Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sopir Pukuli Dokter Koas Perkara Jadwal Piket Serahkan Diri ke Polda, Keluarga Korban Masih Syok

Kasus dokter koas dipukuli sopir di Palembang perkara jadwal piket masih menjadi perbincangan hingga kini.

Kolase Tribun Sumsel dan Kompas.com
Sopir pemukul dokter koas perkara jadwal piket serahkan diri ke polisi. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus dokter koas dipukuli sopir di Palembang perkara jadwal piket masih menjadi perbincangan hingga kini.

Adapun dokter koas tersebut berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Dokter koas bernama Lutfhi dipukuli pria berinisial D di kafe, Rabu (11/12/2024).

Karena mengalami luka lebam akibat penganiayaan tersebut, Luthfi memilih untuk melaporkan D ke polisi.

Terlapor akhirnya mendatangi Subdit III Jatanras Polda Sumsel didampingi kuasa hukumnya pasca dilaporkan korban, Jumat (13/12/2024), dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Terlihat D datang mengenakan kemeja dan menutup wajahnya menggunakan masker.

Baca juga: Kekayaan Dedy Mandarsyah, Suami Ibu yang Ajak Sopir Pukuli Dokter Koas, Ternyata Kepala BPJN Kalbar

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto mengonfirmasi kedatangan D bersama kuasa hukumnya.

"Terduga pelaku penganiayaan terhadap koas Fakultas Kedokteran yang bernama Muhammad Lutfi, sudah berada di Unit 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel. Dia datang ditemani pengacaranya," ujar Sunarto.

Kendati demikian, polisi tidak melakukan penahanan pada D alias belum menjadi tersangka.

Sementara terlapor masih diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik terkait peristiwa tersebut dan sementara ini belum ada penahanan dan penetapan tersangka.

"Diterima oleh penyidik dan saat ini dilakukan pemeriksaan awal. Belum (ditahan) masih pemeriksaan terhadap terlapor," tegasnya.

Selain memeriksa terlapor, Subdit III Jatanras Polda Sumsel telah turun ke lokasi kejadian dan mengamankan rekaman CCTV dari kafe tersebut.

Dokter Koas FK Unsri dianiaya oleh pria berbaju merah di cafe di Kota Palembang.
Dokter Koas FK Unsri dianiaya oleh pria berbaju merah di cafe di Kota Palembang. (Tribun Sumsel)

"Tim yang mendatangi TKP sudah mengamankan CCTV," pungkasnya.

Terkait laporan korban, dijelaskan Sunarto bahwa pada Rabu (11/12/2024) malam, korban sudah membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri, kemudian lebam dibagian mata merah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor.

"Sampai saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara," tutupnya.

Sebelumnya, nama Lutfi ramai menjadi perhatian dan viral di media sosial.

Hal tersebut, karena Lutfi yang berstatus dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dipukul dianiaya oleh seorang pria berkaos merah di sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Baca juga: Pemicu Dokter Koas Dipukul lalu Dirawat di RS, Berawal Mahasiswi Minta Ganti Jadwal, Ortu Bertindak

Terlihat di dalam video korban yang masih mengenakan pakaian seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi dari pria tersebut tanpa perlawanan.

"Kami sudah baik-baik," ucap korban di dalam video.

Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.

Diketahui Lutfi merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Dari informasi beredar, diduga peristiwa penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi perselisihan tentang jadwal jaga koas yang diatur oleh korban.

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah sehingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

Dokter koas di Palembang babak belur dianiaya
Dokter koas di Palembang babak belur dianiaya (Instagram/lambe_turah)

Audi kakak korban mengatakan, kondisi terkini sang adik masih dirawat di rumah sakit.

"Kami saat ini masih shock juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini luthfi kondisi nya masih di rawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tau saat ini ada banyak memar di mukanya," ujar Audi kepada Tribun Sumsel, Kamis (12/12/2024).

Ia mengungkap Luthfi adalah mahasiswa yang merantau dari Jakarta ke Palembang dan tinggal bersama sanak keluarga yang ada di Palembang.

"Untuk saat ini kami sekeluarga masi di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara. Keluarga kami rencana akan kesana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya," katanya.

Namun Audi mengaku tidak paham mengenai kronologis insiden yang menimpa adiknya.

"Kalau itu biar Luthfi saja yang menjelaskan, soalnya kami di Jakarta juga hanya dengar dari cerita keluarga," katanya.

Baca juga: Jadwal Piket di Rumah Sakit saat Libur Nataru Diributkan, Dokter Koas Malah Babak Belur Dianiaya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved