Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Alasan Manajemen Arema FC Rekrut Ze Gomes hingga Persik Kediri Didenda Rp 50 Juta

Tiga berita bola terpopuler Minggu (5/1/2025). Alasan manajemen Arema FC rekrut Ze Gomes hingga Persik Kediri didenda Rp 50 juta.

Kolase TribunJatim.com/Rifky Edgar/Purwanto
Berita bola terpopuler Minggu (5/1/2025). Alasan manajemen Arema FC rekrut Ze Gomes hingga Persik Kediri didenda Rp 50 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Minggu, 5 Januari 2025.

Berita bola terpopuler manajemen Arema FC akhirnya memperkenalkan pelatih baru untuk putaran kedua Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (4/1/2025).

Ada juga Persela Lamongan akan menjamu Persipal Palu di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (5/1/2025) besok sore.

Selanjutnya Persik Kediri dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 50 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat insiden pelanggaran yang terjadi saat laga melawan Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (16/12/2024).

Berikut selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

  1. Inilah Alasan Manajemen Arema FC Rekrut Ze Gomes sebagai Pelatih Gantikan Joel Cornelli
Pelatih baru Arema FC Ze Gomes dipercaya untuk menggantikan posisi Joel Cornelli yang sebelumnya telah didepak sebelum putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir.
Pelatih baru Arema FC Ze Gomes dipercaya untuk menggantikan posisi Joel Cornelli yang sebelumnya telah didepak sebelum putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir. (TribunJatim.com/Rifky Edgar)

Manajemen Arema FC akhirnya memperkenalkan pelatih baru untuk putaran kedua Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (4/1/2025).

Pelatih baru tersebut bernama Jose Manuel Gomes da Silva atau yang akrab disapa Ze Gomes.

Ze Gomes dipercaya untuk menggantikan posisi Joel Cornelli yang sebelumnya telah didepak sebelum putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir.

Ada alasan tersendiri, kenapa manajemen Arema FC memilih merekrut Ze Gomes menjadi juru taktik baru mereka.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi menyampaikan, kalau banyak pertimbangan dalam pemilihan pelatih baru ini.

Baca juga: Arema FC Bakal Salurkan 3 persen Hasil Penjualan Tiket ke Ahli Waris Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Arema FC vs Arema Indonesia Kian Memanas, PT AABBI Tempuh Jalur Hukum usai Somasi Kedua

"Cukup banyak pertimbangan sebelum kami menentukan Ze Gomes sebagai pelatih baru kami,"

"Tentu saja, dalam pemilihan pelatih baru ini kami sesuaikan dengan kebutuhan tim dan kondisi tim saat ini," ucapnya.

Inal menambahkan, kebutuhan tim tetap menjadi alasan utama dalam mencari pelatih baru.

Selain hal teknis, menurutnya juga ada hal non teknis yang menjadi bahan pertimbangan.

Yakni mencari sosok yang dapat merangkul tim ini sesuai dengan asas kekeluargaan yang selama ini dijalani oleh Arema FC.

Baca Selengkapnya

2. Laga Persela vs Persipal, Pelatih Zulkifli Syukur Sangat Siap Persembahkan Tiga Poin

Pemain Persela menjalani latihan tim, persiapan terakhir jelang menghadapi Persipal Palu di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (5/1/2025) besok sore.
Pemain Persela menjalani latihan tim, persiapan terakhir jelang menghadapi Persipal Palu di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (5/1/2025) besok sore. (Persela Official)

Persela Lamongan akan menjamu Persipal Palu di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (5/1/2025) besok sore.

Pelatih Persela, Zulkifli Syukur menyebut timnya memiliki persiapan sangat baik menyambut laga pekan ke-13 Grup 3 Liga 2 2024/2025 ini.

Pelatih asal Makassar itu optimis bisa kembali persembahkan kemenangan, sekaligus mengunci satu tiket lolos ke babak 8 besar.

Saat ini Persela memuncaki klasemen sementara Grup 3 dengan poin 25 poin, tambahan 3 poin menjadikan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu raihan poinnya tidak akan terkejar oleh tim pesaing lain meski masih menyisakan dua laga lagi.

"Segi persiapan akan beda, tergantung cara bermain tim lawan," kata Zulkifli Syukur saat jumpa pers jelang laga, Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

Baca juga: Persela vs Persipura, Persaingan Poin Ketat, Laskar Joko Tingkir Berambisi Menang dengan Skor Besar

"Kondisi semua pemain kondisi sehat, hanya Tony Sucipto yang tidak bisa main karena akumulasi kartu, selebihnya pemain dalam kondisi siap, Insyallah  bisa mempersembahkan tiga poin," tambahnya.

Zulkifli Syukur mengaku tidak terlalu khawatir meski timnya akan menjalani laga tanpa kapten tim, Tony Sucipto karena akumulasi kartu kuning.

Meski memang Tony merupakan salah satu pemain kunci Persela musim ini, ia tidak pernah absen 11 laga.

"Saya pikir tidak ada (ke khawatiran), karena kami punya kedalaman skuad yang cukup bagus," kata Zulkifli.

Ia sangat yakin dengan kualitas pemain yang ada, sehingga tidak terlalu khawatir timnya akan menjalani laga tanpa Tony Sucipto.

Baca Selengkapnya

3. Gara-gara Pelanggaran Suporter, Persik Kediri Didenda Rp 50 Juta oleh Komdis PSSI

Aksi cepat tanggap Panpel Persik Kediri dalam menangani kericuhan pada laga bertajuk Derbi Jawa Timur antara Persik Kediri vs Arema FC layak diapresiasi.
Aksi cepat tanggap Panpel Persik Kediri dalam menangani kericuhan pada laga bertajuk Derbi Jawa Timur antara Persik Kediri vs Arema FC layak diapresiasi. (Tribun Jatim Network/Purwanto)

Persik Kediri dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 50 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat insiden pelanggaran yang terjadi saat laga melawan Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (16/12/2024).

Komdis PSSI mencatat dua jenis pelanggaran yang dilakukan oleh suporter Persik selama pertandingan Liga 1 2024/2025 tersebut.  

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, mengungkapkan, pelanggaran tersebut berupa pelemparan botol air mineral dan aksi penonton yang melompat pagar untuk memasuki lapangan.

"Ada dua jenis pelanggaran yang dicatat Komdis PSSI, yaitu lemparan botol air mineral yang dikenakan denda Rp 20 juta, dan penonton yang melompat pagar dengan denda Rp 30 juta," kata Widodo, Jumat (3/1/2025).

Widodo menambahkan, sanksi ini merupakan regulasi yang telah ditetapkan oleh PSSI dan FIFA.

Baca juga: Arema FC Dikalahkan Persik Kediri 0-1, Joel Cornelli: Seharusnya Laga Berakhir Imbang

Baca juga: Persebaya vs Persik Kediri, Meski Berada di Puncak Klasemen, Bajul Ijo Enggan Remehkan Macan Putih

Ia juga mengatakan, denda tersebut harus segera dibayarkan oleh Persik Kediri.

Ia juga menjelaskan, jenis pelanggaran lain yang lebih berat, seperti penyalaan flare atau petasan, dapat mendatangkan denda yang jauh lebih besar.

"Misalnya, satu titik penyalaan kembang api didenda Rp 50 juta. Jika ada empat titik, dendanya bisa mencapai Rp 200 juta," jelas Widodo.  

Denda yang harus dibayar ini dianggap cukup berat, mengingat Persik Kediri juga tengah fokus mempersiapkan pertandingan lanjutan Liga 1.

"Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada suporter agar tidak melakukan tindakan yang merugikan klub dan panpel," tambah Widodo.

Baca Selengkapnya

---

Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved