Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

AC Milan Ketergantungan Pemain Andalan, Mantan Pelatih Soroti Warisan Taktik: Sangat Jelek

Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello menyebut jika ada masalah yang sedang dialami sang juru taktik, Sergio Conceicao meski sudah berganti pelatih

Editor: Torik Aqua
Instagram AC Milan
Pelatih AC Milan asal Portugal, Sergio Conceicao 

TRIBUNJATIM.COM - AC Milan kini mendapatkan sorotan banyak pihak.

Terutama hasil kurang memuaskan yang dituai.

Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello menyebut jika ada masalah yang sedang dialami sang juru taktik, Sergio Conceicao.

Meski sudah berganti pelatih, namun AC Milan masih kesulitan.

Baca juga: AC Milan Banting Setir, Pemain Buangan Manchester United Sulit Diboyong, Beralih ke Man City

Milan baru saja mengalami kekalahan pertama sejak dilatih Conceicao.

Dalam lanjutan Liga Italia pada Sabtu (18/1/2025) di Turin, I Rossoneri, takluk 0-2 dari Juventus.

Performa Il Diavolo dalam pertandingan itu membuat Capello terkejut.

"Saya kaget melihat kelemahan Milan," kata pria 78 tahun yang pernah menangani Tim Merah Hitam pada 1991-1996 dan 1997-1998 ini.

"Tim Milan yang jelek, sangat jelek," tambahnya dalam ulasan di La Gazzetta dello Sport.

"Mereka inferior terutama dari sudut pandang teknik."

"Tim Conceicao jelas sekali mengalami kesulitan menghadapi tekanan Juventus."

"Di babak kedua Milan benar-benar kolaps karena pada momen pertama menguasai bola, eksekusinya sangat buruk."

Lebih lanjut Capello juga menyoroti permainan AC Milan yang praktis tidak berubah walaupun sudah mengganti pelatih.

Conceicao seperti masuk ke jebakan yang sama seperti yang dialami 2 pendahulunya, Stefano Pioli dan Paulo Fonseca.

Di mata Capello, Milan masih tergantung pada sayap kiri mereka.

Di sektor itu ada duet Theo Hernandez dan Rafael Leao.

Ketika sedang dalam performa terbaik dan menghadapi lawan yang bermain terbuka, kombinasi 2 orang ini memang mematikan.

Tetapi ketika mereka tidak tampil bagus, Milan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"Perasaan yang muncul adalah walaupun sudah mengganti pelatih, Rossoneri masih tergantung pada sayap kiri," lanjut Capello.

"Jika Theo dan Leao tidak bersinar, Milan menjadi gelap gulita."

"Fofana dan Reijnders kepayahan. Kita tidak usah bicara pemain yang lain."

"Kemudian Bennacer, jelas sekali terlihat dia belum berada dalam kondisi yang optimal," pungkas mantan pelatih Real Madrid dan Timnas Inggris ini.

Sergio Conceicao sendiri marah besar melihat performa timnya saat melawan Juventus.

Dia menyoroti kurangnya rasa lapar dari para pemain Milan.

"Langkah pertama untuk memenangi pertandingan adalah adanya keinginan menang," sergah Conceicao.

"Saya menangani tim-tim kecil ketika memulai melatih 13 tahun yang lalu."

"Tim-tim itu tidak bagus dalam level teknik tetapi mereka memiliki semangat dan rasa lapar yang luar biasa."

"Oke jika kami gagal mencetak gol karena lawan bagus."

"Tetapi ketika kami kehilangan hal-hal lain, buat saya itu sulit diterima."

"Ya, saya khawatir. Itu benar. Saya berpikir tentang bagaimana mengubah kondisi di ruang ganti dan di sekitar tim."

"Kami harus melakukan lebih banyak lagi karena masih ada Liga Italia, Liga Champions, dan Piala Italia yang harus diperjuangkan."

"Para pemain harus melihat diri mereka sendiri di cermin dan menentukan apa yang harus dilakukan."

Artikel ini telah tayang di Bolasport

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved