juga yang memberinya makanan. 

Selain mendapatkan kebaikan saat mengamen, tak jarang ia dan isterinya diusir pemilik tempat ketika hendak mengamen. 

Namun hal itu tak menyurutkan pasangan suami isteri itu mengais rezeki. 

“Ya pernah dibilang jangan masuk ketika ngamen sama salah satu restoran, keluar aja,” ungkap Syam. Sebelum memutuskan mengamen, ia dan isterinya berjualan buah, sayur, dan membantu memanen padi. Uang yang dihasilkan dari pekerjaannya berkisar Rp 40.000-50.000. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved