Aksi Rafael Leao Bikin Alvaro Morata dan Tijjani Reijnders Tampil Apik Lawan Real Madrid

TRIBUNJATIM.COM - Peran Rafael Leao bikin AC Milan tampil trengginas saat melawan Real Madrid di kandang lawan.

Pada gelaran Liga Champions itu, AC Milan mampu menundukkan Real Madrid dengan skor 3-1.

Rafael Leao sendiri menunjukkan kontribusi tinggi.

Meski sebelumnya tak begitu diminati oleh pelatih Paulo Fonseca.

Baca juga: Alasan AC Milan Lebih Mudah Kalahkan Real Madrid Ketimbang Lawan Monza di Serie A

Berikut ini adalah lima penampil menonjol dari malam yang mengesankan di Real Madrid.

Meski tidak mencetak gol, banyak media di Italia menobatkan Leao sebagai pemain terbaik pertandingan. 

Tendangannya menghasilkan gol Alvaro Morata yang mengubah kedudukan menjadi 2-1, dan ia kemudian berlari fantastis untuk memberi umpan kepada Tijjani Reijnders yang mencetak gol ketiga timnya malam itu. 

Dikutip Rabu (6/11/2024) La Gazzetta dello Sport melabeli penampilan Leao 'kelas dunia' dalam rangkuman pasca-pertandingan mereka, yang merupakan pujian yang cukup mengingat ia baru-baru ini menghabiskan tiga pertandingan Serie A berturut-turut di bangku cadangan setelah tidak lagi menjadi pilihan utama. 

Morata dan Reijnders yang disebutkan di atas adalah dua pemain yang juga mendapatkan pujian dari pers Italia setelah kemenangan Madrid. 

Morata kini telah mencetak lebih banyak gol melawan Madrid dibandingkan tim lain dalam kariernya, yang merupakan prestasi luar biasa mengingat ia menghabiskan lima tahun karier seniornya bersama Los Blancos. 

Sementara itu, Reijnders semakin kuat sejak kedatangannya dari AZ Alkmaar musim panas lalu, dan beberapa media memperkirakan bahwa tim Liga Primer termasuk Tottenham Hotspur mulai memperhatikannya menjelang jendela transfer berikutnya. 

Penjaga gawang Mike Maignan juga tampil maksimal saat melawan rekan senegaranya Kylian Mbappé pada Selasa malam. 

Pemain Prancis itu harus bertahan dengan baik untuk menjaga keunggulan Milan di beberapa titik, meskipun Mbappé menyia-nyiakan beberapa peluangnya saat berhadapan dengan gawang. 

Pujian khusus juga diberikan kepada Yunus Musah, yang terpilih meskipun bukan pemain reguler di starting line-up Fonseca. 

Ia membawa kekuatan dan energi ke lini tengah Milan, dan sangat berguna dalam fase bertahan, membantu Emerson Royal untuk menggandakan keunggulan Vinicius Jr. 

Fonseca bereaksi terhadap malam 'ajaib' di Madrid: 'Inilah Milan yang kami inginkan'

Pelatih Milan Paulo Fonseca mengirimkan pesan kemenangan di media sosial menyusul kemenangan 'ajaib' timnya 3-1 saat bertandang melawan juara bertahan Real Madrid di Liga Champions pada Selasa malam, dengan menegaskan bahwa 'inilah Milan yang kami inginkan'. 

Rossoneri meraih kemenangan mengejutkan atas juara bertahan Liga Champions saat ini berkat gol-gol dari Malick Thiaw, Alvaro Morata, dan Tijjani Reijnders di Santiago Bernabeu.

Mereka kini memiliki poin yang sama dengan Madrid di klasemen. 

“Malam yang ajaib di Madrid. Sebuah pertunjukan karakter, keberanian, dan semangat tim. Inilah Milan yang kami inginkan. Terima kasih kepada semua penggemar yang telah datang dan mendukung kami di Bernabeu,” tulis Fonseca di X pada Selasa malam. 

Milan kini telah memenangkan dua pertandingan terakhirnya di Liga Champions, melawan Real Madrid dan Club Brugge, setelah mengalami kekalahan di laga pembuka melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen. 

Ini adalah ketujuh kalinya Madrid kalah di tangan Rossoneri di Liga Champions. Menurut Opta, hanya Bayern Munich (11) dan Juventus (9) yang mengalahkan Los Blancos lebih banyak di Eropa. 

Tim asuhan Fonseca akan menghadapi Slovan Bratislava di laga tandang putaran berikutnya Liga Champions setelah jeda internasional mendatang.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id