Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Asli Doktif, Dokter Bertopeng Dilabrak Bos Skincare Shella Saukia, Kini Lapor Polisi: Trauma

Siapa sosok asli Doktif? Dokter bertopeng dilabrak bos skincare Shella Saukia. Perseteruannya viral di media sosial.

Editor: Hefty Suud
Kolase YouTube Cumi Cumi - Istimewa
Potret Doktif yang dilabrak bos skincare Shella Saukia. Kini lapor polisi atas dugaan kasus pengeroyokan. 

Dirinya memilik sejumlah klinik kecantikan dengan brand namanya.

Adapun dirinya mendirikan klinik tersebut sejak 13 tahun lalu atau pada 2009 di Kota Serang, Banten. 

Dokter Amira merupakan asli orang Surabaya.

Tak haya itu, diketahui Dokter Amira sudah menikah.

Sosok suaminya pun bukan orang sembarangan, berprofesi sebagai pengacara terkenal.

Hal tersebut diketahui dari postingan salah satu instagram @feriyust.

Suami dari Dokter Amira merupakan Teuku Nasrullah.

Shella Saukia, bos skincare viral di media sosial berseteru dengan Doktif. Kini dipolisikan terkait dugaan kasus penganiayaan.
Shella Saukia, bos skincare viral di media sosial berseteru dengan Doktif. Kini dipolisikan terkait dugaan kasus penganiayaan. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Alasan Doktif bongkar skincare overclaim

Selain itu, Doktif sendiri memang viral karena aksinya bongkar kandungan skincare overclaim.

Ia pun pernah menjadi narasumber dalam podcast milik Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (22/10/2024).

Dalam podcast tersebut, Doktif menguak awal mula kemunculan dirinya membersihkan dunia per-skincare-an dari hal-hal negatif.

Diceritakan Doktif, dulu sempat heboh skincare yang mengandung bahan berbahya dan merkuri.

Baca juga: Penampilan Sopyah Gadis Dulu Viral Nyamar Pria Kuli, Kini Anggun dan Glowing usai Jadi BA Skincare

"Jaman dulu sudah heboh dengan kandungan bahan berbahaya dan merkuri, itu sih awalnya tapi sudah banyak tuh dokter dokter yang speak up.

Tapi banyak juga owner owner yang melakukan, eh ga ngakuin, ngeles begitu itu ketahuan positif Hidrokuinon ternyata mereka bilangnya itu palsu, jadi sulit nih sebenernya ngeberantasnya, gitu," jelasnya.

Menurut Doktif, beberapa bahan disalahartikan menjadi berbahaya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved