Viral Bola
Bukan Theo atau Leao, AC Milan Seharusnya Sematkan Ban Kapten ke Christian Pulisic: Antusias
AC Milan seharusnya bisa menjadikan Christian Pulisic menjadi kapten. Hal itu jika dibandingkan dengan sosok Theo Hernandez dan Rafael Leao.
TRIBUNJATIM.COM - AC Milan seharusnya bisa menjadikan Christian Pulisic menjadi kapten.
Hal itu jika dibandingkan dengan sosok Theo Hernandez dan Rafael Leao.
Sikap ketiganya ternyata berbanding terbalik.
Hirarki kapten AC Milan memang dibuat berdasarkan durasi lama pemain berada di klub.
Baca juga: Aksi Nekat AC Milan Bakal Datangkan El Gasing ke San Siro, Ten Hag Persilahkan Anthony Pergi dari MU
Davide Calabria yang sudah membela klub selama 9 tahun menjadi kapten utama.
Di urutan berikutnya ada Theo Hernandez dan Rafael Leao, yang sama-sama sudah 5 tahun membela AC Milan.
Mike Maignan dan Fikayo Tomori menyusul dengan masing-masing membela I Rossoneri selama 3 tahun.
Lima pemain ini sudah pernah memakai ban kapten AC Milan dalam sebuah pertandingan.
Christian Pulisic baru memasuki tahun keduanya di AC Milan.
Aturan hierarki AC Milan membuatnya tidak masuk hitungan untuk menjadi kapten tim.
Akan tetapi berdasarkan sikap dan kontribusi di atas lapangan, Pulisic seharusnya lebih pantas menjadi kapten Setan Merah ketimbang Hernandez atau Leao.
Pendapat ini disampaikan mantan asisten pelatih Timnas Amerika Serikat di era Juergen Klinsmann, Paolo Stringara.
"Pulisic menjadi pemain yang esensial bagi AC Milan," kata Stringara seperti dikutip dari MilanNews.
"Dia pemain yang dibuat spesial untuk AC Milan karena tim ini dipenuhi gelandang serang."
"Pulisic bisa bermain di mana saja, di sayap kanan, kiri, di belakang striker."
"Dia menjadi pemain yang sesuai ekspektasi saya."
"Waktu saya melihatnya ketika masih berusia 17 tahun, saya pikir dia akan menjadi seorang juara."
"Dalam pendapat saya, ada beberapa pemain di AC Milan, bahkan mereka yang pernah menjadi juara, yang harus mencontoh Pulisic."
"Bagaimana dia membuat dirinya tersedia untuk tim."
"Untuk antusiasme yang dia miliki dan apa yang diberikannya di setiap pertandingan."
"Melihat Theo dan Leao, Anda bisa mengamati dari bahasa tubuh mereka ada sikap seadanya."
"Pulisic bermain dengan gembira, mereka tidak."
"AC Milan pernah punya pemain seperti Gennaro Gattuso."
"Jika memikirkan dia lalu melihat Leao, saya seperti menyaksikan olahraga yang lain."
"Saya bicara soal sikap di atas lapangan. Pulisic membuat perbedaan juga karena dia mendorong pemain lain untuk melakukan lebih baik."
"Dia menyalurkan antusiasme. Theo dan Leao tidak bisa menjadi contoh."
"Tidak heran jika pelatih Paulo Fonseca terkadang tidak memainkan Theo dan Leao."
"Bukan karena dia gila tetapi saya bicara ini sebagai seorang pelatih."
"Di ruang ganti, saya lebih suka pemain yang memiliki semangat dan sikap yang sehat."
"Bayangkan AC Milan dengan Theo dan Leao yang memiliki sikap berbeda, apa yang bisa mereka lakukan."
"Pulisic segera belajar Bahasa Italia setelah bergabung dengan AC Milan."
"Ini maksud saya, semangat dan keinginan untuk menjadi bagian dari AC Milan."
"Christian memiliki semua kualitas ini."
"Jika saya berpikir tentang kapten untuk AC Milan, saya membayangkan dia untuk apa yang telah dilakukannya."
"Bagaimana di bertindak, bagaimana sikap yang dimilikinya."
"Menurut pendapat saya dia mendorong semua bagian ruang ganti yang memiliki semangat," pungkas Stringara.
Artikel ini telah tayang diĀ BolaSport.com
Kevin Diks Alami Peningkatan Karir di Jerman, Tapi Pelatih Dipecat Hingga Belum Cicipi Kemenangan |
![]() |
---|
Rekor Manis Luka Modric di AC Milan, Aktor Kemenangan Rossoneri, Menolak Takluk dari Usia |
![]() |
---|
Para Pemain Timnas Indonesia Tegur Penggemar Edit Foto dengan Wanita Lain Pakai AI: Tolong Sopan |
![]() |
---|
Alasan Bayern Muenchen Dulu Hampir Dapatkan Lamine Yamal Namun Urung, Kini Jadi Mesin Gol Barcelona |
![]() |
---|
Cara AC Milan Dapat Uang Mengalir dari Arab Saudi, ada Sosok Pemain yang Selalu Beri Ceperan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.