Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulunya Arsitek, Suami Artis Terpaksa Ngojek Demi Hidupi Keluarga, Penghasilan Rp100 Ribu Buat Makan

Curhat penyanyi mengalami kesulitan ekonomi. Suaminya yang dulunya arsitek beralih profesi menjadi tukang ojek online.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
YouTube Trans TV Official
Artis curhat suaminya yang dulu arsitek jadi tukang ojek online demi bertahan hidup. 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat penyanyi mengalami kesulitan ekonomi.

Suaminya yang dulunya arsitek beralih profesi menjadi tukang ojek online.

Dalam sehari, penghasilan bersih hanya sisa Rp100 ribu.

Itupun, kata si penyanyi hanya untuk makan saja.

Karena kondisinya yang tengah sulit, sang artis juga mengaku anaknya harus cuti kuliah karena tak mampu membayar.

Sosok penyanyi tersebut ialah Ira Swara.

Selama ini diam, penyanyi Ira Swara mengungkap cerita di balik keputusannya kembali ke dunia hiburan. 

"Dulu aku sempat mundur dari entertainment, kalau punya usaha penginnya di rumah, ngurus anak-anak, makanya sempat vakum," kata Ira Swara dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans TV via Kompas.com pada Selasa (19/11/2024).

"Tapi karena keadaan, mau enggak mau yang aku bisa, keahlian aku nyanyi, makanya aku terjun lagi," sambungnya. 

Bukan Ira saja yang berkorban, suami Ira yang dulunya arsitek juga menjadi ojek online demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga. 

"Suami jadi driver online untuk menuhin kebutuhan," tutur Ira.

"Ya alhamdulillah, kita harus bertahan," lanjutnya. 

Keputusan untuk suami Ira menjadi ojek online itu terpaksa diambil karena sulitnya mendapat pekerjaan.  

"Karena yang bisa itu (jadi ojek online), karena udah lumayan umur kita," kata Ira. 

Ira Swara.
Ira Swara. (Instagram/iraswara)

"Suami arsitek, tapi udah cari kerjaan ditolak-tolak," sambungnya. 

Dari penghasilan menjadi ojek online itu, Ira sudah bersyukur meskipun hanya tersisa Rp 100.000 untuk makan. 

"Istilahnya bersih makan Rp 100.000 aja alhamdulillah, karena banyak yang harus ditutup-tutupi," ucapnya. 

Perubahan perekonomian keluarga itu mulai dirasakan Ira Swara sejak pandemi Covid-19. 

Sama seperti yang dihadapi orang lain, bisnis yang dijalani bersama suami akhirnya terkena dampak Covid-19. 

"Semenjak Covid kemarin, imbas dari Covid kemarin, aku sama suami ada usaha, secara finansial kami lumayan ada perubahan sangat banyak," ungkap Ira Swara. 

Baca juga: Meski Sederhana, Rumah ini Ternyata Milik Artis yang Bayarannya Rp 6 Miliar, Banyak Perabotan Bekas

Putrinya juga sempat cuti kuliah karena Ira mengalami kesulitan keuangan. 

Ira bahkan meminjam uang, menjual aset-aset miliknya untuk bertahan hidup. 

"Tabungan kepakai, aset dijual, rumah juga, benar-benar kita ngontrak," tutur Ira. 

"Kalau masih bisa usaha cari pinjeman, keluarga banyak yang support, sahabat juga banyak yang support," lanjutnya. 

Dengan kondisi seperti itu,  Ira tetap bersyukur dirinya masih bisa memiliki iman yang kuat. 

"Aku bersyukur aku masih kuat, dalam arti kuat iman, walaupun stres, alhamdulillah bisa jalanin," ucap Ira Swara

"Aku harus kuat buat anak-anak aku, buat keluarga. Pasrah, dinikmati aja," sambungnya. 

Baca juga: Curhat Anak Artis Sakit Hati Ayah Dihina Kakak Kelas, Ungkap Bapak Sosok Keren, Tak Pernah Marah

Sementara itu, pengakuan artis ganti mobil 32 kali dalam setahun ini menjadi sorotan.

Sang artis mengungkap alasan ia melakukan hal tersebut.

Saat menjawab, sang artis pun tak bisa menahan tertawanya mengingat masa-masa mudanya.

Lantas siapakah sosok artis tersebut?

Ia adalah Roy Marten, artis senior sekaligus ayah kandung Gading Marten.

Baru-baru ini Roy Marten menanggapi kabar yang menyebut dirinya berganti mobil sebanyak 32 kali dalam satu tahun di masa kejayaan.

Roy tertawa pun mengungkap alasannya dulu bertindak seperti itu.

Diketahui Roy pernah menjadi aktor honor termahal di masanya.

Ia juga dijuluki The Big Five.

"Dalam satu tahun Om Roy pernah ganti mobil 32 kali," kata Kiky Saputri dikutip dari YouTube Trans7.

Baca juga: Artis Senior Nangis Ngaku Bersyukur Dipenjara karena Narkoba, Dapat Pelajaran, Kini Sibuk Ngewarung

"Dendam kemelaratan," ucap Roy diiringi tawa, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (7/11/2024).

Sambil tertawa, Roy mengakui pada saat itu sebagai anak dari daerah yang berhasil di Ibu Kota Jakarta, timbul keinginan untuk pamer ketika pulang kampung.

"Kita dari kampung, tiba-tiba populer, banyak duit, ya beli mobil, pulang kampung beli lagi, ganti lagi," lanjutnya.

"Mau pamer aja," ujarnya sambil tertawa.

Roy mengatakan, hal yang dialaminya sebagai anak muda yang tiba-tiba populer dan mendapat banyak uang itu sebagai hal yang wajar. 

"Anak muda, dari kampung tiba-tiba populer, banyak duit, pasti pamer," kata Roy.

Di masa keemasannya, aktor Roy Marten termasuk dalam The Big Five, lima pemeran film dengan bayaran tertinggi di era 1980-an.

Ayah aktor Gading Marten ini mengatakan honornya di tahun 1977 sudah mencapai Rp 5 juta per satu judul film. 

Sebagai perbandingan, Roy mengingat pada waktu itu harga rumah di daerah Pulomas, Jakarta Timur masih Rp 14 juta.

Sehingga dengan membintangi tiga judul film saja, Roy sudah bisa membeli satu rumah di daerah tersebut.

Sementara saat itu aktor kelahiran Salatiga, 1 Maret 1952 itu bisa membintangi 14 judul film dalam satu tahun.

Honornya terus meningkat hingga di tahun 1982, Roy mendapat Rp 40 juta untuk satu judul film. 

Menurutnya honor ini juga masih terbilang cukup tinggi, karena harga rumah pada waktu itu di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan masih sekitar Rp 30 juta.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved