Tangis Ginanjar Kenang Mendiang Nurul Qomar, Ungkap Impian Pergi Haji Bersama: Ternyata Gak Bisa

TRIBUNJATIM.COM - Kabar kematian Nurul Qomar membawa duka bagi rekan pelawak Empat Sekawan.

Rupanya Nurul Qomar memiliki impian bersama grup pelawaknya tersebut.

Salah satunya adalah keinginan untuk pergi menjalankan ibadah haji bersama para personel grup lawak Empat Sekawan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ginanjar dan Eman setelah proses pemakaman di TPU Carang Pulang, Tangerang.

"Tahun ini mau berangkat bareng. Dia kepengin barengan sama Empat Sekawan. Itu yang jadi impian," kata Ginanjar saat ditemui usai pemakaman, Kamis (9/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Ternyata Allah berkehendak lain, ternyata Mas Qomar enggak bisa bareng-bareng kita," lanjut Ginanjar sambil menangis.

Baca juga: Sosok dan Jejak Karier Nurul Qomar Komedian 4 Sekawan yang Meninggal Dunia, Sempat Idap Kanker Usus

Eman menambahkan rencana pergi haji bersama Empat Sekawan itu sudah dipikirkan oleh Qomar sejak tahun lalu.

Saat sedang berada di Arafah, Qomar tercetus ide untuk berangkat haji bersama grup yang membesarkan namanya itu.

"Di Arafah dia ngomong tahun depan Empat Sekawan berangkat bareng, 'yuk sama-sama kita berangkat!'" kata Eman.

Qomar ingin Empat Sekawan menjadi grup lawak Indonesia yang menjalankan ibadah haji bersama.

"Dia pengin Empat Sekawan jadi grup lawak yang pertama naik haji bareng. Ternyata Allah berkehendak lain," kata Eman.

Diberitakan sebelumnya, pelawak Nurul Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore di RSUD Tangerang, Banten.

Personel grup lawak Empat Sekawan itu tutup usia setelah berjuang melawan kanker usus yang diidapnya sejak 2021.

Meski sempat dinyatakan sembuh, kanker usus kembali muncul di tubuhnya pada akhir 2023.

Menurut Siti Mariyam, istri Qomar, suaminya meninggal dunia, Rabu pukul 17.21 WIB.

"Iya (meninggal) jam 17.21 WIB," kata Siti Mariyam saat dihubungi wartawan, Rabu.

"Mohon doanya," lanjutnya.

Qomar sedang menjalani perawatan di RSUD Tangerang sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Sebelumnya, Siti Mariyam mengungkap kabar bahwa kanker usus besar Abah Qomar kembali kambuh pada awal tahun 2023.

"Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir (relapse)," ucap Siti Mariyam dikutip Kompas.com.

Abah Qomar menjalani perawatan intensif setelah melakukan kometarapi kedelapan.

"Abah Qomar tetap gigih menjalani kemoterapi, sayangnya di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah butuh perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap," kata Siti Mariyam.

Baca juga: Masih Ingat Pelawak Qomar? Kini Lelang Lukisan Demi Biaya Kemoterapi, Nangis Diberi Uang Eko Patrio

Siti Mariyam mengatakan, kambuhnya kembali sakit Abah Qomar menjadi pukulan berat untuk keluarga.

Namun, keluarga melihat Abah Qomar punya semangat sembuh.

Sehingga semua keluarga tetap tegar dan optimis mendampingi pemulihan kesehatan Abah Qomar.

"Kami menyadari perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang, ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun," ucap Siti Mariyam.

"Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama, namun, kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti," lanjutnya.

Qomar sebelumnya memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun instagram pribadinya pada 2021.

Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli.

Sejak saat itu, ia harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.

Nurul Qomar yang dilahirkan pada 11 Maret 1960 ini lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, Komar, atau Qomar.

Sebelum aktif sebagai pelawak, Nurul Qomar diketahui pernah aktif di dunia pendidikan.

Nurul Qomar pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah pada 1983 selama 3 tahun.

Selain itu, Nurul Qomar juga pernah mengajar mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon selama setahun.

Nurul Qomar pernah ditunjuk menjadi Duta Aksara Nasional berkat kegigihannya dalam memberantas buta huruf.

Nama Nurul Qomar mulai dikenal luas setelah dirinya mendirikan grup lawak “Empat Sekawan” bersama Derry, Ginanjar, dan Eman.

Setelah sukses sebagai pelawak, Nurul Qomar kemudian terjun ke dunia politik.

Nurul Qomar terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dan kemudian ditempatkan di Komisi X DPR RI 2004 dari Fraksi Partai Demokrat.

Nurul Qomar juga pernah maju dalam Pemilihan Bupati Cirebon 2013.

Sayangnya, Nurul Qomar yang saat itu berpasangan dengan H Subban kalah pada putaran pertama.

Pada 2017, Nurul Qomar itetapkan sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes.

Akan tetapi, belum genap setahun menjabat, Nuul Qomar memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Rektor UMUS Brebes.

Baca juga: Artis Ikhlas Tak Dapat Royalti Lagu Selama 14 Tahun, Bingung Perjuangkan Kemana: Gak Ada yang Urus

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com