Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Denny Cagur Akui sudah Pernah Diperiksa Bareskrim Soal Promosi Judi Online: Saya sudah Datang

Anggota DPR RI dari Komisi X, Denny Wahyudi alias Denny Cagur kini menjadi sorotan pasca video promosi judi online yang menampilkan dirinya viral

Editor: Torik Aqua
Instagram/dennycagur
Anggota DPR RI, Denny Cagur klarifikasi soal promosi judi online, akui sudah diperiksa 

TRIBUNJATIM.COM - Politisi Denny Cagur angkat bicara soal video promosi judi online yang melibatkan dirinya.

Diketahui, Anggota DPR RI dari Komisi X, Denny Wahyudi alias Denny Cagur kini menjadi sorotan pasca video promosi judi online yang menampilkan dirinya kembali viral.

Menanggapi hal itu politisi PDIP itu mengaku jika dirinya sudah pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri.

Pemeriksaan itu juga terkait promosi judi online.

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Denny Cagur yang Diduga Promosikan Judol, Ternyata Juragan Tanah dan Rumah

Ia diperiksa bersama puluhan selebritas lainnya.

Denny menyatakan bahwa pemeriksaan itu dilakukan karena ketidaktahuan para artis yang terlibat.

 "Memang proses ini sudah berlangsung, ada 27 artis waktu itu yang dipanggil karena ketidaktahuan. Saya juga sudah datang ke Bareskrim, mematuhi peraturan sebagai warga negara yang baik," kata Denny saat berada di Kompleks Parlemen, Rabu (6/11/2024).

Denny tidak merinci lebih lanjut mengenai kapan pemeriksaan itu dilakukan.

Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sebelum ia resmi menjabat sebagai anggota DPR.

"Sudah cukup lama, semua dipanggil satu per satu. Saya sebagai warga negara yang baik, hadir dan menjalani prosesnya," ujarnya.

Sebelumnya, video Denny Cagur yang mempromosikan situs judi online, dengan narasi sebagai permainan, menjadi viral di media sosial X (Twitter).

Dalam video itu, Denny juga menjelaskan beberapa keunggulan situs tersebut.

Unggahan yang sama juga menunjukkan foto Denny bersama seseorang yang diduga terkait dengan kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa mereka akan menelusuri lebih lanjut dugaan promosi tersebut.

"Pendalaman akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya, didasarkan pada hasil patroli siber yang kami jalankan serta faktor-faktor lainnya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved