Lansia di Trenggalek Tenggelam Terseret Arus Sungai saat Hendak Buang Hajat, Tak Sadar Air Meluap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seorang lanjut usia (Lansia) di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek tewas tenggelam di sungai desa setempat, Selasa (7/1/2025).

Kronologi bermula saat korban, Sunarsih (69) berniat untuk buang hajat di Sungai Panjen yang berada tak jauh dari rumahnya.

Di saat yang bersamaan wilayah Kecamatan Suruh dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Air sungai pun meluap secara tiba-tiba yang tidak disadari oleh korban.

"Karena korban tidak menyadari meningkatnya arus sungai tersebut, korban akhirnya tenggelam terbawa arus sungai.

Baca juga: Gagal Menyalip, Pemotor Lansia ini Serempet Dump Truk di Malang, si Kakek Tewas di TKP

Ditambah kondisi korban mengalami gangguan pendengaran," kata Kapolsek Suruh, AKP Sanusi, Selasa (7/1/2025).

Mengetahui debit air sungai yang meningkat, adik korban, Darwati segera mencari keberadaan korban di sepanjang bantaran sungai.

Karena korban tidak diketemukan Darwati meminta pertolongan ke tetangga sekitar, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Suruh. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Perampokan di Perumahan Gresik, Lansia Disekap di Kamar Mandi, Barang Berharga Raib

Mendapat laporan tersebut, Sanusi segera datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan Instansi terkait untuk melakukan pencarian korban yang dibantu oleh warga sekitar sungai.

"Pukul 13.30 WIB korban dapat ditemukan sudah hanyut terbawa arus sungai. Selanjutnya korban dievakuasi ke daratan," lanjutnya.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Suruh untuk dilakukan penanganan medis dan dilakukan visum luar oleh dokter Puskesmas Suruh.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Wanita Tipu 4 Lansia hingga Raup 30 Juta - Petani Pakai Air Bekas Kolam Jadi Pupuk

"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam," ucap Sanusi.

Polsek Suruhpun berkoordinasi dengan pihak keluarga dan keluarga menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah.