Berita Entertainment
Tangis Histeris Anak Sandy Permana Tahu Ayahnya Tewas Ditusuk, Sebut Hanya Tidur: Gak Mati
Anak-anak Sandy Permana pemeran serial Mak Lampir belum mengetahui kalau ayahnya sudah meninggal dunia. Anak kedua pun nangis histeris.
TRIBUNJATIM.COM - Pemeran serial Mak Lampir, Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Kematian sang aktor membawa duka mendalam bagi keluarga.
Sandy meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil.
Anak kedua Sandy pun menangis histeris dan meyakini ayahnya hanya tidur.
Hal ini diungkap kakak ipar Sandy, Amelia yang mengatakan, kalau anak-anak Sandy Permana belum mengetahui kalau ayahnya sudah meninggal dunia.
"Anak-anak belum pada tahu, cuma yang nomor 2 aja teriak 'ayahku gak mati, ayahku tidur'," kata Amalia, dikutip dari Tribun Bogor, Senin (13/11/2024).
Baca juga: 6 Fakta Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk, Pelaku Tetangga Sendiri? Sempat Cekcok di Rapat Warga
Sementara, anak korban yang ketiga dan pertama, kata dia, belum tahu ayahnya meninggal dunia.
"Yang pertama kita ungsikan ke tetangga, kita lindungi dulu. Karena yang pertama sangat dekat dengan bapaknya," tutur dia.
Bahkan ketiga anaknya itu juga semuanya sangat akrab dengan sang ayah.
"Semua dekat sama bapaknya, tidur juga nyarinya bapaknya terus," katanya.
Ia pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.
"Kalau saya dari kakaknya sih kita serahin semua ke polisi, kita minta diusut sampai tuntas kasus ini. Kasihan anak-anaknya," kata Amelia sambil menahan tangis.

Amelia menuturkan ia mengetahui kabar tersebut pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ia ditelepon oleh adiknya, yang merupakan istri Sandy.
"Adik saya minta ditemenin ke rumah sakit karena suaminya sudah berlumuran darah, ada yang membawa ke rumah sakit. Saya pas ke sana, kondisi almarhum sudah lemas," tutur Amelia lagi.
Menurut Amelia, saksi mata yang ada di warung sekitar TKP sempat melihat Sandy dan pelaku.
"Melihat ada percekcokan antara pelaku dengan korban, cuma nggak tahu cekcoknya apa, kemudian tiba-tiba lihat korban berlumuran darah lalu dibawa ke mantri," jelasnya.
Ketika ditemukan, Sandy masih dalam kondisi hidup dan sempat dibawa oleh tetangganya ke rumah sakit.
Namun, setibanya di rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Sosok Sandy Permana, Aktor ‘Mak Lampir’ Tewas Ditusuk, Sebelumnya Sempat Cekcok dengan Tetangga
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno.
Sementara, menurut Ketua RT setempat, Sumardji, peristiwa tewasnya Sandy bermula ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik dihadang pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," jelasnya, dikutip dari Tribun Bekasi.
Setelah terkena luka tusukan, korban sempat menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.
Lalu, dia pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi tetapi dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.
Di sisi lain, Onkoseno mengatakan terduga pelaku adalah warga setempat yang juga mengenal Sandy.
Hal ini diketahui lewat pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," jelasnya.
Adapun jenazah Sandy pun telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Pelayanan Dokter kepolisian RS Bhayangkara, Kombes Hery Wijatmoko menuturkan korban tidak hanya menderita akibat luka tusuk, tetapi juga luka karena benda tumpul.
"Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul," katanya.
Heru juga mengatakan, jenazah Sandy sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga setelah autopsi selesai dilakukan pada Minggu (12/1/2025) malam.
"Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi), hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIB lebih masuk dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang," tuturnya.
Sandy Permana merupakan artis kelahiran Jakarta tahun 1979.
Ia pernah bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita.
Baca juga: Pemicu Sandy Permana Aktor Mak Lampir Tewas Ditusuk, Pertama Kali Ditemukan Tetangga, Pelaku Diburu
Adapun Genta Buana Paramita dikenal memproduksi berbagai serial laga populer seperti Tutur Tinular, Brama Kumbara, dan Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir).
Dalam serial Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir), Sandy memerankan Arya Soma.
Karakter Arya Soma inilah yang kemudian berhasil melambungkan namanya di dunia hiburan.
Ia bahkan pernah beradu peran dengan artis-artis besar seperti Dwi Andhika, Dena Rachman, dan Angel Karamoy.
Uniknya, karier Sandy di dunia hiburan tidak dimulai dari akting.
Sebelumnya, ia mengawali langkahnya melalui dunia modeling.
Selepas menekuni dunia akting, Sandy mencoba peruntungannya di bidang politik.
Pemeran Arya Soma tersebut sempat mengadu peruntungan dengan maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pemilu 2024 lalu.
Namun, nasib bapak dari tiga orang anak yang tinggal di kawasan perumahan Cibarusah Jaya tersebut kurang mujur.
Ia sebelumnya juga maju mencalonkan diri jadi DPRD di dapil I untuk pemilihan di 5 kecamatan yang diusung partai Hati Nurani Rakyat (HANURA).
Sandhy Permana saat menjelang pemilu tahun lalu sempat mengaku telah menyiapkan diri untuk bersaing memperebutkan kursi parlemen dari dapil satu pada Pileg 2024.
Keputusan artis ini memilih Partai Hanura karena merasa ada kecocokan dan keyakinan bahwa partainya akan menjadi besar ke depannya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Kondisi Anak Zaskia Adya Mecca Lihat ART Dipukuli, Trauma Tapi Tetap Sekolah: Kalau Diem, Takut |
![]() |
---|
Tangis Fahmi Bo Masih Dibantu Mantan Istri Ganti Popok hingga Cebokin, Tak Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Curhat Inul Daratists Diludahi Teman Gegara Foto dengan Tokoh Politik: Saya Bangga Wong Ndeso |
![]() |
---|
Baim Wong Akui Dulu Keras Kepala, Kini Cari Sosok Pengganti Paula Verhoeven: Harus Lebih Sabar |
![]() |
---|
Ucapan Baim Wong yang Menjadikan Awal Ujian Hidupnya, Dimulai dari Kehidupan yang Terasa Sempurna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.