Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Sandy Permana, Aktor ‘Mak Lampir’ Tewas Ditusuk, Sebelumnya Sempat Cekcok dengan Tetangga

Sandy Permana, pemain sinetron Mak Lampir, tewas ditusuk saat mengendarai sepeda listrik.

Editor: Olga Mardianita
Instagram.com
Aktor pemain sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, meninggal dunia karena ditusuk, Minggu (12/1/2025). Sebelumnya, dia sempat cekcok dengan tetangga. 

TRIBUNJATIM.COM - Aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana meninggal dunia karena ditusuk, Minggu (12/1/2025).

Jasadnya ditemukan tergeletak di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada sekira pukul 07.00 WIB.

Saat itu dia diketahui mengendarai sepeda listrik.

Menurut keterangan Ketua RT, Sandy sebelumnya sempat cekcok dengan tetangga.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Dimansyah Laitupa yang Melamar Salma Salsabil, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol 2023

Percekcokan tersebut berawal dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024.

Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

"Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," ujar Sudarmadji, Minggu, dilansir Tribunbekasi.com.

Sandy Permana pun tidak terima dengan pernyataan yang ditujukan kepada dirinya di dalam rapat warga.

Aktor kelahiran 1979 itu pun sempat hendak melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut. Tetapi langkah tersebut batal dilakukan.

"Masalah dianggap selesai saat itu," sebut Sudarmadji.

Sudarmadji menilai, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.

"Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai," ungkapnya.

Saat ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut Sudarmadji enggan menjelaskan lebih jauh.

Tetapi Sudarmadji mengatakan bahwa persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akar masalahnya.

Baca juga: Sosok Calon Suami Salma Salsabil Indonesian Idol yang Jadi Trending di X, Momen Lamaran Disoroti

"Soal urusan lingkungan warga perumahan," sebutnya.

Adapun Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa salah seorang tetangga korban pertama kali melihat Sandy Permana dalam kondisi mengenaskan dan langsung meminta pertolongan.

"(Korban ditemukan) di pinggir jalan. Masih seputaran perumahan korban. Tetangganya ada yang teriak minta tolong pada saat melihat korban berdarah-darah," kata Onkoseno.

Korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut. 

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pemeran Arya Soma itu tidak berhasil diselamatkan.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," jelas Onkoseno.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut, yang mana terduga pelaku berjumlah satu orang. 

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian. (terduga pelaku) satu orang," ucapnya.

Onkoseno menjelaskan bahwa luka tusuk yang ditemukan di tubuh Sandy Permana berada di area vital seperti leher, dada, dan perut.

Luka tusuk di area vital itulah yang diduga menjadi penyebab utama sang aktor tidak dapat diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit.

"Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," terang Onkoseno kepada awak media.

Luka tusuk di tubuh korban tersebut cukup parah sehingga mengakibatkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis.

Korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," jelasnya.

Baca juga: 4 Sosok Artis Punya Rumah di Los Angeles, Terdampak Kebakaran Hutan? Pagar Uya Kuya Sampai Roboh

Sosok Sandy Permana

Sandy Permana lahir di Jakarta pada tahun 1979.

Ia memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model, sebelum akhirnya terjun ke dunia akting.

Sandy bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita, yang dikenal memproduksi berbagai serial laga populer seperti Tutur Tinular, Brama Kumbara, dan Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir).

Sandy pun kemudian dikenal setelah berperan dalam serial "Misteri Gunung Merapi 3: Mak Lampir", yang membawa namanya melambung.

Ia juga pernah beradu peran dengan sejumlah artis besar seperti Dwi Andhika, Dena Rachman, dan Angel Karamoy.

Selain berkarir di dunia hiburan, Sandy juga mencoba peruntungannya di bidang politik.

Ia maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024, diusung oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Bapak dari tiga anak ini sempat mengungkapkan persiapannya untuk bersaing memperebutkan kursi parlemen.

Baca juga: Sosok Suharmawinata Beri Hadiah Rp10 Juta Bagi Penemu Pencuri Motornya, Eks Anggota DPRD Ogan Ilir

”Tugas pertama yang akan saya lakukan menyapa atau bertemu dengan kader Partai Hanura, khususnya di Dapil satu,” ucapnya.

Meskipun demikian, Sandy menghadapi tantangan berat, mengingat Partai Hanura gagal mendapatkan kursi legislatif di Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2019 lalu.

Kematian Sandy Permana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan penggemarnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan berharap pelaku segera ditangkap.

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved