Profil dan Biodata
Sosok Nola Hariadi, Aktif Bersosial Media, Bagi Tips Pede Jadi Konten Kreator Lewat Public Speaking
Di era digital saat ini, kemampuan berbicara di depan umum atau publik speaking telah menjadi keterampilan utama.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Di era digital saat ini, kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking telah menjadi keterampilan utama.
Bukan hanya untuk para pembicara, melainkan semakin relevan dalam dunia konten kreatif. Hal ini disampaikan oleh Nola Hariadi.
Perempuan yang aktif sebagai konten kreator sekaligus presenter itu menyebut, penguasaan publik speaking yang baik dapat membantu performa seorang konten kreator.
“Masih banyak orang yang beranggapan publik speaking itu hanya kerjaannya pembawa acara, padahal teknik ini juga penting untuk banyak pekerjaan apalagi yang berhadapan dengan orang baru,” ujar Nola Hariadi, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Transformasi ke Digital, Perpustakaan Nasional Bakal Siapkan 3 Juta Konten Kreatif
Menurut Nola, belajar publik speaking adalah basic skill yang dapat bermanfaat untuk banyak hal.
Termasuk menjadi seorang konten kreator. Konten kreator dapat dikategorikan menjadi berbagai macam, seperti edukasi, kuliner, hiburan, sosial antusias, dan masih banyak lagi.
Karena tidak ada batasan untuk menjadi konten kreator, lanjut Nola, dengan penguasaan publik speaking disebut dapat meningkatkan kualitas konten yang dibuat.
“Kemajuan teknologi, sekarang anak-anak muda sudah banyak yang terjun jadi influencer, ngonten, sebaiknya bisa diimbangi dengan berlatih publik speaking. Karena mau tidak mau kita harus berinteraksi dengan baik meskipun netizen tidak terlihat,” ujarnya.
Perempuan kelahiran 1997 itu mengaku, latihan skill tersebut dapat dimulai dengan sederhana.
Sebagai konten kreator, pertama harus menguasai materi yang ingin disampaikan. Dalam upaya untuk tampil alami, menghindari ketergantungan pada alat bantu presentasi.
Alih-alih membaca teks, Nola menyarankan untuk fokus menyampaikan informasi dengan gaya bahasa sendiri dan dapat dilakukan seperti bercerita.
“Kalau misal belum tahu basic skill publik speaking, paling tidak latihan seperti mengajak ngobrol teman, sehingga lebih nyaman. Bayangkan saja netizen adalah teman. Medhok tidak apa-apa, asal artikulasi dan intonasi jelas,” ujarnya.
Baca juga: Peluang Cuan Baru, Konten Kreator Ini Sukses Beli Rumah Impian Berkat YouTube Shopping Affiliates
Solusi latihan lainnya adalah berlatih di depan cermin, mulai membiasakan berbicara di depan kamera, hingga mengikuti lomba publik speaking online.
“Berani latihan di kamera sampai mengikuti lomba publik speaking itu bagus. Kalau sudah begitu, jika ada momen presentasi ajukan diri. Sebagai latihan percaya diri di depan umum,” ucap Nola Hariadi.
Nola sendiri mengatakan, telah belajar publik speaking sejak duduk di bangu sekolah. Selain mengikuti kursus, ia juga sempat menjadi penyiar radio anak pada kelas VI sekolah dasar.
Hal tersebut menjadi modal Nola Hariadi berkarir di bidang presenter maupun Master of Ceremony.
Alumnus Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya ini juga aktif tampil membawakan acara kampus, wedding dan menjadi presenter televisi.
“Dulu aku juga melewati kursus, sampai latihan. Dulu dibilang suaraku bindeng, dibuat-buat, intonasi terlalu lama tapi dari latihan ini baru aku bisa tampil di televisi 2017. Jadi memang ada prosesnya,” ungkap Nola.
Kemampuannya pada publik speaking ditularkan melalui konten-kontennya di sosial media.
Ia berharap dapat menularkan kecintaannya pada skill tersebut kepada masyarakat terutama anak muda yang ingin menguasai publik speaking.
“Dari konten kreator ini, aku kan suka ngomong jadi aku juga ingin berbagi bagaimana teknik publik speaking. Meski tidak terkait itu, misal lagi kulineran atau beauty tetap aku berintonasi. Karena ingin bisa ngajak orang lain belajar bareng soal publik speaking,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.