Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Siswa MI di Banyuwangi

Sosok Siswi MI di Banyuwangi Tewas Dibunuh, Kakek Kenang Percakapan Soal Surga dan Coretan Terakhir

Sosok siswi MI di Banyuwangi yang tewas dibunuh, sang kakek kenang percakapan soal surga dan coretan terakhir sang bocah di dinding rumah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
Kolase TKP CNA (sebelumnya disebut DCN), siswi MI asal Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, yang ditemukan tewas pada Rabu (13/11/2024), serta foto tulisan korban di dinding rumah. 

Bahkan sering membantu sang ibu memasang jemuran di teras rumah.

Selain itu, CNA juga anak penyayang keluarga.

Sehari sebelum tewas, ia menuliskan nama anggota keluarganya di dinding rumah bagian depan dengan menggunakan spidol.

"Saya juga sering dibikinkan kopi. Anak itu tidak pernah nakal. Tidak pernah aneh-aneh. Tiap hari dia main di rumah bersama kakaknya. Kalau sudah waktunya pulang sekolah, ya pulang. Tidak pernah mampir-mampir," terang Sutrisno, di rumah duka, Kamis (14/11/2024).

Oleh karena itu, ibu dan ayah CNA gelisah saat anaknya tak kunjung ke rumah meski waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB, pada Rabu lalu.

Jam pulang sekolah untuk kelas 1, yakni pukul 10.00 WIB.

Biasanya, paling lambat, bocah itu akan tiba di rumah sekitar setengah jam kemudian.

Ia menaiki sepeda menempuh jarak sekitar 1 kilometer (km) melewati jalan perkebunan.

Tak kunjung pulangnya CNA membuat sang ibu, Siti Aningsih, langsung mengontak wali kelas.

Wali kelas yang menyebut CNA telah pulang pada jam seperti biasanya membuat sang ibu terkejut.

Siti Aningsih langsung mengajak suaminya, Ahmad Doni Nur, untuk mencari keberadaan sang anak.

"Saya di kebun dihubungi juga. Langung saya ke sekolahnya. Karena tidak ada, saya langsung mencari ke jalan utama," terang Sutrisno.

Sementara sang ibu dan beberapa guru menyusuri jalur pulang CNA.

Tanpa disangka, mereka melihat sepeda CNA di sungai kecil yang jaraknya sekitar 150 meter dari rumah mereka.

Setelah Siti Aningsih dan guru-guru menyusuri area sekitar, mereka menemukan CNA dalam kondisi telentang dengan kepala belakang berlumur darah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved