Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Motif Pria Magelang Sandera 5 Orang di Masjid, Salat Jumat Sampai Dipindahkan, ‘Pelaku Marah’

Pria di Magelang menyandera 5 anggota keluarganya di masjid sampai-sampai salat jumat harus dipindahkan ke tempat aman. 

Editor: Olga Mardianita
Tribunnews
Pria di Magelang menyandera lima orang di masjid sampai-sampai pelaksanaan salat jumat terpaksa dipindah ke tempat aman. 

TRIBUNJATIM.COM - Pria di Magelang, Jawa Tengah, melakukan perbuatan nekat yang menggemparkan satu kampung. 

Dia diketahui menyandera lima orang di masjid.

Tak ayal, berkat aksinya itu, salat jumat yang seharusnya dilaksanakan di sana terpaksa dipindah ke tempat aman. 

Lantas, seperti apa kronologi penyanderaan ini? 

Apa motif pelaku dan bagaimana kondisi korban?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Pengakuan 2 Sandera Warga Israel Soal Perlakuan dari Tentara Hamas, Malah Pertanyakan Ulah Netanyahu

Seorang pria berinisial SD (45) menyandera anggota keluarganya di Masjid Al Barokah, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025). 

SD diketahui menawan lima anggota keluarganya, yakni adik kandungnya, istrinya yang sedang hamil, dua anaknya, dan satu keponakannya. 

Kejadian ini bermula sekitar pukul 10.00 WIB saat pelaku membawa senjata tajam ke serambi masjid.

Dari video yang beredar, SD terlihat merangkul seorang perempuan dewasa di lehernya sambil menggenggam senjata tajam di tangan kanannya. 

Sementara itu, sandera lainnya tampak duduk di atas tikar di serambi masjid. 

"Pelaksanaan penyanderaan itu dimulai dari jam 10.00 sampai jam 13.30,"

"Itu dilakukan oleh seseorang yang saat ini kami masih minta keterangannya," ujar Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Jumat (17/1/2025).

SD meminta agar adiknya yang lain, berinisial S, dihadirkan ke lokasi.

Baca juga: SOSOK Emily Hand, Bocah Israel-Irlandia Masuk dalam Sandera Berusia 9 Tahun yang Dibebaskan Hamas

Pelaku melontarkan ancaman pembunuhan jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved