Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Pedagang Tak Terima Dituding Jual Elpiji 3 Kg Rp30 Ribu, Sebut Lebih Baik Tutup Pangkalan

Seorang pedagang dituding menjual elpiji 3 kg seharga Rp30 ribu. Iapun tak terima dengan tudingan tersebut.

KOMPAS.com
Seorang pedagang dituding menjual elpiji 3 kg seharga Rp30 ribu. Iapun tak terima dengan tudingan tersebut. 

Selain itu dibutuhkan juga bahan tambahan lain seperti kotoran hewan atau kohe.

Langkah pertama yaitu eceng gondok yang telah dibersihkan digiling hingga sangat halus.

Setiap harinya untuk mencapai kapasitas 1600 liter biogas, diperlukan cacahan eceng gondok sebanyak 50 kilogram.

Eceng gondok yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam bak penampung yang dinamakan fix dom bak kedap udara.

Kemudian campurkan kotoran hewan, khususnya kotoran sapi, sebagai sumber bakteri metanogen.

Penambahan kotoran hewan sapi ditambahkan setiap tiga bulan sekali, sebagi 25 hingga 50 kilogram.

Dari proses tersebut maka jadilah biogas.

"Setelah dicacah, digiling, itu masuk ke inlet, itu sudah ada yang namanya kotoran sapi."

"Kotoran sapi bertemu eceng gondok, nah di situ menghasilkan gas kan, seperti itu," jelas Dhani Ubed, melansir tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (17/9/2024).

Dari proses ini juga menghasilkan cairan limbah yang bisa digunakan sebagai pupuk.

"Tapi ada yang masuk menjadi gasnya, tetapi ada cairan juga yang sifatnya itu limbah, itu naik ke bak outlet."

"Dan bak outlet itu menampung sisa-sisa limbah dari gas tersebut, dan itu bisa kita gunakan sebagai pupuk, seperti itu," sambungnya.

Biogas ini kemudian disalurkan ke sejumlah dapur pedagang UMKM yang berada di sekitar danau.

Berkat adanya biogas ini, pedagang pun merasa terbantu karena bisa hemat pengeluaran untuk pembelian gas elpiji hingga 50 persen.

"Untuk UMKM terbantu dengan adanya biogas dari eceng gondok ini," ungkap seorang pedagang, Siti Solihat.

Selain diubah menjadi biogas, eceng gondok ini juga bisa diubah menjadi barang-barang bernilai ekonomis lainnya.

Seperti tas, pot bunga, serta barang-barang hiasan atau pajangan unik.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved