Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya

Meski Menang dari Borneo FC, Persebaya Kritik Kepemimpinan Wasit dan VAR

Persebaya tetap menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit meski mereka menang 2-1 saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT

Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Instagram Persebaya
Momen pelanggaran pemain Borneo FC terhadap Bruno Moreira di dalam kotak penalti 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya tetap menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit meski mereka menang 2-1 saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (20/12/2024) malam.

Kekecewaan disampaikan mereka terhadap kejadian yang menimpa kapten Persebaya, Bruno Moreira di dalam kotak penalti.

Mereka menilai, wasit Tommi Manggopa maupun wasit VAR, Aprisman Aranda membiarkan pelanggaran keras Ronaldo Rodrigues kepada Bruno Moreira pada babak pertama di kotak penalti.

"Dari rekaman video tim media Persebaya, pun dari tayangan ulang Indosiar, jelas terlihat tangan Ronaldo menghentikan laju Bruno," kata Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno setelah pertandingan.

Bukti rekaman video sudah diposting Persebaya di instagram mereka jeda babak pertama. Kemudian kembali diposting dengan data lebih lengkap setelah pertandingan.

Menurut mereka, cukup aneh wasit tidak melihat, karena berdasarkan rekaman video, wasit Tommi posisinya cukup ideal untuk melihat pelanggaran itu.

Baca juga: Hasil Persebaya vs Borneo FC, Laga Diwarnai Kartu Merah, Brace Rivera Bawa Kemenangan Bajul Ijo

Pun, wasit VAR Aprisman, seharusnya bisa melihatnya dengan lebih jelas. Sayang, keduanya membiarkan saja.

"Persebaya saat ini sedang mengumpulkan rekaman-rekaman lain atas kepemimpinan wasit yang tidak seharusnya, tentu saja wasit di lapangan maupun wasit VAR," terangnya.

Suara lantang protes Persebaya ini sebagai bagian mendukung transformasi sepak bola tanah air lebih baik seperti yang terus digaungkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

Termasuk salah satunya penggunaan VAR, teknologi yang seharusnya bisa mewujudkan pertandingan sepak bola yang fair dan sportif.

"Namun, pertandingan Persebaya vs Borneo FC malam ini membuktikan, bahwa VAR bisa menjadi alat melegalkan ketidakjujuran wasit. Baik wasit yang di lapangan maupun wasit VAR," katanya.

"Mohon Bapak Erick Thohir mengevaluasi wasit yang memimpin pertandingan Persebaya vs Borneo FC malam ini. Bila tidak, hal ini bisa saja terjadi lagi. Tidak hanya kepada Persebaya, namun juga klub lain," tambah Jonathan Yohvinno.

Baca juga: Hasil Imbang dari Semen Padang bak Kekalahan, Pelatih Persebaya Pompa Semangat Pemain

Persebaya tidak mau transformasi sepak bola Indonesia yang sudah sangat baik selama ini, dinodai praktik-praktik curang yang terstruktur dan sistematis seperti malam ini.

"Jangan sampai suporter dan stake holder sepak bola Indonesia kehilangan kepercayaan kepada LIB dan PSSI," pungkasnya.

Dua gol Persebaya pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Francisco Rivera menit 16 dan 29. Sementara gol Borneo FC dicetak oleh Ronaldo Rodrigues menit 32

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved