Arsenal Berulah, Bikin Liverpool Kesulitan Rayu Bryan Mbeumo, Brentford Aji Mumpung

Namun kami pahami bahwa Liverpool memiliki dana yang tersedia untuk memperkuat tim dan mungkin akan berupaya mendatangkan pemain yang tepat di bursa transfer Januari.

Akibatnya, Barrios kini tampaknya menjadi fokus utama perburuan lini tengah mereka, dan sementara spekulasi telah muncul bahwa Liverpool akan menghidupkan kembali upaya mereka untuk merekrut Zubimendi pada bulan Januari, kami memahami bahwa performa Gravenberch, bersama dengan pernyataan bintang Spanyol itu bahwa ia tidak menyesali penolakannya pada musim panas, berarti kepindahan ke Anfield sekarang dapat diajukan di bawah kolom yang sangat tidak mungkin.

"Filosofi saya adalah melakukan apa yang saya rasakan setiap saat. Sejauh ini, semuanya berjalan baik bagi saya," kata Zubimendi kepada media Spanyol awal bulan ini.

“Memang benar ada banyak kegaduhan. Saya mengalami saat-saat yang tidak mengenakkan. Hal terbaik bagi saya adalah tetap di sini dan saya bahagia dan damai. Ada banyak kegaduhan karena pers, tetapi pada akhirnya, semuanya lebih mudah dari itu.”

Ketika ditanya apakah ia menyesali pilihannya, ia menambahkan: "Tentu saja, saya tidak menyesalinya, saya tidak bisa berpikir seperti itu setelah empat atau lima pertandingan di awal musim. Saya membuat keputusan dari dalam diri saya sendiri.

"Saya pikir itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan, hasilnya tidak memengaruhi saya. Saya melihat potensi dalam tim ini, Anda hanya perlu melihat kami berlatih dan saya gembira bisa menjalani musim yang baik."

Sementara itu, Liverpool kini dikabarkan menghadapi persaingan baru dari Arsenal untuk merekrut bintang Brentford Bryan Mbeumo.

Pemain internasional Kamerun itu mengawali musim baru dengan performa yang bagus, mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan, membuat Liverpool tertarik merekrutnya karena mereka mempertimbangkan calon pewaris Mo Salah di masa depan.

Peluang tercapainya kesepakatan itu dibantu oleh fakta bahwa kontrak Mbeumo saat ini berakhir pada tahun 2026, meskipun pihak London memiliki opsi untuk memperpanjang kesepakatan itu selama 12 bulan lagi.

Akan tetapi, dengan banderol harganya yang mulai terungkap, Liverpool tidak akan semaunya sendiri jika mereka benar-benar ingin merekrutnya.

Di tempat lain, The Reds bisa saja melihat mantan gelandang sekaligus target manajerial mereka, Xabi Alonso, pindah ke Liga Premier – tetapi dengan Manchester City yang memiliki pemain berusia 42 tahun itu sebagai pengganti Pep Guardiola dan telah mengidentifikasi bintang Barcelona sebagai penandatanganan pertama yang mengesankan.

Dan akhirnya, Liverpool dikabarkan tengah menaruh kagum pada Portugal dengan striker FC Porto Samu Omorodion kini masuk radar mereka dan tampaknya dilihat oleh Slot sebagai peningkatan untuk rekrutan Jurgen Klopp, yang tampaknya telah jatuh dalam urutan kekuasaan.

PROFIL: Siapa Pablo Barrios?

Lahir di ibu kota Spanyol pada tahun 2003, Barrios menghabiskan enam tahun di akademi Real Madrid sebelum pindah ke sistem pemain muda Atletico pada tahun 2017 untuk pengembangan lebih lanjut selama lima tahun.

Selama musim 2021-22, Barrios sangat terlibat saat tim U-19 Atleti mencapai semifinal Liga Pemuda UEFA. Misalnya, dalam satu pertandingan, ia mencetak dua gol dan memberikan satu assist saat melawan Real Madrid.

Pada musim berikutnya, ia dipromosikan ke tim cadangan Atleti – tetapi tidak lama kemudian, ia dipromosikan lagi ke tim utama. Ia memang melakoni debutnya di LaLiga pada 29 Oktober 2022 – hanya 56 hari setelah debutnya di Divisi Segunda untuk tim B.

Selama musim dingin itu, sang gelandang mencetak gol di putaran kedua dan ketiga Copa del Rey dan memperpanjang kontraknya, yang menandakan penempatan permanennya di tim utama.

Setelah membantu timnas U-23 Spanyol memenangi turnamen sepak bola Olimpiade putra tahun 2024, Barrios juga dianugerahi kaus bernomor delapan oleh klubnya, setelah musim di mana ia bermain sebanyak 35 kali di semua kompetisi.

Barrios kini telah tampil sebanyak 50 kali di LaLiga, meskipun ia belum mencetak gol di kasta teratas Spanyol tersebut.

Meski demikian, ia telah bermain di posisi yang lebih dalam, meskipun ia adalah pembawa bola yang andal dan bukan sekadar gelandang tangguh seperti yang biasa, yang diakui Diego Simeone.

Namun Barrios banyak belajar dari para pemain senior di sekitarnya, dengan menyebut kapten klub Koke sebagai "panutannya baik di dalam maupun di luar lapangan." Semua yang dipelajarinya akan membekalinya untuk karier yang solid sebagai gelandang berbakat.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id