Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Angin Puting Beliung di Laut Lamongan - Dokter Jarang Masuk Dapat Gaji Utuh

Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com, Rabu 11 Desember 2024.

Kolase Tribun Jatim
Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com, Rabu 11 Desember 2024. 

Seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUD dr Koesnadi Bondowoso mempertanyakan ketegasan pemerintah daerah.

Utamanya dalam menindak oknum dokter spesialis yang jarang masuk atau pun hanya 2 kali seminggu selebihnya di tempat lain.

Namun tetap mendapat gaji utuh.

Karena, hal ini dinilai mempengaruhi pelayanan dan bisa menjadi contoh buruk bagi dokter lainnya.

Keluhan ini disampaikan melalui akun TikToknya yang telah memiliki 53,3 ribu followers.

Adalah dr Yusdeny Lanasakti.

"Oknum spesialis pegawai negeri. Jadi tidak bisa digeneralisas sama sekali. Karena saya tahu banyak dokter spesialis yang sangat berdedikasi," jelas pria yang mengaku sudah 14 tahun jadi dokter ASN.

Dalam videonya itu, ia juga menyebut ada oknum dokter spesialis yang diberangkatkan dari kabupaten.

Kembali ke Bondowoso, modusnya sama tak mau bekerja.

"Tak ada tindakan tegas ya, dari pihak rumah sakit. Sampai akhirnya pindah keluar kota," jelasnya seperti dikutip di video yang sudah ditonton hingga 72,8 ribu.

BACA SELENGKAPNYA ====>

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Daftar Paslon yang Ajukan Gugatan Sengketa - Pengakuan Pembunuh 1 Keluarga Kediri

3. 3 Tiga Hari Tak Bisa Tidur, Warga Desa Tempuran Mojokerto Cemas Banjir Tak Kunjung Surut

Aktivitas warga terendam banjir tiga hari di Desa Tempuran, Sokoo, Mojokerto, Jawa Timur.
Aktivitas warga terendam banjir tiga hari di Desa Tempuran, Sokoo, Mojokerto, Jawa Timur. (TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)

Sejumlah warga memilih tidak mengungsi meski rumahnya terendam banjir selama tiga hari di Desa Tempuran, Sokoo, Mojokerto, Jawa Timur.

Mereka beraktivitas seperti biasa di tengah banjir, bahkan ada warga tetap terjaga selama tiga hari tidak tidur.

Alasannya warga tidak mengungsi selain tidak memiliki famili dekat di Mojokerto, mereka menjaga rumah dari kejadian yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved