Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat - Mobil Seruduk Angkot hingga Pejalan Kaki

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Surabaya, Gresik, dan Kota Malang.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Istimewa
Berita Jatim terpopuler hari ini, Senin (28/10/2024): BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat - Mobil Seruduk Angkot hingga Pejalan Kaki 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Senin (28/10/2024).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Surabaya, Gresik, dan Kota Malang.

Pertama, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) dibekukan dekanat.

Hal ini buntut karangan bunga selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Kedua, kebakaran hebat terjadi pada pabrik kayu di Kebomas Gresik.

Api melahap pabrik hingga 16 jam.

Ketiga, kecelakaan terjadi di Kota Malang

Mobil menyeruduk angkot hingga pejalan kaki, diduga karena mengantuk.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. BREAKING NEWS : BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat usai Bikin Karangan Bunga Selamat pada Presiden

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP usai memasang karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP. 

Berdasarkan Berita Acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga itu dilakukan pada Selasa (22/10) pukul 15.00. Dan sekitar pukul 18.45 karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.

Namun, karena ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati warga kampus, karangan bunga ini kemudian viral di platform X dan Tiktok serta mendapat dukungan banyak mahasiswa.

Kemudian pada Kamis (24/10), Ketua Komisi Etik Fakultas melakukan pemanggilan pada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karangan bunga tersebut.

Dan pada Jumat (25/10) pukul 09.03 Presiden BEM Fisip Unair bersama wakil dan menteri kajian politik dan kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas.

Karangan bunga ucapan selamat  atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) viral di media sosial.
Karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) viral di media sosial. (KOLASE Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Mahasiswa Turun ke Jalan Hari ini Demo Kawal Putusan MK, dari BEM UI, Unpad, ITB hingga Undip

Dan sorenya, pukul 16.13, BEM FISIP Unair mendapat surel yang dikirim melalui alamat email dekanat.

Surel tersebut berisi surat No. 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 yang menyatakan BEM FISIP Unair dibekukan.

PesBEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah mengungkapkan BEM FISIP sejak awal struktural kabinet Panca Aksara terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair. 

Hal ini termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa. 

"Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini,"ujarnya. 

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penguatan internal sebelum karena belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP perihal surat pemberitahuan pembekuan BEM. 

Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan. 

"Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (28/10/2024) pertemuan dengan pak dekan jam 8 pagi,"tegasnya.
Baca selengkapnya
2. Kebakaran Hebat Landa Pabrik Kayu di Kebomas Gresik, Begini Kondisi Terkini Usai 16 Jam Dilalap Api 
Selama 16 jam lamanya pabrik kayu untuk produksi triplek di Kebomas Gresik dilalap si jago merah. Saat ini petugas masih melakukan proses pembasahan.

Kebakaran menimpa PT. KMGI yang berada di jalan Segoro madu 1 no.26 Kecamatan kebomas, Kabupaten Gresik pada Sabtu (27/10/2024) malam. Api membumbung tinggi ke langit karena besarnya objek yang terbakar.

Kobaran api terlihat di bukit Putri Cempo Gresik saat malam minggu kemarin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Suyono mengatakan, awal mula kebakaran , karyawan yang kerja malam sekitar jam 21.00 wib tiba tiba karyawan melihat konsleting saluran kabel dari panel.

"Konsleting saluran kabel dari panel menimbulkan percikan api dan kabel putus mengenai tumpukan kayu yang sudah jadi. Selang beberapa waktu karyawan berusaha menangani dengan alat seadanya dan tidak ada hasil untuk memadamkan api tersebut, setelah itu api makin membesar," ujar Suyono, Minggu (27/10/2024).

Karyawan setempat langsung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik. 

Petugas saat berusaha memadamkan api di PT KMGI, Kebomas, Gresik, Minggu (27/10/2024) dalam artikel berjudul
Petugas saat berusaha memadamkan api di PT KMGI, Kebomas, Gresik, Minggu (27/10/2024) dalam artikel berjudul "Kebakaran hHbat Landa Pabrik Kayu di Kebomas Gresik, Begini Kondisi Terkini usai 16 Jam Dilalap Api" (istimewa)

Pasukan langsung menuju lokasi Kejadian. Setelah sampai di lokasi pasukan langsung dikawal oleh security untuk memasuki kawasan pabrik, selang beberapa waktu 2 jam dinas damkar Surabaya datang untuk membantu memadamkan di pabrik PT. KMGI.

Suyono menambahkan untuk armada dan pasukan damkar gresik lansung kerja sama dengan personil damkar pelindo dan damkar PT. Sun tersebut untuk melakukan pemadaman di area sekitar bawah di posisi area barat.

Selang waktu 30 menit dari damkar petrokimia dan damkar semen datang dan juga membantu pemadaman

Selang waktu 1 jam dari damkar surabaya datang yaitu 6 unit armada dan lansung melakukan memadamkan tetapi msih kordinasi dari pihak damkar gresik membuat startegi pasukan untuk melakukan pemadaman dan di bagi di sebelah sisi barat ada damkar gresik sisi timur dan damkar Wilmar.

Kemudian selang beberapa waktu kobaran api masih meyala tetapi semua tim pasukan tetap melakukan pendinginan semak simal mungkin. 

Baca selengkapnya

3. Kecelakaan di Kota Malang, Mobil Seruduk Angkot hingga Pejalan Kaki, Sopir Diduga Mengantuk

Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, laka yang terjadi di jalur black spot dan melibatkan banyak kendaraan itu terjadi pada Sabtu (26/10/2024) sore.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.55 WIB.

Peristiwa bermula dari sebuah Toyota Innova bernopol N-1071-IA melaju arah utara ke selatan.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Setyawan (43), warga Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang.

"Diduga, ia dalam kondisi kelelahan dan mengantuk. Sehingga, mobil Toyota Innova yang dikemudikannya mendadak oleng ke kanan dan masuk ke lajur berlawanan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (27/10/2024).

Saat masuk ke lajur berlawanan itulah, Toyota Innova itu menyeruduk 2 mobil lainnya hingga pejalan kaki.

Baca juga: Kronologi dan Identitas Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Depan Kantor Kecamatan Papar Kediri

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota saat melakukan olah TKP laka lantas Toyota Innova menyeruduk dua mobil dan 2 pejalan kaki yang terjadi di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota saat melakukan olah TKP laka lantas Toyota Innova menyeruduk dua mobil dan 2 pejalan kaki yang terjadi di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. (istimewa)

"Kendaraan yang diseruduk itu antara lain Honda Brio nopol N-1382-DE yang dikemudikan Radea (30), warga Kecamatan Kedungkandang Kota Malang dan kendaraan Suzuki Carry angkot nopol N-786-UA yang dikemudikan Saheb (50), warga Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Lalu untuk identitas korban pejalan kakinya, yaitu Abdullah (52), warga Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dan Kholik (64), yang sedang bersepeda pancal dan merupakan warga Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang," terangnya.

Akibat laka lantas tersebut, korban pejalan kaki mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Saiful Anwar Malang.

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved