Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya

Persebaya Kalah dari PSS Sleman, Paul Munster Merasa Dirugikan Wasit, Ingin Bicara ke Erick Thohir

Persebaya Surabaya harus takluk 3-1 dari Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/1/2025) sore ini.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster dalam artikel berjudul "Persebaya Kalah dari PSS Sleman, Paul Munster Merasa Dirugikan Wasit, Ingin Bicara ke Erick Thohir " 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SOLO - Persebaya Surabaya kalah 3-1 dari PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/1/2025) sore ini.

Tiga gol PSS Sleman pada pekan ke-18 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Gustavo Tocantins menit ke-4, Cleberson menit ke-17, dan gol Nicolao menit 45+2.

Sementara gol semata wayang Persebaya dicetak Bruno Moreira menit 59 lewat tendangan penalti.

Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Pasalnya, banyak keputusan yang dinilainya merugikan timnya.

Termasuk dua gol Persebaya yang dicetak Bruno Moreira dan Dejan Tumbas namun dianulir wasit.

Baca juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Persebaya 3-1: Gol Bruno dan Dejan Tumbas Dianulir VAR

Ia berpendapat gol Bruno Moreira sah, pasalnya kejadian sebelumnya yang dinilai wasit pelanggaran, Flavio Silva lebih dulu menguasai bola.

"Banyak sekali keputusan wasit yang tidak dapat mengendalikan permainan hingga akhir," kata Paul Munster.

Akibat ketidak tegasan wasit, kata Paul Munster. Sepanjang laga terjadi protes keras oleh dua tim.

Termasuk protes keras yang dilayangkan Paul Munster yang menyebabkan diganjar kartu kuning.

Bahkan, laga ini Persebaya mendapat 8 kartu kuning, total 9 kartu kuning dengan yang diterima Paul Munster.

"Saya ingin berbicara dengan Erick (Thohir), presiden Asosiasi Wasit PSSI, saya ingin berbicara dengan orang-orang ini, karena liga ini levelnya sedang menurun (akibat kualitas wasit," ucapnya.

"Sepakbola Indonesia punya banyak pendukung. Negara ini besar. Tapi (kompetisi) sepakbolanya tenang-tenang saja," pungkas Paul Munster.

Hasil ini melanjutkan trend negatif Persebaya setelah sebelumnya kalah 2-0 dari Bali United.

Bagi PSS Sleman, kemenangan ini membalas kekalahan mereka 1-0 dari Persebaya di putaran pertama, juga memutus catatan negatif mereka yang 7 laga tidak pernah menang dari Persebaya 6 laga kalah, 1 laga lainnya imbang.

Gagal mendapat tambahan poin, Persebaya tetap berada di peringkat kedua dengan poin 37. Selisih 3 poin dengan Persib yang ada di puncak klasemen. Peringkat tiga ditempati Persija dengan poin 34

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved