Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Yadi Warga 'Kampung Zombie', Terjang Banjir Demi Antar Anak Sekolah, Belum Pernah Dapat Bansos

Yadi bersama istri, ketiga anak, kedua orang tua, dan adik, tak punya pilihan selain tetap bertahan di Kampung Zombie. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Febryan Kevin
Yadi bertahan tinggal di Kampung Zombie meski sering jadi langganan banjir 

"Kalau perbantuan modal tempat tinggal, ya itu dia mungkin mencari tempat yang layak kalau saya pribadi," harapnya, melansir Kompas.com.

Sejak dulu, Kampung Zombie di RT 06 RW 07 Cililitan memang langganan banjir.

Namun Yadi bersama istri, ketiga anak, kedua orang tua, dan adiknya, tak punya pilihan selain tetap bertahan di wilayah tersebut. 

Yadi pun kerap kali basah-basahan ketika mengantarkan anaknya ke sekolah.

Pasalnya, ia dan sang anak harus melalui jalan yang digenangi banjir untuk sampai ke sekolah.

"Ya, waktu mengantarkan anak ke sekolah dan pas banjir ya (anak) dipanggul, terus saya mau nyebur ke air," kata Yadi.

Baca juga: Chat Mesranya Selingkuh Sama Siswa SMK Terekspos di Depan Kelas, Guru Langsung Dipecat Sekolah

Demi sang anak, Yadi rela masuk ke genangan banjir, kendati khawatir ada reptil yang mungkin mencelakai dirinya. 

Bukan tanpa alasan, pernah suatu ketika, ular muncul di depan rumah Yadi ketika banjir menggenang. 

"Trauma yang ular itu kan, waktu itu pernah pagi-pagi naik tuh (ular) ke depan rumah."

"Karena saya nyebur dan saya sudah memanggul (anak), makanya saya melihat dulu ada tidak (ular)," tambah Yadi.

Yadi bercerita, ia kerap menemui ular sanca berukuran besar hingga biawak masuk ke rumah-rumah Kampung Zombie yang tak berpenghuni.

"2023 musim hujan kemarin sampai selesai kurang lebih itu (melihat) 20-an ekor ular sanca besar," ucap Yadi.

Atas alasan inilah, Yadi tidak mengizinkan anaknya bermain di luar rumah ketika banjir menggenang dan air berwarna keruh.

"Kalau pada saat air di bawah, bening, ya masih kita izin main."

"Tapi kalau udah kayak gini, (air) keruh dan naik, enggak izinin main, ngeri kan di pinggir-pinggiran (ada reptil)," ujar Yadi.

Salah satu rumah di kampung zombie di Cililitan, Jakarta Timur yang ditinggalkan oleh pemiliknya
Salah satu rumah di kampung zombie di Cililitan, Jakarta Timur yang ditinggalkan oleh pemiliknya (KOMPAS.com/Febryan Kevin)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved