Selamatkan Nyawa Bayi di Dalam Tas Ransel Dibuang di Pinggir Jalan, Ibu-ibu Syok Menangis Pilu

AKP Supriyono mengatakan, kejadian ini terjadi pada Kamis (10/10/2024), sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketika dikonfirmasi, Minggu (13/10/224), AKP Supriyono menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan bayi.

"Setelah mendapatkan laporan, pihak kami yang sedang bertugas langsung menuju ke tempat kejadian," katanya.

Saat petugas tiba di lokasi, MF mengatakan, bayi tersebut ditemukan terbungkus kain di kursi teras rumahnya.

Bayi tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas Tirtoyudo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan memeriksa MF.

Seketika MF yang saat itu diam saja, kemudian menangis.

MF kemudian mengakui jika bayi tersebut adalah anak yang baru saja ia lahirkan.

Pernyataan MF ini diperkuat dengan bekas darah yang ada di kakinya.

Kemudian di atas kasur dalam kamarnya juga terdapat bercak darah.

"Ternyata MF ini melahirkan sendiri di dalam kamarnya, karena ada bekas darah juga di kasur dan di kaki," jelasnya.

Dikatakan Supriyono, MF melahirkan anaknya tanpa seorang suami.

Sehingga hal ini yang membuat dirinya nekat tidak mengakui anaknya.

Di sisi lain, MF saat ini berstatus janda dengan tiga anak.

Kemudian, tetangga tidak ada yang mengetahui bahwa MF selama ini tengah mengandung.

Menurut tetangga, MF jarang keluar rumah.

Ditambah MF memiliki postur tubuh gemuk sehingga tetangga tidak menaruh curiga kepadanya.

Sementara kondisi bayi yang sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Tirtoyudo, dalam keadaan sehat.

Bayi tersebut kemudian dirawat oleh MF.

"Kami akan mendampingi MF melalui perangkat desa agar kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya.