Stadion Kanjuruhan Malang Belum juga Diresmikan, Arema FC Perpanjang Masa Bermain di Blitar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC memperpanjang penyewaan Stadion Soepriadi Blitar, menyusul belum ada kepastian kapan mereka akan kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang.

Singo Edan menambah jadwal bertanding kandang di Stadion Soepriadi Blitar hingga tiga pertandingan mendatang.

Yakni menghadapi Persib Bandung, Bali United dan PSM Makassar.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, surat untuk penyewaan kembali Stadion Soepriadi Blitar telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Blitar serta Dinas Olahraga dan Pariwisata Kota Blitar.

Bahkan untuk pertandingan menghadapi Persib Bandung, Arema FC telah jauh-jauh hari mengirimkan surat untuk kembali berkandang di Stadion Soepriadi Blitar.

"Kalau lawan Persib sejak 21 Desember 2024 kami sudah kirim surat," ujar Yusrinal Fitriandi kepada Tribun Jatim Network, Selasa (14/1/2025).

"Nah kemarin, (Senin, 13 Januari 2025) kami menambah lagi izin penyewaan untuk dua pertandingan ke depan," tambahnya.

Penambahan izin sewa pemakaian kembali Stadion Soepriadi Blitar ini imbas dari belum diresmikannya Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca juga: Gagal Dapatkan Pemain Matang, Arema FC Datangkan 2 Penggawa Muda untuk Proyeksi Jangka Panjang

Sebelumnya, Arema FC memiliki rencana untuk dapat kembali bermain di Stadion Kanjuruhan Malang pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Namun hal tersebut ternyata membutuhkan proses yang cukup panjang.

Tidak semerta-merta Arema FC langsung bisa bermain di stadion yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Malang itu.

"Untuk Kanjuruhan saat ini masih dalam proses," kata Yusrinal Fitriandi.

"Tahapannya cukup banyak, kami masih harus survey dulu, lalu ada asesmen, hingga simulasi keamanan," tambahnya.

Manajemen Arema FC mengharapkan, proses kembalinya Singo Edan ke Kandang Singa bisa dilakukan secepatnya.

Dia juga menargetkan, apabila prosesnya cepat, laga menghadapi PSM Makassar sudah bisa digelar di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Apabila jadi diresmikan 21 Januari 2025, kalau kami melihat prosesnya bisa memakan waktu 3-4 pekan," ujarnya.

"Seandainya cepat di 3 pekan selesai, lawan PSM Makassar, Arema sudah bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan," tandasnya.