Banjir di Terminal Purabaya Belum Surut, Banyak Pengunjung Lepas Sepatu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sudah sekitar lima hari, banjir tetap menggenangi Terminal Purabaya, Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Fasilitas publik untuk memberi layanan penumpang di terminal ini hingga Rabu (15/1/2025) ini masih tetap tergenang.

Pantauan di lokasi, banjir di terminal yang terkenal dengan Terminal Surabaya itu terus menggenang dan seolah tidak surut. Dua titik utama genangan ada pintu kedatangan hingga shelter kedatangan penumpang.

Titik lain ada di areal parkir mobil pribadi dan penjemputan. Meski tidak menggangu layanan secara signifikan, tapi menggangu kenyamanan penumpang. Banyak penumpang dan pengguna jasa Terminal Purabaya lepas sepatu hingga angkat celana.

Pantauan di lokasi, banjir itu terus menggenang hingga. Begitu masuk kawasan terminal dari kedatangan, genangan sudah langsung ditemukan.

Bus-bus yang tiba di Terminal Purabaya itu juga menahan laju mereka karena jalan tergenang. Ini adalah banjir kesekian yang terjadi di Terminal Purabaya.

Begitu juga tenan dan tempat warung di areal dalam terminal juga terdampak. Sejumlah genangan air muncul dari sela-sela buangan air di sejumlah warung makan dan kios. 

Baca juga: Terminal Purabaya di Sidoarjo Terendam Banjir, Mulai Akses Masuk hingga Shelter Kedatangan

Sebelumnya genangan juga pernah parah terjadi pada musim hujan tahun lalu. "Mulai tadi malam hujan deras. Kini banjir menggenang. Ini lama surutnya," prediksi salah satu penjaga parkir di akses masuk Terminal Purabaya.

Memang tidak separah tahun lalu. Namun genangan di akses masuk pintu kedatangan terminal ini cukup menggangu. Namun akses ke kedatangan bus tergenang. Tentu mengurasi kenyamanan calon penumpang.

Beberapa penumpang terpaksa mengangkat celana mereka saat melintasi genangan. Meski begitu genangan banjir kali ini tidak terlalu dalam. Ketinggian air hanya setengah ban bus.

Belum diperoleh ketengan mengenai penyebab banjir yang menggenangi kawasan Terminal Purabaya. Begitu juga upaya mengurangi genangan juga belum diperoleh ketengan.

Diduga, banjir berhari-hari di terminal itu karena saluran air mampet. Akibatnya air  hujan di sekitar terminal tak bisa lancar menuju buangan air.

Baca juga: Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo Masih Kebanjiran, Deretan Tenant dan Warung Terendam Air