Gerbong Mutasi di Polres Trenggalek, Kasat Reskrim dan Kasat Resnarkoba Diisi Wajah Baru

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Gerbong mutasi jabatan Polres Trenggalek kembali bergerak. Dua Pejabat Utama (PJU) dan satu Kapolsek di lingkungan Polres Trenggalek diisi oleh wajah baru.

Yang pertama adalah, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin dipindah ke Panit II Unit I Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim.

Sedangkan gantinya adalah, AKP Eko Widiantoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Ponorogo.

AKP Eko Widiantoro bukan orang asing di Trenggalek, sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Pogalan dan menjabat sebagai Kanit Pidkor Satreskrim Polres Trenggalek.

Baca juga: Nasib Tragis Nenek di Trenggalek, Niat Ambil Wudhu Malah Tewas Tercebur Sumur, Penyebabnya Terkuak

Selain Kasatreskrim, jabatan Kasatresnarkoba Polres Trenggalek juga diisi oleh orang baru. 

Pejabat yang lama AKP Yoni Susilo dimutasi ke Baglog Polres Nganjuk, sedangkan gantinya adalah AKP Hari Siswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Panit II Unit II Subdit I Direskrimum Polda Jatim.

Lalu jabatan Kapolsek Gandusari juga dilakukan penyegaran. Iptu Katik digantikan oleh Iptu Suhadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Gandusari.

"Hari ini kita melaksanakan sertijab Satreskrim Satreskoba dan Polsek Gandusari saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan loyalitas selama mengemban jabatan tersebut," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, ditemui usai menjadi inspektur upacara serah terima jabatan di Mapolres Trenggalek, Senin (6/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Indra mengapresiasi pejabat lama salah satunya AKP Zainul Abidin yang banyak mengungkap sejumlah kasus menonjol selama menjabat sebagai Kasatreskrim.

Baca juga: Longsor, Jalur Pule-Panggul Trenggalek Tutup Total, Pengguna Jalan Harus Lewat Jalur Alternatif

Mulai dari pencabulan terhadap sejumlah santriwati oleh 2 tokoh agama di Kecamatan Karangan, dan pemerkosaan santriwati oleh kiai di Kecamatan Kampak.

Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya tersebut juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di salah satu rumah polisi.

Selain itu, Abidin juga menginisiasi ruang Pehh (Profesional Edukasi Humble dan Humanis) Ngopi sebagai sarana untuk mempermudah menyampaikan inovasi dan pemikiran bukan hanya untuk anggota Satreskrim tapi juga seluruh satuan di Polres Trenggalek.

"Untuk pejabat baru saya harapkan bisa mempertahankan kinerja atau bahkan meningkatkan apa yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya," ucap Indra.

Sedangkan untuk Kapolsek Gandusari yang baru, Indra berharap bisa memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat dan meningkatkan sinergitas antara TNI-POLRI dan instansi lainnya.