Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Lagu 'Apa Sih' Disebut Jiplak 'APT' Milik Bruno Mars, Band Radja: Basic Hidup Juga Meniru Kan?

Ian Kasela membenarkan bahwa lagu tersebut memang terinspirasi dari lagu APT.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Radja Band
Lagu Apa Sih dari Band Radja dituding jiplak lagu APT milik Bruno Mars 

TRIBUNJATIM.COM - Lagu terbaru Band Radja yang bertajuk Apa Sih justru menuai banyak hujatan dari masyarakat. 

Lagu baru yang dirilis pada Sabtu, 21 Desember 2024, tersebut bukannya disambut dengan hangat oleh pendengar.

Banyak yang menilai lagu Apa Sih sama seperti lagu APT milik Rose dan Bruno Mars yang tengah viral.

Baca juga: Kepsek Tuai Kecaman Imbas Jualan Kotak Nasi Buat Makan Siang Gratis, Ortu Syok Bayar Rp60 Ribu

Tak mau asumsi publik makin simpang siur, gitaris band Radja, Moldy berikan klarifikasinya. 

Moldy mengakui, lagu Apa Sih rupanya memang terinspirasi dari lagu yang tengah viral tersebut. 

Pengakuan ini dikatakan Moldy saat menggelar konferensi pers yang diunggah dalam Instagram sang vokalis, Ian Kasela. 

"Terinspirasinya, jujur aja, gue (terinspirasi) dari yang ramai di 2024," ucap Moldy, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (26/12/2024). 

Ian Kasela pun ikut menimpali dan membenarkan bahwa lagu tersebut memang terinspirasi dari lagu APT. 

Menurut Moldy, tak ada yang keliru dari pihaknya lantaran berbuat demikian. 

Sebab Moldy menilai bahwa terinspirasi dari lagu lain bukanlah suatu perbuatan buruk. 

"Apa salahnya sih kita meniru yang bagus? Bukan meniru yang jelek ya," imbuh Moldy. 

Senada dengan rekannya, Ian Kasela juga menganggap bahwa di dasar kehidupan ini juga saling meniru. 

"Lagian, basic hidup juga meniru kan?"

"Jadi jangan pernah lupa," tambah Ian Kasela.

Tak hanya soal kemiripan, grup band Radja yang menggaet Vadel Badjideh dalam video klip lagu terbaru mereka berjudul Apa Sih? juga dikecam.

Rupanya Vadel Badjideh merasa kesal lantaran wajahnya di dalam video klip tersebut justru ditutupi stiker monyet.

Setelah video klip dirilis, Vadel Badjideh protes ke band Radja karena menutupi wajahnya dengan stiker monyet.

Penempelan stiker atau gambar monyet di wajah Vadel Badjideh bisa dilihat dalam video klip single Apa Sih dari Radja, yang diunggah di channel YouTube band tersebut.

Dancer dan TikTokers Vadel Badjideh pun meluapkan emosi dan kekesalannya kepada band Radja di media sosial.

"Jujur kesalnya ada gambar monyet. Gambar monyet itu yang paling kesel sih," kata Vadel Badjideh ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

Vadel Badjideh juga menjawab kecurigaan besar netizen dalam konflik dengan band Radja.

Banyak netizen yang menduga konflik dibuat untuk menaikan rating pada single Ian Kasela cs yang bertajuk 'Apa Sih'.

"Kalau settingan enggak ya, pastinya enggak. Kalau dianggap gimmick harusnya itu keluar dari mulut mereka," ucapnya.

Baca juga: Sosok Si Boy Manusia Bukan Nabi Viral Gegara Ucapannya Usai Dituduh Maling, Ternyata Pengamen

Vadel Badjideh sudah menghubungi pihak manajemen Radja untuk mencari solusi atas rasa kecewa dan kekesalannya terhadap video klip single tersebut.

Sebab selama video klip tayang sejak akhir pekan lalu, Vadel Badjideh terus menjalin komunikasi untuk mencari solusi bersama Ian Kasela dan Moldy.

Tak hanya itu, Vadel Badjideh juga tak terima lantaran suaranya tidak ada di lagu tersebut padahal sudah diminta bernyanyi.

Sebab, dalam perjanjiannya, Vadel Badjideh mengaku diajak juga oleh Radja untuk menyanyi.

Jadi, bukan hanya jadi model video klipnya saja.

Vokalis band Radja, Ian Kasela, sayangkan Vadel Badjideh yang protes video klip terbarunya
Vokalis Band Radja, Ian Kasela, sayangkan Vadel Badjideh yang protes video klip terbarunya (Instagram - Tribunnews.com)

"Kalau ditanya solusi, gua maunya muncul suara gua. Ya kalaupun enggak enak, muncul lah suara gue, sesuai perjanjian aja," tegasnya.

"Karena perjanjiannya bagian awal lagu suara gua yang ngisi atau nyanyi," tambahnya.

Vadel Badjideh tidak masalah jika penikmat lagu Apa Sih menganggap suaranya tidak bagus.

Hanya saja, ia ingin usahanya berlatih menyanyi diapresiasi.

"Kan enggak full suara gue, kalau dibilang enggak enak, ya gue udah latihan juga."

"Jadi misalnya gara-gara gue enggak laku, enggak juga, belum tentu juga," jelasnya.

"Hasilnya, mereka langsung upload gitu aja," tambahnya.

Vadel Badjideh mengakui sebelum ditayangkan oleh band Radja, ia juga diminta melihat preview video klip.

Dirinya sempat melayangkan keberatannya kepada Ian Kasela dan tim.

"Tapi mereka tetap upload, alasan mereka ya itu buat lucu-lucuan atau gimana itu dari pihak Abang Martin ya, manajer, dia yang ngurus. Yang penting kita udah komplain," ujar Vadel Badjideh.

Baca juga: Pencarian Balita Hanyut di Selokan Terkendala Eceng Gondok, Orang Tua Asuh Gelisah: Sampai Subuh

Radja sendiri memberikan klarifikasi terkait protes Vadel Badjideh yang tak terima wajahnya ditutupi stiker monyet di video klip terbaru mereka berjudul Apa Sih?.

Rupanya, hal itu merupakan bagian dari gimmick yang telah disepakati oleh manajemen Radja dan manajemen Vadel Badjideh.

"Jadi pas syuting video klip, ada omongan antara manajer Radja dan manajer Vadel gitu."

"Mau dibuat sebuah hal yang akan jadi sorotan," kata Ian Kasela selaku vokalis Radja di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

"Jadi kami membacanya akan ada gimmick lah dalam pembuatan video klipnya."

"Tapi kami belum tahu pasti perjanjian antar manajemen seperti apa," lanjutnya.

Ian Kasela vokalis Band Radja dan Vadel Badjideh
Ian Kasela vokalis Band Radja dan Vadel Badjideh (Instagram/iankaselaradja - Tribunnews.com)

Alih-alih meremehkan atau melecehkan Vadel Badjideh, Radja justru ingin mengangkat sosok Vadel Badjideh sebagai Bruno Mars versi Indonesia.

Hal itu dicetuskan oleh sang gitaris, Moldy, yang melihat fisik Vadel Badjideh mirip Bruno Mars.

Moldy juga mengaku terinspirasi membuat Vadel Badjideh bergaya seperti Bruno Mars di video klip 'The Lazy Song'.

"Mas Moldy bilang, ini si Vadel dance-nya bagus, sekilas fisiknya dia seperti Bruno Mars. Jadi dibuatlah seperti itu, keingat Bruno Mars, keingat 'The Lazy Song'," jelas.

Ian Kasela pun menyayangkan sikap Vadel yang dinilainya terlalu berlebihan dalam menyampaikan protesnya.

Padahal, Ian Kasela dan Radja bermaksud baik untuk makin mengangkat popularitas Vadel Badjideh beserta sang kakaknya, Bintang Badjideh.

"Kalau gue sih lebih berharap dia (Vadel Badjideh) bisa lebih rileks, lebih santai, toh itu juga enggak ngatain dia, dia monyet, itu enggak."

"Justru kami mau menggiring publik kalau dia Bruno Mars Indonesia," pungkas Ian Kasela.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved