Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Dukung Pendidikan Vokasi, CUN Motor Group Ditunjuk Jadi Tempat Pelatihan oleh BBPPMPV BOE Malang

CUN Motor Group selaku diler resmi sepeda motor Honda di wilayah Madiun, Ponorogo, Caruban, dan Nganjuk, kembali menunjukkan dedikasinya dalam menduku

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
(tengah/kemeja hijau) Chief People Officer (CPO) CUN Motor, Wawan Widiawan saat foto bersama dengan peserta pelatihan Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri Kelas Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Honda Batch ke-3. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - CUN Motor Group selaku diler resmi sepeda motor Honda di wilayah Madiun, Ponorogo, Caruban, dan Nganjuk, kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.

Selama periode 16-26 Oktober 2024, CUN Motor dipercaya menjadi tuan rumah pelatihan Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri Kelas Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Honda Batch ke-3, yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BOE Malang.

Pelatihan ini diikuti oleh 15 guru terbaik dari Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di bidang pemeliharaan kelistrikan sepeda motor.

Chief People Officer (CPO) CUN Motor, Wawan Widiawan mengaku bangga atas peran CUN Motor dalam pelatihan ini.

"Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Kami berkolaborasi untuk memastikan bahwa para guru yang terlibat mendapatkan pengalaman dan pengetahuan terbaik. Dengan peningkatan kualitas pendidikan, kami berharap dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang lebih kompeten, khususnya di bidang mekanik. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan CUN Motor sebagai Dealer dan AHASS No. 1 pilihan konsumen,” ungkap Wawan, Jumat (18/10/24).

Menurut Wawan, kolaborasi antara industri dan pendidikan seperti ini sangat penting dalam menciptakan mekanik yang siap kerja dengan keahlian yang relevan di dunia otomotif yang semakin berkembang.

Salah satu peserta, Muhammad Atieq Bahri H.Caco, S.T., guru dari SMK Negeri 1 Toili, Sulawesi Tengah, menyampaikan pandangannya mengenai pelatihan ini.

"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan industri, terutama dalam hal pemeliharaan kelistrikan Sepeda Motor Honda. Dengan ilmu yang saya peroleh, saya berharap dapat memberikan pengajaran yang lebih berkualitas kepada siswa di sekolah kami, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujar Atieq.

Wawan menambahkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para guru, tetapi juga diharapkan akan memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kompetensi siswa di sekolah-sekolah vokasi yang ada di daerah asal para peserta.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved