Ayu Ting Ting Minta Ayah Ojak Tak Masuk ke Dunia Politik, Ingin Urus Warung Saja: Banyak Gaya

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Pedangdut Ayu Ting Ting akui melarang ayahnya, Abdul Rozak alias Ayah Ojak untuk tak terjun ke politik.

Ayu Ting Ting menjelaskan jika ayahnya tak usah masuk ke dunia politik.

Hal itu diungkapnya di hadapan Praz Teguh saat menjadi tamu podcast.

Tak hanya itu, ketika dikonfirmasi awak media, Ayu Ting Ting juga menjawab hal yang sama.

Baca juga: Ayu Ting Ting Soroti 1 Masalah Depok, Harap Pemimpin Terpilih di Pilkada 2024 Bisa Beri Solusi

"Siapa, Ayah? Nggak lah, jangan (terjun ke politik)," kata Ayu Ting Ting di kediamannya di kawasan Depok Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).

Ayu mengatakan bahwa orang tuanya lebih baik mengurus warung saja dibanding mengurus satu kota, khususnya Depok.

Sembari tertawa ia menyebut agar ayahnya itu tidak usah kebanyakan gaya untuk terjun ke politik.

"Ayah ngurus warung aja, udah tua, nggak usah banyak gaya," ungkap Ayu sembari tertawa kecil.

Ayu merasa bahwa kehidupan keluarganya sudah cukup baik sehingga hanya perlu mengerjakan apa yang sudah ada dan diberikan oleh Allah SWT.

"Hidup kita udah Alhamdulillah, udah bersyukur. Kerjain aja usaha yang ada," terusnya.

Ayu sempat mengatakan bahwa Ayah Ojak pernah ditawari untuk jadi Calon Walikota Depok, namun ia sangat tidak setuju akan hal tersebut.

Sementara itu, Ayu Ting Ting ungkap harapannya setelah nyoblos di Pilkada 2024 Depok, Jawa Barat. 

Artis yang terkenal sebagai penyanyi dangdut ini soroti masalah kemacetan di Kota Depok yang sampai hari ini belum teratasi. 

Karena itu, Ayu Ting Ting ikut nyoblos dan berharap sosok pemimpin yang terpilih dapat mengatasi permasalahan tersebut. 

Baca juga: Hasil Real Count TPS Pilgub Jatim 2024: Risma-Gus Hans Unggul Telak di TPS Tempat Emil Nyoblos

"Semoga Depok lebih maju, lebih baik. Ya dimanapun itu nggak cuman Depok pasti pengen daerahnya jadi lebih baik," ujar Ayu Ting Ting di kawasan Depok Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).

"Siapapun pemimpinnya, siapapun yang menang nanti, semoga ada perubahan lebih baik yaa. Kalau aku sih berharap semoga Depok nggak macet lagi," terusnya. 

Sudah sedari kecil tinggal di Depok, Ayu tahu betul bahwa saat ini sudah ada banyak perubahan positif di daerah tempat tinggalnya itu.

Namun masalah kemacetan, masih jadi masalah utama bagi Ayu yang setiap hari bekerja ke Jakarta.

"Pengennya sih pasti Depok jadi lebih baik ya, dan Depok sekarang udah lebih maju ya, mau cari apa aja di Depok juga udah ada," ungkap Ayu.

"Cuman tinggal macet aja yang saya rasain," terangnya.

Baca juga: El Rumi Kuak Pilihannya di Pilkada DKI Jakarta 2024, Yakin Menang 1 atau 2 Putaran: Bisa Diandalin

Baca juga: Nasib 4 Orang Ketahuan Bagi-bagi Amplop Isi Rp20 Ribu ke Relawan Pilkada, Bawaslu Amankan Rp5,7 Juta

Hasil quick count Pilkada Jabar 2024

Inilah hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jabar 2024 pada Rabu (27/11/2024) pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan pantauan di lembaga Litbang Kompas dan Indikator Politik, hasil quick count Pilkada Jabar 2024 sudah mulai stabil.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih unggul di angka 60 persen.

Adapun, paslon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie suaranya sudah mulai naik dan mencapai 20 persen di Indikator Politik.
Berikut adalah hasil quick count selengkapnya:

Litbang Kompas

Suara masuk: 93 persen

1. Acep Adang-Gitalis Dwinatarina: 10,17 persen

2. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 9,26 persen

3. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 19,57 persen

4. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 61,00 persen

Indikator Politik

Suara masuk: 90,33 persen

1. Acep Adang-Gitalis Dwinatarina: 9,87 persen

2. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 9,19 persen

3. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 20,24 persen

4. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 60,70 persen

Sebagai catatan, hasil quick count adalah merupakan metode penghitungan cepat suara yang dilakukan lembaga survei independen diluar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sifat dari quick count hanyalah prediksi, dengan metode pengambilan sampel dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Adapun, caranya adalah dengan mendata formulir C1 di TPS yang telah dipilih.

Sementara, hasil tetap Pilkada Jabar 2024 akan melalui proses perhitungan suara oleh KPU secara berjenjang melalui rapat pleno.

Berita Seleb lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews