Adaptasi 2 Pemain Asing Baru Persebaya Tak Ada Kendala, Bajul Ijo Siap Hadapi Putaran Kedua Liga 1

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster senang dua pemain asing baru, Dime Dimov dan Dejan Tumbas tidak ada kendala adaptasi dengan tim.

Dua pemain asing tersebut sudah sejak Minggu (5/1/2025) menjalani latihan bersama Persebaya.

Dime Dimov merupakan bek tengah berusia 30 tahun asal Makedonia Utara.

Sementara Dejan Tumbas merupakan striker berusia 25 tahun berkebangsaan Serbia.

"Ini negara baru dengan iklim dan kultur sepak bola yang baru (bagi dua pemain asing baru), mereka tentu saja butuh waktu adaptasi,” kata Paul Munster setelah latihan tim, Rabu (8/1/2025).

"Dime datang lebih dulu, sehingga adaptasi lebih cepat. Dejan masih butuh beberapa hari lagi," tambahnya.

Paul Munster cukup yakin Dime Dimov dan Dejan Tumbas akan sangat siap di laga terdekat Bajul Ijo saat menyambangi kandang PSS Sleman pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024/2025, Sabtu (11/1/2025) mendatang.

"Tapi kalau ditanya apakah mereka akan starter atau bermain, seperti sebelumnya saya akan menentukan setelah official training,” terang pelatih 42 tahun itu secara tegas.

Paul Munster cukup senang persiapan tim menyambut putaran kedua berjalan lancar.

Apalagi Persebaya mulai berlatih dengan skuad lengkap sejak Selasa (7/1/2025) kemarin setelah Slavko Damjanovic dan Mohammed Rashid yang sempat izin, sudah bergabung dengan tim.

Baca juga: Adaptasi Striker Persebaya Dejan Tumbas Bisa Lebih Cepat Berkat Slavko, Cuaca Tak Jadi Soal

"Persiapan menuju putaran kedua berjalan dengan baik. Setelah ini kami akan masuk pada latihan taktikal, kondisi fisik sudah kembali setelah berlatih beberapa hari," ucapnya.

"Kami bersiap menghadapi laga pertama putaran kedua melawan Sleman,” tambah Paul Munster.

Ia berharap pemain berlatih maksimal.

Karena, tampil bagus dalam latihan akan menentukan siapa yang akan dipilih dalam pertandingan nanti. 

Apalagi, kini ada tambahan dua pemain asing baru. Akan ada kompetisi yang positif, untuk memperebutkan posisi starter maupun pemain pengganti.

"Terkadang tidak bagus jika pemain yang sedang dalam performa terbaiknya tahu bahwa ia akan bermain. Kita butuh kompetisi," pungkas Paul Munster.