Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Kediri

Jumlah Anak Perempuan Ditarget Pemkot Kediri Dapat Imunisasi HPV, Pj Wali Kota: Perlindungan Kanker

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan perluasan imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 15 tahun di SMPN 4 Kota Kediri pada Senin

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA
Anak SMP dapat kartu imunisasi HPV, usai Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan perluasan imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 15 tahun di SMPN 4 Kota Kediri pada Senin (20/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pj Wali Kota Kediri Zanariah, meninjau pelaksanaan perluasan imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 15 tahun di SMPN 4 Kota Kediri pada Senin (20/1/2025).

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah kanker serviks dan penyakit lain yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV). Sebanyak 186 siswi di sekolah tersebut menjadi sasaran vaksinasi kali ini.  

Dalam kesempatan itu, Zanariah menegaskan pentingnya vaksin HPV bagi kesehatan perempuan.

"Virus HPV merupakan penyebab dari berbagai macam kanker seperti kutil kelamin dan kanker anal. HPV tipe 16 dan 18 menjadi penyebab lebih dari 75 persen kanker serviks di dunia. Oleh karena itu, vaksin ini sangat penting untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus HPV," katanya.  

Baca juga: IKSPI Kera Sakti Gelar Pengobatan Tradisional Gratis di Kediri, Warga Antusias Datang sejak Pagi

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin HPV memiliki efek samping yang ringan. Menurutnya, vaksin HPV biasanya hanya menimbulkan sedikit nyeri di bekas suntikan tanpa adanya demam.

"Jadi para orang tua tidak perlu khawatir. Yang terpenting adalah memastikan anak-anak kita mendapatkan perlindungan dari risiko kanker serviks sejak dini," tambahnya.  

Pemkot Kediri menargetkan vaksinasi HPV bagi 3.114 anak perempuan di seluruh kota. Saat ini, cakupan vaksinasi telah mencapai 60 persen, namun pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan, termasuk menyasar anak-anak dari kelompok nonformal dan pondok pesantren.

"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi agar alokasi vaksin bisa mencukupi kebutuhan di Kota Kediri,” terang Zanariah.  

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program imunisasi ini.

"Kepada seluruh orang tua dan masyarakat, saya berpesan untuk ikut menyukseskan kejar imunisasi vaksin HPV yang sasarannya pada perempuan usia 15 tahun. Mari kita bersama-sama mendukung rencana aksi nasional Eliminasi Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim pada tahun 2030," imbaunya.  

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Muhammad Fajri Mubasysyir, menjelaskan bahwa program vaksinasi HPV ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya.

Baca juga: Gelar Pesta Rakyat di Kota Kediri, Mbak Vinanda-Gus Qowim Ingin Lestarikan Seni Jaranan

"Tahun lalu, vaksin HPV telah diberikan kepada anak usia 11 dan 12 tahun dengan sasaran sekitar 5.000 anak. Kini, kami melanjutkan vaksinasi untuk anak usia 15 tahun," jelasnya.  

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Kediri, hingga bulan lalu tercatat 57 kasus kanker serviks. Mayoritas penderitanya berusia di atas 40 tahun. Dengan vaksinasi ini, pihaknya berharap bisa mencegah kasus serupa di masa depan.

Dengan semakin banyaknya anak perempuan yang mendapatkan vaksin HPV, diharapkan angka kejadian kanker serviks di Kota Kediri dapat ditekan. 

"Kami juga akan terus menggalakkan sosialisasi dan memperluas cakupan imunisasi agar target vaksinasi dapat tercapai," ujar dr Fajri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved