Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Debt Collector Salah Tingkah Hendak Tarik Motor, Malah Didoakan Nasabah & Dibacakan Yasin: Agak Laen

Debt collector itu pun terdiam ketika nasabah berbaju dan peci putih menatapnya sambil khusyuk membaca doa.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/vinsenflores1
Debt collector mau narik motor malah didoakan sama nasabah 

TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial momen seorang debt collector yang hendak menarik sepeda motor milik nasabah dibuat heran.

Biasanya, debt collector selalu terlibat perdebatan dengan nasabah yang menunggak pembayaran.

Tetapi kasus kali ini berbeda hingga membuat netizen jadi terhibur.

Baca juga: Gaji Sandi Dipotong Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayarkan Damkar, Anak Sakit Dihina Atasan

Pasalnya debt collector tersebut justru bingung karena nasabahnya sama sekali tak memberi perlawanan.

Disebutkan, peristiwa tak biasa itu terjadi dikawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diunggah Minggu (12/1/2025), nampak seorang debt collector berbicara soal penarikan sepeda motor.

Hanya saja debt collector ini heran melihat nasabah yang tak memberi argumen.

Debt collector itu pun terdiam ketika sang nasabah berbaju putih dan peci putih menatapnya sambil membaca doa.

Nasabah tersebut justru melafalkan doa-doa dengan penuh khusyuk. 

Ia diduga membaca Surat Yasin dan doa keselamatan agar motornya tidak jadi ditarik.

"Motor di tarik marah-marah ×, motor di tarik doa biar nggak di tarik ✓," tulis keterangan dalam video tersebut. 

Caption video juga menambahkan sentuhan humor, "Nasabah agak laen," tambahnya.

Video ini sontak menuai beragam reaksi dari netizen. 

Banyak netizen yang terhibur dengan aksi tak biasa tersebut.

Seorang debt collector yang hendak menarik sepeda motor dibuat heran, malah didoakan nasabah
Seorang debt collector yang hendak menarik sepeda motor dibuat heran, malah didoakan nasabah (TikTok)

Salah satu komentar berbunyi, "Malah dibacaain Yasin dan doa selamat," menggambarkan keheranan sekaligus kekaguman terhadap tindakan nasabah tersebut.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah mendapatkan ribuan like dan komentar dari pengguna TikTok, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Sementara itu, seorang wanita tinggal di rumah krediturnya setelah dijadikan jaminan atas utang sebesar Rp140 juta.

Ia dibawa ke rumah krediturnya di daerah Ratujaya, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Wanita tersebut berinisial N dan krediturnya berinisial R.

Diketahui, AN dan R memiliki hubungan pertemanan.

Karena hubungan inilah, AN bisa meminjam uang kepada R sebesar Rp140 juta.

Bahkan AN menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan utang.

Dari totalnya, AN baru membayar utang sebesar Rp 40 juta.

Baca juga: Penuhi Nazar Jalan Kaki ke Boyolali Tempuh 600 Km, Anggota DPR Tiba di Perbatasan: Penuh Pengorbanan

Namun R ternyata menemukan fakta bahwa sertifikat rumah yang diserahkan AN tersebut palsu.

Hal itu yang membuat R menjemput paksa AN di rumahnya daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Betul, alasan R jemput paksa itu karena dia juga baru tahu sertifikat rumahnya palsu," ucap Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra, kepada wartawan pada Senin (13/1/2025).

R menjemput korban lalu meminta untuk tinggal bersama dengan orang tuanya di daerah Ratujaya, Cipayung, Kota Depok, pada Selasa (17/12/2024), hingga utangnya lunas terbayar.

Selama tingggal di rumah R, AN disebut masih bisa hidup dengan normal.

Bahkan AN pernah menjual ponselnya untuk membantu uang makan dan kebutuhan sehari-hari di rumah R.

"Bisa jual HP juga kan dia, jual HP ini kegunaannya untuk makan, biar bisa nambah-nambahin uang makan ini," tutur Hendra.

ILUSTRASI: Pantas Gadis SMP Mendadak Suka Mengurung Diri, Orangtua Menyesal saat Tahu Terlilit Utang: Pelajaran
ILUSTRASI wanita jadi jaminan utang Rp140 juta kini tinggal di rumah krediturnya (Kompas.com/Muhammad Naufal)

AN juga masih berkomunikasi dengan suaminya yang berinisial HG, dan masih diperbolehkan untuk mampir.

"Di rumah tersebut tidak ada penyekapan, korban bisa keluar (rumah), bisa berkomunikasi, dan suaminya pun boleh datang ke rumah terlapor," ujar Hendra, melansir Kompas.com.

Namun, tiga minggu setelahnya, HG mendapat kabar tentang istrinya yang sakit karena minum cairan sabun pel.

"Sementara karena mungkin stres, korban sempat minum cairan sabun (pel) ya."

"Kemudian sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Brimob," jelas Hendra.

Hal itu yang kemudian membuat HG membuat laporan polisi ke Polres Depok untuk minta bantuan untuk menjemput istrinya pada Sabtu (11/1/2025).

Saat ini, AN masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan.

Sementara itu, polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk R yang masih berstatus terlapor.

Baca juga: Guru Capek Sering Kecelakaan Jatuh dari Motor Akibat Jalan Rusak, Ngadu ke Partai Gerindra: Ya Allah

Sebelumnya, AN menjadi korban penyekapan oleh pria berinisial R di Ratujaya, Cipayung, Depok, Selasa (17/12/2024), karena masalah utang sebesar Rp140 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, AN telah berupaya mencicil utangnya kepada R sebesar Rp40 juta.

Namun karena masih kurang Rp100 juta, AN dijemput paksa oleh R dan kawannya.

Suami AN, HG, kemudian mencari keberadaan istrinya pada hari yang sama usai mengetahui soal penyekapan.

HG menghubungi AN untuk memberikannya lokasi tempat dia disekap.

Kemudian, HG menghubungi R melalui telepon, tetapi tidak kunjung mendapatkan titik temu terkait pembebasan istrinya.

"Pada tanggal 22 Desember 2024, HG mencoba datang ke rumah R yang sudah diberikan oleh AN (lokasinya)."

"Akan tetapi, R tidak mengizinkan AN pulang sehingga HG memaksa. Akan tetapi, R tetap menghalangi dan mengancam HG," jelas Ade.

Ilustrasi penyekapan
Ilustrasi penyekapan (SHUTTERSTOCK)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved