Ini 7 Tips Merawat Motor setelah Dipakai Perjalanan Jauh, MPM Honda: Wajib Dicuci hingga Ganti Oli

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen liburan adalah waktu yang dinanti untuk berkumpul dengan keluarga.

Sepeda motor kerap menjadi pilihan utama transportasi karena fleksibilitasnya. Namun, setelah menempuh perjalanan jauh, penting untuk memastikan motor tetap dalam kondisi prima.

Agar motor kesayangan tetap prima, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim M. Bondan Priyoadi mengatakan, memang perlu untuk melakukan perawatan.

"Ada 7 tips sederhana untuk merawat motor kesayangan agar selalu siap digunakan, khususnya, setelah dipakai perjalanan jarak jauh," ujar Bondan, Jumat (10/1/25).

Pertama, wajib mencuci motor.

Setelah digunakan, motor sering kali dipenuhi debu dan kotoran. Bersihkan seluruh bagian motor, termasuk area tersembunyi seperti bagian bawah mesin, menggunakan sabun khusus dan spons lembut. Kotoran yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan korosi.

Baca juga: Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi, MPM Honda Jatim: Kami Turut Prihatin

Kedua, mengecek kondisi ban.

Tekanan angin dan kondisi ban memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Pastikan ban tidak aus dan sesuai spesifikasi, serta lakukan pengecekan setiap 4.000 km.

MPM Honda Jatim bersama dengan jaringan bengkel AHASS memberikan program  ”GARBAN” (Garansi Ban) bagi konsumen yang mengganti ban motornya akan mendapatkan garansi ban selama 6 bulan atau 5.000 km dan mendapatkan Gratis Check ban serta penambahan angin Nitrogen Gratis selama 6 bulan di AHASS yang bertanda Garansi Ban.

Selain mendapatkan garansi , pada periode bulan Januari 2025 konsumen yang melakukan pembelian Ban akan mendapatkan discount Rp. 10 ribu. Diskon ban bisa diadapatkan melalui aplikasi Brompit.

Ketiga, mengganti oli.

Penggantian oli setelah perjalanan jauh sangat dianjurkan untuk menjaga performa mesin. Oli mesin sebaiknya diganti setiap 4.000 km, sedangkan oli gear untuk motor matic diganti setiap 8.000 km.

Keempat, cek filter udara.

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan motor tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Lakukan pengecekan rutin, terutama setelah perjalanan jauh atau melalui area berdebu, dan gantilah setiap 12.000 km.

Kelima, pengecekan busi.

Busi memegang peranan penting dalam pembakaran mesin. Periksa kondisinya setiap 4.000 km dan ganti setiap 8.000 km untuk menjaga efisiensi bahan bakar dan performa mesin.

Keenam, periksa rem.

Rem yang optimal sangat penting untuk keselamatan. Jika kampas rem sudah menipis, segera ganti dengan yang baru. Bersihkan area rem secara rutin untuk menghindari gangguan akibat debu atau kotoran.

Ketujuh, perawatan Gear dan Rantai.

Baca juga: Modifikator Perwakilan MPM Honda Jatim Sukses Borong Juara di Honda Modif Contest 2024

Untuk motor manual, pastikan rantai tidak terlalu kendor atau kencang. Sedangkan pada motor matic, periksa CVT dan V-Belt secara rutin, dan ganti V-Belt setiap 24.000 km.

"Liburan memang memberikan kesan indah, tapi jangan lupa untuk memberikan perhatian pada motor kesayangan. Pengecekan sepeda motor setelah perjalanan jauh tidak hanya untuk menjaga performa optimal, tetapi juga untuk menjamin keselamatan pengendara. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan mekanik AHASS untuk pemeriksaan menyeluruh dan penggantian suku cadang."

"Dengan melakukan perawatan rutin, motor Anda akan selalu dalam kondisi terbaik untuk mendukung mobilitas harian," tutup Bondan.