Berita Viral
Kelelahan Belum Makan, Mbah Yatin Jatuh dari Sepedanya, Pilu Dagangannya Belum Ada yang Laku
Saking kelelahannya, Mbah Yatin tersungkur ke semak-semak saat membawa dagangannya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang kakek penjual perkakas dapur viral di media sosial.
Penjual perkakas dapur bernama Mbah Yatin (78) tersebut terjatuh dari sepeda.
Ia kelelahan karena belum makan dan minum sejak pagi.
Baca juga: Nasib Mbah Imang Tahan Lapar Sambil Pikul Jualan Pisang Jalan Kaki Jauh, Pilu Dagangan Tak Laku
Saking kelelahannya, si kakek yang akrab disapa Mbah Yatin ini tersungkur ke semak-semak.
Ukuran barang yang berat membuat Mbah Yatin sampai jatuh dari sepedanya.
Penderitaannya ditambah barang perkakas yang dijualnya belum ada yang laku sama sekali.
Video Mbah Yatin itupun diunggah akun Instagram @sayaphati.
Tim @sayaphati tanpa sengaja melihat Mbah Yatin terjatuh ke semak-semak.
Saat itu, tim @sayaphati hendak pergi ke warung, kondisi cuaca selepas gerimis.
"Selepas gerimis saat kami hendak pergi ke warung tanpa sengaja kami melihat seorang kakek terjatuh di semak2 bersama sepedanya, saat kami tolong beliau sedang kesakitan sekali di bagian kakinya, hingga tak bisa bangun dan mengambil sepedanya, kasihan sekali banyak barang2 berserakan hingga baju kakek basah kuyup," tulis caption Instagram.
Usai ditolong, Mbah Yatin diajak tim @sayaphati duduk di pinggir jalan sembari beristirahat.
"Setelah kami tolong, kami ajak beliau duduk di pinggir jalan sembari beristirahat.
kami tanya kenapa kakek bisa jatuh? ternyata di sore hari itu kakek belum sarapan, dari pagi hingga badanya pun lemas dan pusing, belum beban berat sepeda dan dagangan yg beliau bawa memang betul2 sangat berat untuk seusia beliau yakni 78th." tulis caption tersebut.
Tim @sayaphati lalu membelikan sebotol air mineral.

Mbah Yatin langsung menghabiskan air tersebut.
"Masyaallah satu botol langsung habis," kata tim @sayaphati, melansir Tribun Jakarta.
Saat itu Mbah Yatin tidak henti-hentinya mengucap syukur saat diberi rezeki.
"Belum makan sampai sekarang, baru minum," kata Mbah Yatin.
Tim @sayaphati menuturkan, seharusnya di usia yang sudah senja seperti sekaran, Mbah Yatin sudah waktunya untuk istirahat.
"Beliau bernama Mbah Yatin di usia beliau yg sudah senja beliau terpaksa masih berkeliling menjajakan dagangannya hingga Puluhan kilo meter beliau mendorong sepeda tuanya karena untuk dinaiki beliau sudah tidak sanggup dan sering kali roboh.
Ya Allah seharusnya di usia yg sudah senja seperti skrg beliau sudah waktunya istirahat, ini malahan kakek masih harus berjuang mencari nafkah." lanjut caption.
Mbah Yatin mengaku sudah tiga hari tidak pulang ke rumahnya,
Pasalnya, jualan Mbah Yatin sangat sepi sehingga tidak satupun yang laku karena cuaca hujan terus menerus.
"Sudah 3 hari kakek ga pulang ke rumahnya, Karena jualan kakek sangat sepi tak satupun yg laku karena cuaca hujan terus menerus.
saat kami antarkan beliau pulang ke rumahnya, keadaan tempat beliau tidur kakek benar2 memprihatinkan, beliau tidur di lantai yg masih tanah dan hanya beralaskan kasur yg tipis." masih tulis caption.
Baca juga: Pakai Baju Robek, Mbah Iip Jualan Anyaman Sambil Merangkak Berkilo-kilo Meter, Baru Laku Satu
Unggahan inipun menuai beragam komentar netizen:
Ya Allah anqkat derajatnya.dan Permudah rezkinya , berikan umur yg panjang ya Allah .aamiin
yaaAllahhh semoga banyak org baik bantu kakek yaa biar ga jualan berat kyk gitu lagii aamiin
Maaf kami masih selalu berisik mengeluh ya allah
Ya Allah.. Semoga dpt banyak donasi
Kisah serupa dtaang dari Mbah Ahmad, pemulung yang kerja keras demi pengobatan istri sakit kanker.
Mbah Ahmad biasa memulung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Ia sudah bekerja selama 26 tahun, tepatnya mulai dari tahun 1998.
Baru-baru ini, Mbah Ahmad bertemu Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Sekedar informasi, Bripka Rizky Hikmat Setiawan merupakan polisi yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.
"Momen saat bertemu dengan bapak pemulung yang bekerja keras untuk biayai istrinya yang sakit kanker," tulis Bripka Rizky, Senin (16/12/2024), melansir Tribun Jabar.
Baca juga: Jual Motor Bantuan, Penjual Cilok Tak Merasa Salah, Penolong Kesal Donasi Rp17 Juta Buat Bayar Utang
Dalam video tersebut, Mbah Ahmad terlihat duduk di pinggir jalan.
Tampak sebuah karung yang ada di dekatnya untuk membawa hasil rongsokan.
Bripka Rizky pun mengajak Mbah Ahmad untuk makan di warung terdekat.
Mbah Ahmad bercerita ia sudah menjadi pemulung sejak tahun 1998.
"Dari Zaman Soeharto tahun 1998 (jadi pemulung)," kata Mbah Ahmad.
Pria berusia 62 tahun ini setiap hari mencari rongskan mulai pukul 05.00 WIB.
"Jam 5 pagi, tengah hari pulang dulu, nanti berangkat lagi jam 1," ujarnya.
Kini ia tinggal bersama anak dan istrinya di rumah kontrakan sederhana.
"Istri di rumah lagi ada musibah kena penyakit kanker," katanya.
"Sejak bulan dua kemarin (Februari). Tahun kemarin juga di RS Kharisma terus dirujuk ke RS Cibabat lalu ke RS Hasan Sadikin," beber Mbah Ahmad.
Mbah Ahmad mengatakan bahwa istrinya sudah operasi satu kali.
Kini, istrinya tinggal menunggu antrian operasi lanjutan.
Mbah Ahmad menyadari bahwa ini merupakan ujian dari Allah.
"Ujian dari Allah," katanya dengan mata yang memerah.

Beberapa hari kemudian, Bipka Rizky kembali bertemu dengan Mbah Ahmad.
Mbah Ahmad ternyata tidak hanya menjadi pemulung saja, ia juga berjualan agar-agar.
Bripka Rizky pun ikut ke rumah kontrakan Mbah Ahmad yang berada di Padalarang.
Saat di rumah kontrakan Mbah Ahmad, terlihat istrinya.
Istri Mbah Ahmad tampak berjalan dibantu dengan tongkat.
Ternyata istri Mbah Ahmad mengidap kanker jaringan otot.
Untuk berobat, istri Mbah Ahmad menggunakan BPJS mandiri.
Setiap bulannya ia harus membayar Rp35.000.
Mbah Ahmad sendiri dikenal sebagai orang yang kerap salat berjemaah di masjid.
Sikapnya pun dibenarkan oleh orang sekitarnya.
"Mbah Ahmad orangnya istiqomah, sedekah juga luar biasa, tiap dinten (tiap hari)," kata pengurus masjid.
Bripka Rizky pun tampak memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang untuk Mbah Ahmad dan istrinya.
Keduanya sangat berterima kasih atas bantuan yang didapatkannya tersebut.
Kisahnya pun viral dan menuai beragam reaksi dari netizen.
@nov***: Terus jadi panutan untuk semua pak sehat selalu mengalir rezeki nya biar terus menerus membantu orang yang membutuhkan
@win***: Si bapak ini sering jualan keliling dket rumah saya di cimareme, kalo jajan ager anak saya suka di kasih bendera yg beliau buat sendiri
@sel***: Pas vidio pertama salfok sama tulisan di topi bapaknya “HALAL ALLAH MAHA ADIL” sekarang dividio lanjuttan dibikin salfok lagi tulisan di tanggungan ager bapaknya “AKU SYUKURI PUNYA JALAN KEHIDUPAN INI AKU YAKIN ALLAH”
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Pulang Jualan dari Demo Pati, Pedagang Asongan Meninggal usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Sosok Dharma Oratmangun Ketua LMKN yang Sebut Suara Kicauan Burung Tetap Dipungut Royalti |
![]() |
---|
4 Fakta Hidup Adi Kusuma, Sarjana Teknik Industri Jadi Pemulung, Pernah Kerja Bisnis Analis |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas usai Dapat Ancaman, Polisi Bantah Korban Buat Laporan Tapi Tak Digubris |
![]() |
---|
Tolak Lamaran Wahyu, Keluarga Bu Guru Tetap Terima Seserahan Senilai Belasan Juta: Banyak Tamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.