Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Fenomena Serbuan Kawanan Tikus di Karawang, Berlarian ke Rumah Warga, DPKP Singgung Penyebab

Sekawanan tikus menyerbu rumah warga di Karawang, Jawa Barat. DPKD menjelaskan penyebab fenomena ini.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Kawanan tikus bergerombol dan menyerbu rumah warga di Karawang, Jawa Barat. 

Setelah itu, satu di antara rekan yang juga ikut makan mie ayam di warung tersebut bercerita kepada kawan-kawannya tentang apa yang ditemukan oleh Yussy.

Setelah viral, pemilik usaha bakso tersebut mengontak korban dan memberikan klarifikasi. 

Yussy menyebut mereka juga mengakui bahwa adanya tikus tersebut di makanan akibat kelalaian mereka.

Setelah dimediasi oleh Humas Polda Kalteng, pemilik warung itu meminta maaf dan berjanji akan mengklarifikasi video yang sudah terlanjur viral itu.

"Namun beberapa hari kemudian ada beberapa orang masih tidak terima karena tidak ada klarifikasi secara publik oleh pemilik usaha bakso itu yang menandakan bahwa mereka menyesal dan tidak akan mengulang kesalahan lagi," ucap Yussy.

Yussy berharap, ada itikad baik dari pemilik warung untuk mengklarifikasi penemuan kepala tikus dan menyatakan kepada publik bahwa hal serupa tak akan terjadi lagi.

Selain itu, dia juga berharap Pemko Palangka Raya bisa bertindak tegas agar tak ada lagi kejadian serupa yang dilakukan oleh warung makan lainnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mendatangi sebuah warung mie ayam dan bakso di Jalan Yos Sudarso, buntut viralnya video di media sosial
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mendatangi sebuah warung mie ayam dan bakso di Jalan Yos Sudarso, buntut viralnya video di media sosial (TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI)

Yussy mengaku bakal melaporkan kejadian ini kepada polisi, jika pemilik usaha belum ada pertanggungjawaban terbuka kepada masyarakat atau membuat pernyataan video yang memastikan bakal mengganti semua bahan makanan mereka, secara publik.

Ia menekankan bahwa kejadian ini bukan hanya berdampak pada dirinya sendiri.

"Saya korban dan sembilan orang rombongan, juga semua konsumen hari itu. Apa mereka tidak pikirkan kesehatan kami?" ucapnya, melansir Tribun Kalteng.

Yussy juga menanggapi pandangan bahwa ia harus memaafkan demi kemanusiaan.

"Jika mengatakan saya memaafkan demi kemanusiaan, kasihan pelaku usaha, saya akan balik tanya, apakah konsumen bukan manusia, yang tidak dihormati dan tidak diberi rasa empati karena sudah membeli dan memakan makanan yang tidak layak?" kata dia.

"Ini bukan lagi soal saya sendiri, tapi masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Dituduh Pakai Daging Tikus, Penjual Bakso Kesal Usahanya Dirugikan TikToker, Pelanggan Turun Drastis

Pihak Pemerintah Kota Palangkaraya dan petugas dari BBPOM pun turun melakukan sidak untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved