3 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Santri 2024, Semangat Berkontribusi untuk Agama dan Negara

TRIBUNJATIM.COM - Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober. 

Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional jatuh pada hari Selasa (22/10/2024).

Berikut tersaji contoh amanat pembina upacara Hari Santri 2024. 

Amanat pembina upacara bisa menjadi media untuk menyampaikan nasihat kepada para murid atau peserta upacara. 

Untuk diketahui, Hari Santri Nasional 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Contoh 1

Hari ini kita berkumpul untuk merayakan Hari Santri Nasional, sebuah momentum yang mengingatkan kita pada perjuangan santri yang begitu besar bagi agama dan bangsa.

Santri yang haus akan pengetahuan dan rendah hati akan ketidaktahuan menjadi simbol keikhlasan, keteguhan, dan ketulusan.  

Santri adalah generasi yang menjunjung nilai agama, budaya, dan nasionalisme dalam setiap perjuangannya. Mereka memiliki peran yang penting dalam menyebarluaskan akidah, meneruskan ilmu pengetahuan, serta menjunjung nilai-nilai kebenaran. Santri adalah generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 Oleh karenanya, mari kita mendorong anak-anak untuk terus belajar, mengasah kemampuan, meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai agama Islam.

Dengan bekal ilmu yang kuat, iman yang teguh, dan akhlak baik akan memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan agama.  

Baca juga: Makna Logo Hari Santri 2024, Bakal Dirayakan pada Selasa 22 Oktober, Apakah Sekolah Bakal Libur?

Baca juga: Hari Santri 2024, ISNU Jatim Siapkan Penulisan Antologi Buku dan Simposium, Dipusatkan di Ponorogo

Contoh 2 

Selamat memperingati Hari Santri Nasional! Ini adalah hari yang bersejarah untuk kita. Mari kita manfaatkan momen yang berbahagia ini untuk mengenang bagaimana santri telah menjadi bagian penting dari perjuangan bangsa, baik dalam mempertahankan kemerdekaan maupun dalam membangun peradaban yang berakhlak.

Santri adalah sosok yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan pemahaman agama Islam. Ia adalah harapan untuk masyarakat yang memiliki intelektualitas tinggi serta mengedepankan moral yang positif.

Santri adalah generasi yang mampu membawa nilai-nilai keislaman ke dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam berkeluarga, bermasyarakat, maupun bernegara. Sehingga kita patut bangga dan berbahagia hidup di antara santri yang rela berjuang di jalan Allah.