Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Ngamuk Camat Minta Ibu-ibu Curhat Sambil Mandi, Soraki Tuntut Minta Maaf: ini Pelecehan

Pernyataan camat minta ibu-ibu curhat sambil mandi viral di media sosial. Para warga pun tak terima.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com
Pernyataan camat minta ibu-ibu curhat sambil mandi viral di media sosial. Para warga pun tak terima. Mereka menyoraki camat tersebut dan menuntut permintaan maaf. 

Keluarga pasien yang frustasi dan merasa tidak terima langsung meluapkan kemarahan mereka.

Mereka juga menuntut penjelasan dari pihak rumah sakit.

Salah satu anggota keluarga terekam dalam video sedang berteriak meminta klarifikasi mengenai kelalaian ini.

Dalam rekaman tersebut, terlihat petugas keamanan mencoba menenangkan keluarga pasien yang semakin emosi.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak beberapa petugas keamanan mencoba menenangkan keluarga pasien yang semakin emosi.

Sambil menyebutkan hal ini sudah terjadi beberapa kali, salah satu keluarga pasien mengatakan,

"Ini sudah bukan pertama kali kami dengar ada pasien yang terhambat operasinya karena rumah sakit kekurangan peralatan. Kenapa RSU ini nggak ada persiapan? Kain kasa itu bahan yang sangat penting dalam operasi, masa nggak ada?" ucapnya dengan nada keras.

Warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut juga merasa kecewa. 

"Saya juga sempat dirawat di sini. Kalau begini terus, orang-orang pasti semakin kecewa dan enggak mau berobat ke sini," ujar salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.

Dari awal berobat sambung keluarga pasien, pihaknya sudah dibuat kesal.

Baca juga: Lamar Kerja di Toko Baju Ditolak, Gadis Jambi Ngamuk Bakar Alquran, Pernah Heboh Manjat Atap Ponpes

Bagaimana tidak, selain dari pelayanan yang buruk persoalan obat juga pihaknya dibuat berkeliling mencari obat.

"Kami butuh tindakan, bukan hanya janji. Jangan sampai kejadian ini menimpa orang lain," tambah keluarga pasien dengan nada tinggi.

Insiden ini lantas mendapat reaksi keras dari warganet.

Banyak yang menyayangkan kurangnya perhatian terhadap fasilitas medis dasar di rumah sakit pemerintah yang seharusnya menjadi tempat utama penanganan kesehatan masyarakat.

Krisis logistik di RSU MHA Thalib Sungai Penuh ini kembali memunculkan kritik terhadap pengelolaan rumah sakit daerah yang sudah lama dikeluhkan masyarakat. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved