Berita Ngawi
Keluarga Nenek Pemilik Kos di Ngawi Meradang, Berharap Pelaku Pembunuhan Dihukum Berat
Keluarga Darwati, korban pembunuhan sekaligus pemilik kos di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, berharap agar pelaku mendapatkan hukuman mati
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Keluarga Darwati, korban pembunuhan sekaligus pemilik kos di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, berharap agar pelaku mendapatkan hukuman mati.
Sebagaimana diketahui, nenek berusia 78 tahun, warga desa setempat tersebut, ditemukan tewas bersimbah darah, di dalam rumahnya, Selasa siang (15/10/2024).
Putri Korban Ani Widyawati, meyakini, jika almarhumah tewas di tangan penghuni kos yang baru menempati salah satu kamar, dua selama 2 minggu sebelum kejadian.
Dugaannya tidak lepas dari keberadaan penghuni kos, yang menghilang tanpa jejak, dan membawa sepeda motor, handphone, dan tas kecil milik ibunya.
“Penghuni kos itu berjenis kelamin seorang pria, bertubuh tegap dengan tato di lengan kanan,” ujarnya, ketika ditemui Desa Beran, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Geger Nenek Tergeletak Tak Bernyawa di Tepi Jalan Kediri, Warga Sempat Dengar Suara Benturan Motor
Sementara Cucu Korban, Gunawan, mengungkapkan, meski sepeda motor, handphone, dan tas kecil milik korban diambil, namun perhiasan dan uang tunai milik korban tidak ikut diambil.
Baca juga: Nasib Niatus Sholihah, Difabel Dibuang Orang Tua Sejak Kecil, Tak Dendam Meski Diasuh Kakek Nenek
“Kami ingin pelaku segera ditangkap, nyawa harus dibalas nyawa,” tandasnya.
Hingga sekarang, kasus pembunuhan ini masih ditangani Polres Ngawi.
Diketahui, masyarakat dan Perangkat Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah, yang tewas di dalam rumahnya, Selasa siang (15/10/2024).
Diketahui identitas korban bernama Darwati (78), warga setempat. Dari penuturan warga, korban juga merupakan pemilik kos yang tidak jauh dari rumahnya.
Kepala Desa Beran Agung Supriyadi menjelaskan, peristiwa berawal ketika putra korban menelpon salah satu tetangga, untuk melihat situasi rumah korban.
Baca juga: Cara Penyewa Bikin Kolam Lobster di Kamarnya, Nunggak 2 Bulan, Alasan Pemilik Kos Sengaja Viralkan
“Dilihat dari kejauhan, sepeda motor milik korban tidak ada. Lalu pintu depan terkunci dari dalam, dan belum bisa dibuka,” jelas Agung.
Ia menambahkan, karena penasaran akhirnya mereka mencoba mendatangi langsung rumah korban, bersama pihak kepolisian.
“Setelah pintu yang terkunci dari dalam didobrak, ada ceceran darah di bawah kursi tamu dan sebelahnya posisi jenazah korban. Posisi terlentang tangan terikat dan mulut tersumbat kain,” imbuhnya.
Bus Rombongan Ziarah Wali Songo Asal Cilacap Kecelakaan di Tol Ngawi, Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
Tinjau Banjir di Ngawi, Bupati Ony Anwar Pastikan Segala Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi |
![]() |
---|
Air Sungai Bengawan Solo Meluap, 7 Kecamatan di Ngawi Terendam Banjir |
![]() |
---|
Satpol PP Bongkar Bangunan Liar di Alas Malang Ngawi, Diduga jadi Sarang Prostitusi, Meresahkan |
![]() |
---|
Jalan di Ngawi Direndam Banjir Usai Hujan Deras Melanda, Aspal Terkelupas, Lalu Lintas Tersendat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.