Pulisic Jadi Pemain AC Milan yang Menonjol, Bikin Paulo Fonseca Bak Ketergantungan

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih AC Milan Paulo Fonseca kini seperti ketergantungan dengan Christian Pulisic.

Memang, sosoknya menjadi yang cukup menonjol di AC Milan.

Terlebih jelang menjamu Juventus di San Siro.

AC Milan sendiri akan menjalani pertandingan besar besok.

Baca juga: Niat Fiorentina Permanenkan Yacine Adli dari AC Milan, Tampil Cukup Meyakinkan di Lini Tengah

Rossoneri berada dalam posisi yang berbahaya. 

Enam poin memisahkan mereka dan Juventus. Kesenjangan ini harus diperpendek besok malam.

Karena alasan ini, Fonseca memberikan kesempatan kepada skuadnya untuk lebih membuktikan kemampuan mereka, dan menunda pengambilan keputusan mengenai pemain inti.

Awal pekan ini, tampaknya ada tiga pilihan di kepala pelatih kepala asal Portugal itu, tetapi sekarang tampaknya hanya ada dua.

Dikutip Sabtu (23/11/2024) Seperti yang dilaporkan Sky, melalui Milan Press , keputusan untuk kembali ke formasi 4-3-3 telah ditinggalkan.

Sebagai gantinya, formasi 4-2-3-1 akan tetap dipertahankan.

Christian Pulisic harus dipindahkan ke posisi tengah, mengingat keberhasilan berkelanjutan yang telah diraihnya dalam peran tersebut.

Di sebelah kanan, Samuel Chukwueze dan Yunus Musah bersaing. 

Pemain Nigeria itu menawarkan opsi yang lebih ofensif, sedangkan Musah dapat membuat Diavolo menyerap lebih banyak tekanan dengan mengizinkan perubahan pada sistem lima bek.

Fonseca masih belum memutuskan pendekatan mana yang akan diambilnya dalam pertandingan ini, tetapi keputusannya akan diketahui saat susunan pemain diumumkan.

* Pulisic diragukan tampil di Laga AC Milan vs Juventus, Fonseca sedang mempertimbangkan siapa yang akan menggantikannya

AC Milan mendapat pukulan telak menjelang pertandingan mereka melawan Juventus, dan itu melibatkan Christian Pulisic.

Pemain sayap asal Amerika Serikat ini telah menjadi pemain paling menonjol di Milan musim ini, dan hal ini juga terjadi pada musim lalu. 

Ia tidak hanya menjadi pemimpin dalam hal kontribusi, tetapi juga menjadi acuan dalam penyerangan.

Dapat juga dikatakan bahwa ia meningkatkan serangan, dan dengan memindahkannya lebih ke tengah, ia mampu lebih mendikte permainan , yang telah terlihat jelas.

Dengan ini, nilainya pun meningkat, yang tentu saja akan membuat manajemen tersenyum, meski, bisa dibayangkan, tidak ada niatan untuk melepasnya .

Pertandingan melawan Juventus pada hari Sabtu sangat penting bagi kampanye Rossoneri, dan ini adalah pertandingan di mana Fonseca akan mengandalkan Pulisic.

Akan tetapi, dia mungkin tidak dapat melakukannya.

Seperti yang ditulis Sky (melalui Milan News ), penyerang itu 'tidak dalam performa terbaiknya' sehingga posisinya sebagai starter diragukan.

Dalam dua hari terakhir, dia jarang berlatih, laporan itu berlanjut, dan dia akan dinilai menjelang pertandingan.

Jika dia tidak cukup fit untuk menjadi starter, Ruben Loftus-Cheek 'siap' dan Fonseca akan memberinya lampu hijau.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id