Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Pendampingan Ditolak Polisi, Anak Bos Rental Mobil Kecewa Ayah Dituduh Keroyok Anggota TNI AL

Agam kecewa mendengar pernyataan dari Pangkoarmada RI Laksdya TNI Deni Hendrata jika penembakan dilakukan anak buahnya untuk bela diri

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunnews dan Mabes TNI
Rizky Agam Putra, putra kedua dari Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL kecewa pernyataan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib Agam Muhammad Nasrudin (26) anak bos rental mobil yang kini ayahnya dituduh mengeroyok anggota TNI AL.

Agam kecewa mendengar pernyataan dari Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata.

Pernyataan itu menyebut jika penembakan dilakukan anak buahnya diduga untuk membela diri.

Denih menyebut jika bos rental mobil sempat mengeroyok anak buahnya saat mencoba mengamankan kendaraan yang dicuri.

Baca juga: Sosok 2 Anggota Polisi yang Menolak Beri Pengawalan ke Bos Rental Mobil, Alasan Kekuatan Sedikit

Secara tegas, Agam membantah pernyataan itu dan menyinggung sulitnya mencari keadilan di Indonesia.

"Aduh saya merasa susah banget mencari keadilan di negara ini. Karena nggak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi," ungkap dia melansir dari Tribunnews.com, Senin (6/1/2025).

"Makanya ada di video (viral) itu, 'mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan'. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut. Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembaklah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut," sambungnya.

Adik Agam, Rizki Agam Saputra, juga menyayangkan pernyataan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.

Menurutnya, pernyataan Suyudi dalam konferensi pers tidaklah lengkap karena tidak menjelaskan peristiwa di Saketi Pandeglang tersebut.

"Sangat disayangkan sekali tadi pernyataan dari Bapak Kapolda adanya pengurangan kata. Jadi awal mulanya itu tadi kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," kata Rizki di lokasi yang sama.

"Maka dari itu, ketika kita sudah ditodong pistol, maka saya ini dan keluarga meminta tolong kepada siapa kalau bukan kepada polisi? Karena kita mempercayakan keselamatan kita pada Polisi," lanjutnya.

Rizki juga menangis saat menceritakan kejadian tewas ayahnya di Rest Area KM 45 Tol Merak - Tangerang pada Kamis (2/1/2025).

Ia masih ingat saat dirinya harus membuka baju untuk menutupi tubuh ayahnya yang tersungkur dan mengeluarkan darah.

"Saya buka baju, untuk menutupi darah ayah saya. Bayangkan ya anak melihat kematian orang tua pada saat sakaratul maut. Itu sangat sulit dibayangkan," ungkapnya sambil tersedu-sedu.

Polisi Sempat Tak Percaya

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved