SELEB TERPOPULER: Sahabat Baim Pergoki Paula Berduaan dengan Pria Lain - Pak Tarno Ditransfer Raffi

TRIBUNJATIM.COM - Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan pada Kamis 17 Oktober 2024.

Mulai dari sahabat Baim Wong yang mengaku pergoki Paula Verhoeven berduaan dengan calon suaminya.

Hingga Nasib Pak Tarno setelah ditransfer oleh Raffi Ahmad.

Simak berita terpopuler yang banyak menjadi sorotan selengkapnya.

1. Sahabat Baim Wong pergoki Paula Verhoeven berduaan dengan pria lain

Vista Putri mengaku pernah memergoki Paula Verhoeven bersama calon suaminya dulu.

Sebab itu, kini dia ogah bertemu dengan istri Baim Wong.

Hal ini lantas menjadi sorotan.

Bagaimana tidak? Sang model disebutkan oleh Baim Wong telah menduakannya.

Mereka pun kini berada di tengah proses perceraian.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Awal Paula Herhoeven Diduga Selingkuh Dikuak Nikita Mirzani, Tinggal 1 Rumah, Baim Wong: Derita

Dikutip dari Bangkapos.co, Vista mengungkap dugaan bahwa Paula yang kini tengah menhadapi gugatan cerai dari Baim Wong, pernah menjalin hubungan spesial dengan mantan suaminya.

Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Rabu (16/10/2024), Vista Putri terang-terangan membongkar cerita lawas saat ia bersinggungan dengan Paula Verhoeven.

Paula Verhoeven dituding memiliki hubungan dengan mantan suaminya saat Vista dan mantannya itu sudah bertunangan.

"Udah tunangan, mau persiapan nikah, saya melihat mereka (mantan suami Vista dan Paula) berdua, ada pembantu yang ngomong."

"Inget nggak dulu desainer Ramli, sekarang sudah almarhum, mereka bertiga ini satu rumah, mungkin dalam Bahasa Jawa ngomongnya, 'tresno jalaran soko kulino ya'," ucap Vista Putri yang merupakan teman sesama artis Baim Wong.

"Mereka berdua ada hubungan atau apa, Wallahualam ya," imbuhnya lagi.

Baca juga: Sosok N Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Dikuak Nikita Mirzani, Singgung Langkah Baim Wong

Diakui Vista Putri hal itu cukup menyakiti hatinya.

"Saya sudah bertunangan, di situ saya sakit hati," tegas Vista.

Mengingat rasa sakit yang masih tersimpan dalam hatinya hingga kini, bintang sinetron Tersanjung itu pun enggan bertemu Paula Verhoeven lagi.

"Sampai sekarang pun saya jangan pernah diketemukan dengan wanita itu," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Vista mengatakan apa yang diceritakan Baim Wong saat ini mirip dengan apa yang dialaminya dulu.

"Mungkin ini cerita blunder ya, sekarang Baim cerita semuanya, entah memang sifat, atau tabiat atau apa, nggak ada yang tahu," tukasnya.

Baca juga: Beda Sikap Baim Wong Gugat Cerai, Paula Verhoeven Ngaku Beruntung Punya Suaminya: Dia Imam yang Baik

Pria Diduga Selingkuhan Paula Ternyata Rekan Kerja Baik Baim Wong

Pantas Baim Wong kekeuh mau cerai, pria diduga selingkuhan istrinya Paula Verhoeven ternyata rekan kerja yang sangat dekat.

Pria diduga selingkuhan Paula Verhoeven disebut berinisial N itu merupakan teman baik dan rekan kerja Baim Wong.

Sahabat Baim Wong, Vista Putri yang ikut menanggapi isu perselingkuhan Paula Verhoeven malah membocorkan pria yang diduga selingkuhan tersebut. 

Awalnya Vista menegaskan bahwa pria diduga selingkuhan Paula bukan Dimas Seto.

“Aku sebut aja ya, Dimas Seto ya, enggak, kalian salah, salah besar, bukan Dimas Seto. Setahu Baim cerita, bukan Dimas ya, bukan DS, bukan, (tapi) temen baiknya dia,” kata Vista.

Menurutnya, pria diduga selingkuhan Paula itu juga merupakan rekan kerja Baim. 

Wajar bila pengacara Baim sempat menyebut kliennya sangat sakit hati akan dugaan perselingkuhan Paula.

“Ya biasa kerja bareng di kantor, gitu sih yang Baim cerita ke aku. Bukan, bisa dibilang karyawan Baim iya, bisa dibilang temen baik, bukan (artis).

Sekarang nggak dong (tidak lagi kerja pada Baim),” tutur Vista.

Dia lantas memberikan petunjuk baru mengenai inisial nama teman baik Baim tersebut.

“Inisialnya sih N ya, panggilannya. Kalau Baim manggilnya sih N ya. Empat (kata),” tegas Vista.

Terkini, Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah tinggal terpisah. Sementara, dua anak mereka juga ikut Baim Wong.

Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid menyebut kliennya sejak April tahun ini sudah tinggal di kantornya yang terletak di jalan Veteran, Jakarta Selatan.

"Yang jelas bulan April akhir, jadi hampir 6-7 bulan, jadi enam bulan berjalan sekarang berpisah rumah," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Banjarmasinpost, Rabu (16/10/2024).

"April di situ mereka pisah tempat tinggal. Jadi Baim di Jalan Veteran," jelasnya. 

Fahmi mengungkap alasan Baim yang memilih meninggalkan rumahnya. 

Baca juga: Natasha Rizky yang Tak Umbar Aib dengan Desta, Kini Dikaitkan Soal Kisruh Baim Wong dan Paula

"Yang terbaik, dia harus keluar, karena dia bilang 'sudah tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini, saya akan pikirkan yang terbaik untuk menyelesaikan,'" ujar Fahmi, menirukan ucapan Baim padanya.

Sebelum meninggalkan rumah pada April 2024, Baim Wong disebut sebenarnya sudah ingin menyerah dengan pernikahannya sejak November 2023.

"Jadi November 2023, dia mendatangi suatu tempat bersama keluarganya, keluarga Baim Wong, datang ke suatu tempat, menyatakan 'saya handoff, saya tidak sanggup,'" ujar Fahmi.

"Jadi, bagaimana seorang laki-laki tiba-tiba menyatakan 'saya sudah tidak sanggup lagi,'" imbuhnya.

Namun saat itu Baim dinasehati untuk tetap mempertahankan pernikahan.

"Tapi dia dinasehati untuk tetap bagaimana bisa mempertahankan. Demi kepentingan anak-anak, dia ingin mempertahankan," ungkap Fahmi.

"Tapi di dalam proses dia mempertahankan, yang diharapkan suatu perbaikan, tapi yang didapatkan adalah sesuatu yang menyakitkan," sambungnya.

Menurutnya, Baim telah mencoba selama enam bulan itu mempertahankan rumah tangga, sebelum akhirnya sampai pada keputusan bercerai.

"Seorang laki-laki, seorang wanita, apa pun itu, manakala kesabarannya sudah berakhir, pengadilan yang akan menyelesaikan. Ini lah kejadiannya," kata Fahmi.

"Siapa pun tidak dibenarkan menganiaya dirinya sendiri maupun orang lain secara batiniah," imbuhnya.

Baim Wong mengajukan permohonan cerai terhadap Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Permohonan cerai itu dilayangkan oleh Baim Wong karena dugaan perselingkuhan Paula Verhoeven.

Adapun gugatan cerai Baim Wong teregister dengan nomor perkara 3477/Pdt.G/2024/PA.JS per 8 Oktober 2024. Sidang perdana akan digelar pada 23 Oktober 2024.

2. Sarwendah serba salah usai difitnah

Artis Sarwendah akui dirinya berada di posisi serba salah setelah mendapat fitnah dari warganet.

Diketahui, Sarwendah difitnah memiliki hubungan khusus dengan anak angkatnya, Betrand Peto.

Mantan istri Ruben Onsu itu menyebut jika dirinya sudah melayangkan somasi ke pelaku.

Namun, Sarwendah justru mengaku serba salah.

Baca juga: Besaran Uang Jajan Bulanan Betrand Peto Terungkap? Sarwendah Bantah Seharga Motor: Udah UMR Lah

 

Mantan istri Ruben Onsu itu menyampaikan hal tersebut saat tampil di konten YouTube Atta Halilintar.

"Ya pasti berita aku sama dia (Betrand Peto) gitu. Jadi serba salah kan," aku Sarwendah, dikutip dari YouTube AH, Rabu (16/10/2024).

Meski sudah menjelaskan faktanya, Sarwendah tak menampik banyak netizen yang masih sering menggoreng beritanya.

"Tapi kan udah dijelaskan kalo misal segala sesuatunya tidak ada hubungannya gitu. Tapi ya namanya netizen suka-suka mereka, ya namanya buzzer," imbuhnya.

Ia lantas mengungkap sosok netizen yang sempat meminta maaf padanya.

"Sudah (disomasi), tapi mikir kayak mau dilanjutin nggak ya gitu. Karena satunya tukang sate, satunya jaga warung," ungkap ibu tiga anak ini.

"Alasannya ya biasa, khilaf aja," tukasnya.

Sarwendah kecewa karena penyebar fitnah itu melakukannya tanpa melihat efeknya.

"Tahu nggak sih pada saat lu nggak ada kerjaan itu ngomong kayak gitu bisa menyakiti hati orang lain," bebernya.

Sarwendah diliputi kegundahan memilih antara melanjutkan perkara atau menerima maaf mereka.

"Dibilang mau masukin ditindak lebih lanjut juga dia udah minta maaf. Ya udah enggak aku lanjutin," katanya.

Di momen itu, Sarwendah sekaligus mengungkap ketakutan Betrand tatkala digosipkan dengan ibu angkatnya.

"Tadinya Onyo nggak mau balik lagi (ke Jakarta) karena dia ngerasa kayak 'kenapa semua orang nyudutin aku, apa sih salah aku'," ujar Sarwendah menirukan ucapan putra angkatnya itu.

Mendapati ketakutan sang putra, wanita yang akrab disapa Bunda itu menilai wajar Betrand memiliki perasaan yang campur aduk.

"Pasti ada perasaan seperti itu nggak sih, apalagi namanya masih anak muda," tambahnya.

"Mereka baca komen belum tentu mentalnya bisa kuat, apalagi anak umur 19 tahun baca komen-komen netizen yang sangat jahat. Apakah mentalnya bisa kuat, gitu kan," imbuhnya lagi.

Disinggung soal psikolog, Sarwendah mengaku sudah lama memiliki psikolog pribadi.

"Sebenernya dari dulu aku ada ke psikolog, tapi kayak cuman memantau apakah keadaan aku baik-baik aja."

"Mungkin orang bingung kali ya kenapa harus ke psikolog? Karena aku itu orangnya maunya yang pasti. Kayak, anak gue begini deh kayaknya, itu kan enggak pasti. Jadi kerapa kita enggak nanya orang yang lebih ahli, lebih pasti," tandasnya mengungkap alasan.

Hingga kini, Sarwendah dan anak-anaknya pun masih rutin kontrol ke psikolog.

"Sampai sekarang juga masih kadang-kadang kayak kontrol gitu," tukasnya.

Di momen yang sama, Sarwendah menguraikan bagaimana Onyo, panggilan akrab Betrand meminta untuk balik ke kampung halamannya.

"Sempat (bilang pengin balik ke NTT). Aku sampai bilang gini, terserah Onyo aja. Nyamannya Onyo di mana," ucap Sarwendah.

Mantan istri Ruben Onsu tersebut menilai pemberitaan soal Onyo kala itu sudah terlalu keterlaluan.

"Kemarin itu kan kayak waduh pemberitaannya udah benar-benar kencang banget. Mungkin anaknya juga udah mulai sebel. Tapi mau ngomong gimana gitu," tandasnya.

Kala itu, Onyo akhirnya memilih kembali ke NTT.

Di sana, Onyo sempat meminta saran pada Sarwendah apakah ia perlu kembali ke Jakarta atau tidak.

"Dia balik ke sana terus pada saat dia mau balik lagi ke sini dia bilang, 'aku balik lagi enggak ya'. Terus aku bilang aku serahkan ke Onyo, Onyo maunya di mana sampai akhirnya dia balik," pungkas eks personel Cherrybelle itu.

Sementara itu, nasib Betrand Peto terkuak pasca Ruben Onsu dan Sarwendah cerai.

Diketahui, Betrand Peto merupakan anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.

Meski begitu, Ruben Onsu mengaku jika Betrand Peto sudah dianggap seperti anak kandungnya sendiri.

Karena itu, meski sudah bercerai, Ruben Onsu mengaku tetap tanggung jawab.

Baca juga: Dulu Sering Pamer Dasteran, Kini Sarwendah Tampil Beda setelah Cerai dari Ruben Onsu, Tampak Anggun

Oleh karenanya, meski bercerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu akan tetap bertanggung jawab.

Diakui Ruben Onsu, remaja yang akrab disapa Onyo itu sudah dewasa dan memiliki pemikiran sendiri soal kehidupannya.

"Apabila Onyo bertanya tentu saya sudah siap menjawab tetapi Onyo saya rasa akan bertanya lebih detail karena dia tentu sudah pasti punya pemikiran sendiri. Dia kenal sosok ayahnya yang pertama kali mengajak dia ke keluarga kami. Dia kenal dengan sosok bundanya," ujar Ruben Onsu dikutip tayangan YouTube Starpro baru-baru ini.

Setelah cerai, Ruben Onsu memastikan, bersama Sarwendah akan selalu memberikan kasih sayang pada anak angkatnya itu sampai kapan pun.

"Kalau hal yang terjadi saat ini saya dengan Sarwendah bahwa kami berpisah dengan baik, saya sama Onyo masih menjalani seperti biasa dan sampai kapan pun saya tidak akan berhenti memberikan kasih sayang," ujarnya.

Diakui Ruben, Onyo masih memiliki keluarga seutuhnya yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia meminta kepada Onyo untuk tidak pernah melupakan orangtua kandungnya di NTT.

Bahkan, Ruben Onsu juga mempersilahkan jika Onyo ingin pulang. Dia pun tak pernah menghalangi.

"Onyo tidak boleh lupa bahwa Onyo punya keluarga di NTT. Jadi buat saya monggo karena saya tidak pernah menghalanginya," lanjutnya.

Terlepas dari itu, Ruben mengaku merasa bangga memiliki anak angkat seperti Onyo.

Hal itu diketahui Ruben Onsu saat Onyo pulang ke kampung halamannya.

Dia mengaku senang saat melihat Onyo pulang ke NTT dengan cahaya berbeda.

"Onyo punya keluarga baik-baik di NTT, semua saudara-saudaranya, semua teman-temannya dan ketika pulang mereka euforia menyambut Onyo. Saya melihat dia seperti itu, saya tersenyum akhirnya ada cahaya terang yang dibawa dari Jakarta," jelasnya.

Bagi Ruben, itu terjadi bukan karena dia dan Sarwendah, melainkan sikap dari Onyo sendiri.

"Semua itu terjadi bukan karena saya atau Sarwendah tetapi dia adalah anak yang mau berubah, anak mau menjadi lebih baik," tuturnya.

Ruben kembali menegaskan, kasih sayang yang diberikan untuk Onyo sampai kapan pun tak berubah.

Dia juga menegaskan, langkah mengadopsi Onyo sangat serius, Semuanya berdasarkan aturan yang berlaku.

"Kami mengadopsi Betrand itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, bukan main asal adopsi apalagi untuk adopsi anak ada hukumnya dan ditetapkan dari pengadilan," ujarnya.

Semua itu dilakukan karena dia dan Sarwendah memang sayang Onyo.

"Kenapa kami melakukan hal itu? Karena kami sayang dengan Onyo," ujarnya.

Dia juga bertekad membesarkan Onyo. Bahkan, dia tak memerlukan balasan atas itu.

3. Pak Tarno dapat transferan uang dari Raffi Ahmad

Pesulap Pak Tarno diketahui tengah sakit stroke ketiga kalinya.

Ia tetap kerja meski harus menggunakan kursi roda.

Kegigihan Pak Tarno ini membuat Raffi Ahmad terenyuh hingga akhirnya memberikan bantuan kepada Pak Tarno.

Bantuan Raffi Ahmad itu datang setelah Pak Tarno diundang ke sebuah acara.

Pak Tarno tampil menggunakan kursi roda dengan pakaian khas dan topi tinggi pesulap.

Saat itulah Pak Tarno dimintai nomor rekeningnya oleh Raffi Ahmad.

Mendengar ucapan dari Raffi Ahmad, Pak Tarno meminta untuk tidak perlu repot-repot untuk membantunya.

 "Ini aku kasih buat Pak Tarno, ya," kata Raffi Ahmad kepada Pak Tarno, dikutip dari Bangka Pos pada Kamis (17/10/2024).

"Sudah enggak perlu repot-repot," ucap Pak Tarno.

"Sudah pak tidak apa-apa, kok," balas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad mengatakan bantuan yang diberikan untuk Pak Tarno agar bisa meringankan beban hidupnya yang sedang menderita penyakit stroke.

"Hari ini aku transfer buat Pak Tarno, ya. Biar Pak Tarno buat bisa di kontrakan, selain itu Pak Tarno enggak usah pusing lagi ya mikirkan bagaimana bayar kontrakan," ujarnya.

Ia meminta agar Pak Tarno tetap semangat dalam menjalankan hidup meski sedang menderita penyakit stroke.

"Ini dari aku sama Irfan ya kita berikan untuk Pak Tarno, yang penting saya mau Pak Tarno harus selalu semangat dalam menjalankan hidup," tandasnya.

Diketahui Raffi Ahmad menjamin kontrakan dan biaya hidup Pak Tarno.

Sebelumnya, video pesulap Pak Tarno manggung di sebuah acara dengan kondisi duduk di kursi roda viral di media sosial.

Pak Tarno terlihat duduk sembari memainkan beberapa trik sulap sederhana khas dirinya.

Istri dari Pak Tarno, Dewi menjelaskan sang suami sedang terkena stroke ringan di bagian kiri tubuhnya.

Namun kondisinya sudah berangsur membaik karena sudah menjalani beberapa terapi sejak terserang stroke.

"Semacam stroke ringan gitu. Sebelah kiri tubuhnya itu. Iya tidak bisa menekan ketika jalan," ucap Dewi dihubungi awak media, Selasa (1/10/2024).

"Sudah mulai oke lagi sudah mulai kerja lagi. Sudah bisa berjalan sedikit-sedikit gitu," bebernya.

Pak Tarno terserang stroke sejak empat hari lalu, tepatnya tiga hari sebelum video viral itu diambil.

"Sejak 4 hari yang lalu, Di video-video viral itu kan ada acara di Bandung. Nah 3 hari sebelum di Bandung, itu (kena stroke)," beber Dewi.

Meski kondisinya sudah sulit berjalan, Pak Tarno masih tetap bekerja menghibur orang-orang dengan aksi sulap sederhananya.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Pak Tarno 4 Kali Kena Stroke, Muncul Pakai Kursi Roda saat Sulap, Kini Banjir Doa

Dewi mengatakan saat ini Pak Tarno menggunakan kursi roda untuk bepergian jauh.

"Iya, kursi roda kalau misalnya perjalanan jauh gitu," ucap Dewi.

"Iya, pakai tongkat juga kalau di rumah," terusnya.

Dewi menjelaskan awal mula Pak Tarno terkena stroke yang ketiga kalinya.

Saat itu, suaminya syok ketika tersesat dalam perjalanan untuk bekerja.

Pak Tarno sedang tidur di mobil, namun ketika terbangun, ia kaget karena kondisi di luar mobil adalah hutan belantara.

"Waktu itu ada acara di Cirebon, drivernya ikutin Google Maps untuk cari lokasi," tutur Dewi.

"Sama driver itu dimasukin ke tol itu sampai keluar ke hutan, dianya tidur, malam kejadiannya."

"Pas terbangun dia kaget, kok gunung dan hutan, dia langsung drop, kaget."

"Itu stroke yang terbaru, bulan September kemarin," cerita Dewi.

Pak Tarno pun sambil menangis menceritakan nasibnya.

"Waktu itu ke hutan, jadi takut," kata Pak Tarno sambil menangis.

Kemunculan Pak Tarno yang masih bekerja dari atas kursi roda itulah yang membuat netizen miris.

Potongan video Pak Tarno yang masih melakukan trik sulap di atas kursi roda tersebut diketahui terjadi di Bandung.

"Karena sudah dibayar," kata Pak Tarno sambil menangis.

"Kalau di Bandung itu tampil karena sudah dibayar lunas, yang (video) di Bandung itu yang viral," tambah Dewi.

Banyak yang berempati karena Pak Tarno masih bekerja meski kini duduk di kursi roda.

Padahal sebenarnya Pak Tarno sendiri yang menginginkan untuk tetap bekerja meski aktifitasnya kini terbatas.

Baca juga: Sosok Pak Tarno Tenar Berslogan ‘Bimsalabim Jadi Apa’, Kini Main Sulap Pakai Kursi Roda, Idap Stroke

"Masih (mau kerja), masih kuat," kata Pak Tarno yang kini mengalami kesulitan bicara.

"Dia yang mau, kadang ada yang tawarin job, dia mau. Keluarga, anak, bilang istirahat dulu, jangan kerja dulu."

"Dia bilang kuat, bisa, tapi saya selalu dampingi," kata Dewi.

Kegigihan Pak Tarno untuk tetap bekerja ini lantaran rasa tanggung jawabnya terhadap istri, anak dan keluarga.

Beruntung, Pak Tarno juga didampingi manajer yang bisa membantunya mengelola keuangan untuk pengobatan dan rumah tangganya.

"Manajer yang nanggung. Penghasilan masih ada," kata Dewi.

Sebagai informasi, kabar Pak Tarno terkena penyakit stroke bukanlah pertama kalinya terjadi.

Pada 2018, beliau pernah diberitakan mengalami stroke akibat berbagai masalah yang menimpanya. 

Kesedihan akibat kehilangan seorang anak dan penipuan oleh mantan manajernya menjadi faktor yang memicu kondisi kesehatannya memburuk.

Saat kejadian tersebut, mantan manajernya kabur membawa uang sebesar Rp150 juta rupiah, yang memberikan tekanan besar pesulap berjuluk Master Tarno tersebut. 

Kondisi ini kemudian berdampak serius pada kesehatannya, menyebabkan Pak Tarno terserang stroke.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com