Berita Viral
Meski Sesak Napas, Dedi Tiap Hari Jalan Kaki Jual Kayu Bakar Rp 15 Ribu, Tinggal di Rumah yang Rubuh
Inilah sosok Pak Dedi, penjual kayu bakar yang jalan kaki tiap hari. Pak Dedi jualan kayu bakar meski alami sesak napas.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Pak Dedi, penjual kayu bakar yang jalan kaki tiap hari.
Pak Dedi jualan kayu bakar meski alami sesak napas.
Rumah yang ditinggali Pak Dedi juga tak layak.
Diketahui, kisahnya viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @sayaphati.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang kakek memikul kaya bakar di punggungnya.
Ia berjalan kaki di pinggir jalan sembari membawa sebuah tongkat di tangan kanannya.
Di usianya yang sudah menuai, rupanya kakek tersebut tampak memaksakan diri untuk berjualan.
Benar saja, saat dihampiri kondisi kakek penjual kayu bakar itu memprihatinkan.
Ia terlihat letih, napasnya berat dan ngos-ngosan.
Meski begitu, ia tetap berusaha keras mencari nafkah agar kayu bakarnya terjual.
Diketahui kakek penjual kayu bakar itu bernama Pak Dedi, melansir dari TribunJabar ( grup TribunJatim.com ), Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Penjual Kesakitan Dipukuli Pembeli Ngamuk Martabaknya Cuma Dibungkus Plastik, Pelaku Merasa Terhina
Untuk menjajakan kayu bakarnya, ia memikul beban dengan berjalan kaki berkilo-kilo meter dari rumahnya.
Padahal hasil dari penjual kayu bakar itu pun hanya Rp 15 ribu.
Ia berjualan dalam keadaan sesak karena ia sedang sakit dan punya asma.
Tak hanya itu, Pak Dedi juga mengaku dirinya juga menderita sakit diabetes atau gula.
Biasanya, Pak Dedi berjalan kaki berkeliling menjajakan kayu bakar ke rumah orang-orang di perkampungan.
Namun tak jarang kayu bakarnya sulit laku.
Bahkan ia punya pengalaman pahit, pernah dapat pesan namun tak jadi dibeli.
Pak Dedi berjualan kayu bakar demi bertahan hidup.
Baca juga: Tiap Hari Habis 10 Kg, Mak Endah Penjual Nasi Gratiskan Ikan Asin Bakar dan Lalapan: Makan Sepuasnya
Diceritakan Pak Dedi tinggal di rumah yang sangat kurang layak karena bangunannya 60 persen rubuh bagian belakang.
Selain itu kamarnya pun dikhawatirkan ambruk.
Pak Dedi juga bercerita sering ada ular di rumahnya.
Di rumah yang tak layak itu, ia tinggal bersama anaknya yang kekurangan.
Pak Dedi bercerita ia menderita sakit asma, maag akut dan syarat terjepit.
Beruntungnya ia mempunyai BPJS dari pemerintah dan bantuan beras rutin yang dia dapatkan dari pihak pemdes.
Kini, kisah pilu kakek penjual kayu bakar ini menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet merasa iba dan simpati atas nasib yang dialaminya tersebut.
“Semoga rezeki orang yg membatalkan beralih ke bapak ini Aamiin”
“Yuk gais yg kerjanya masih ngeluh kalian harus tetap bersyukur kalian masih dikasih kenikmatan lebih bisa dapat gajian tetap dan dapat bonus. Meskipun kesel, jengkel, cape fisik dan batin. Yuk gais semangat”
“Bawangnya kuat sekali min”
“Ya Allah sedih banget tapii bapanyaa tetep senyum dan tenang banget ,semogaa setelah ini selalu bahagia pak”
“Kok ada yah orang tegar banget”
“yaAllah bapak, wajah bapak masih tulus bersih sekali,” tulis beragam komentar warganet.
Sementara itu setelah melihat kondisi Pak Dedi penjual kayu bakar itu, pengunggah memberikan bantuan.
Ia memberikan sejumlah uang untuk dibawa Pak Dedi agar bisa berobat.
Tak hanya itu pengunggah juga membuka donasi untuk membantu kebutuhan Pak Dedi sehari-hari.
Baca juga: Pengemudi Mobil Borong Kanebo Dagangan Mantan Bosnya di Lampu Merah, 12 Tahun Lalu Pernah Ditolong
Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial seorang penjual es teh ketakutan dipalak pemuda yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna.
Momen penjual es teh dipalak oknum Karang Taruna itupun viral di media sosial X, yang dulunya Twitter.
Satu di antara akun yang mengunggah peristiwa tersebut adalah akun X @Heraloebs, Rabu (9/10/24).
Melansir Tribun Bengkulu, peristiwa tersebut terjadi di sekitar apotek DD Kalangsari, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Pedagang es teh poci yang masih duduk dibangku SMA diduga dipalak oleh pemuda yang Mengaku Anggota Karang Taruna,"
"Tega bener si Akang ini, anak lg usaha demi sekolah juga," tulis akun tersebut.
Baca juga: Nasib Pedagang Ditipu Pegawai TV Gadungan, Uang Rp1,5 Juta di Gerobak Amblas, Awal Disuruh ke Salon
Dalam video viral tersebut, penjual es teh poci adalah remaja laki-laki.
Korban disebutkan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pelaku dengan tega merampas seluruh uang hasil penjualan es teh poci milik korban yang baru berjumlah Rp30.000.
Dalam video viral itu terlihat seorang pria bertubuh gempal memaksa korban agar segera memberikan uang.
Seolah merasa cemas takut ada yang melihat aksinya, pelaku terus melihat ke kiri dan kanan.
Lantaran merasa takut, korban pun dengan terpaksa memberikan uang yang diminta oleh pelaku tersebut.
Saat diberi uang, pelaku langsung bergegas meninggalkan lokasi kejadian dengan semringah.
Sontak saja, kejadian yang sempat terekam kamera CCTV yang viral ini pun langsung mengundang kecaman dari warganet X.
"Jember: Bikin heran di era reformasi ini tdk hanya koruptor yg tumbuh subur tapi juga premanisme dan geng motor,"
"Lettuce: Di karawang tuh lagi rawan maling , malak dsb. sebagai perantau aja ngeri kalau ketemu orang sembarangan , markir sembarangan,"
"Mas gan: preman setelah reformasi malah berkembang biak lebih pesat, harus ada predator kayaknya buat kontrol pertumbuhan preman di tanah air,"
"Olaf: ya Allah jahat banget, tau sih nyari kerja utk dapat uang susah tapi jgn gini juga,"
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
penjual kayu bakar yang jalan kaki tiap hari
Pak Dedi
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sebut Korupsi Bukan Kejahatan Kemanusiaan, Hasto Kristiyanto Kini Takut Rumahnya Di-Sahroni-Kan |
![]() |
---|
Nasib Pemain Ketipung Dikeroyok Tamu Hajatan Nikah Gara-gara Tak Tambah Lagu, Pengantin Ikut Pukul |
![]() |
---|
MBG Diusulkan Ganti Nama Tanpa Gratis, Anggota DPR Singgung Konotasi Negatif |
![]() |
---|
Terbongkar Siapa Sebenarnya Pemilik Tanah di Balik Kasus GWK yang Tembok Akses Rumah Warga |
![]() |
---|
Liput Keracunan MBG, Wartawan Dicekik Petugas SPPG, BGN: Kunjungan Tidak Boleh Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.